Anda di halaman 1dari 31

“KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN PERAN

BIDAN DALAM PELAYANAN KIA-KB


DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT ”
Sabtu, 24 September 2022
RAKERCAB VII IBI CABANG JAKARTA BARAT
OUTLINE

01 02
ANALISIS
1000 HPK
SITUASI

03 04
KEBIJAKAN
PERAN BIDAN
PEMERINTAH DALAM
PELAYANAN
KIA-KB
01
1000 HPK
1000 HPK Menentukan Masa Depan Bangsa
2 tahun pertama
Di dalam setelah lahir
kandungan
730
270 hari
hari
JENDELA KRITIS PERKEMBANGAN JANIN, ORGAN TUBUH:
JANTUNG, PARU, OTOT, PANKREAS, GINJAL, JARINGAN TUBUH, OTAK

PEMBENTUKAN SISTEM SYARAF:


0-2 THN PUNCAK PERKEMBANGAN FUNGSI MELIHAT,
MENDENGAR, BERBAHASA, & FUNGSI KOGNITIF YG LEBIH TINGGI
Mengapa 1000 HPK
- Ibu pendek Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
- BB ibu Pra
Hamil rendah Perkembangan Kognitif dan
Otak Prestasi belajar

Gizi pada
1000 HPK
(janin dan
bayi 2 tahun) Pertumbuhan (IUGR) Stunting/Pendek

Diabetes, Obesitas,
Penyakit jantung
Gangguan Metabolisme dan pembuluh
Kematian darah, kanker,
stroke,
dan disabilitas lansia
Para Pakar Mengatakan
bahwa:
Besar Otak hanya 2% dari
BB (1300-1400
Kegagalan Pertumbuhan dan Perkembangan di gr)
Masa Emas Tumbuh Kembang Tetapiakan
otak memiliki peran
Mengakibatkan Kegagalan di Tahappenting dalam kehidupan.
Selanjutnya.
Akan tetapi jika kegagalan dapat Sampai
dideteksiUsia
dan3 tahun,
perkembangan
diintervensi secara dini akan menyelamatkan masa otak
depan generasi penerus bangsamencapai 80 %
Di Usia 6 tahun
perkembangan otak
mencapai 93%.
02
ANALISIS
SITUASI
15.915 ibu rumah tangga AIDS dan menempati urutan Kesehatan Reproduksi dalam Siklus Hidup
tertinggi kedua (berdasarkan jumlah kumulatif AIDS
menurut pekerjaan/status(7)

1 dari 3 perempuan 15-56 thn Faktor risiko HIV tertinggi (Juli- Sept
mengalami kekerasan fisik 2018)(7): LSL (21%), heteroseksual
dan/atau seksual oleh (19%), pengguna jarum suntik tidak
pasangan dan selain steril pada penasun (1%)
pasangan(6) ANAK USIA
BALITA
SEKOLAH
Hipertensi
348.446 perempuan (pengukuran)
pada perempuan: REMAJA
mengalami kekerasan(5) • BBLR
36,85%(3) • Bayi HIV+

Rasio HIV pada laki-laki Pengguguran


PENDEKATAN •

Penyakit genetik
Masalah
Rasio AIDS
pada laki-laki
dan perempuan(7)
2:1
pada usia 20-49
thn(4): 24,8%
SIKLUS •
menyusu
Komplikasi nifas
dan
perempuan(7)
Rasio IMS pada Kanker
HIDUP BAYI (DAN IBU
4:1 Angka Kematian Ibu
laki-laki dan Serviks: DEWASA MENYUSUI) 305/100.000 KH(1)
perempuan(7) 2:1 17,2% (8) MUDA Angka Kematian Bayi
Kanker ANEMIA(3) 24/1000 KH(2)
LANJUT USIA Payudara: pada perempuan:
30,9% (8) 23,9%
pada Ibu Hamil: 48,9% BERSALIN DAN
KEK(3) BAYI BARU
MENOPAUSE WUS 15-49 th : 31,8% HAMIL DAN JANIN LAHIR
ANDROPAUSE ibu hamil :
17,3%

(1) SUPAS 2015 (2) SDKI 2017 (3) Riskesdas 2018 (5) CATAHU 2018 (7) Laporan Perkembangan HIV AIDS dan (8) Globocan 2018
(4) Riskesdas 2010 (6) SPHPN 2016
PIMS Triwulan III Tahun 2018
AKI & AKB di Indonesia masih jauh dari target SDG’s
● Screen Shot 2022-07-20 at 09.30.10
CONTINUUM OF CARE KESEHATAN IBU DAN ANAK
Pengetahuan ibu tentang tanda
bahaya kehamilan dan bayi
baru lahir
TANDA BAHAYA KEHAMILAN TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

Perdarahan 85 Kulit dan mata bayi kuning 47.5


Demam/panas tinggi 38.4
Air ketuban keluar sebelum
waktunya
46
Tidak mau menyusu 23.6

Demam atau panas tinggi 43


Bayi merintih atau menangis… 22.8
Kejang-kejang 18.3
Muntah terus atau tidak mau
makan
37 Tali pusar kemerahan sampai … 12.9
Diare 9.9
Kejang 34
Lemah 8.0
Bengkak di kaki, tangan, atau
wajah dan atau disertai sakit 31 Sesak napas, tarikan dinding… 6.8
kepala
Tinja bayi saat buang air besar… 1.9
Bayi di kandungan gerakannya
10
berkurang atau tidak bergerak Mata bayi bernanah 1.9
Sumber: Studi pendampingan ibu hamil, Litbangkes, 2018

Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan dan bayi


baru lahir masih rendah
Pengetahuan ibu tentang kesehatan
anak
JENIS IMUNISASI PENANGANAN DIARE

HB0 65 Berikan segera cairan oralit setiap


69
anak buang air besar
75
BCG 80 Segera bawa ke fasilitas kesehatan jika
: timbul demam, ada darah di tinja 43
DPT 76
/
72
HB/ Jika anak masih menyusu, terus
Hib 33 39
berikan ASI dan MPASI
1
71
DPT Jika tidak ada oralit, berikan air
63 34
/ matang, kuah sayur, atau air tajin
HB/ 61
Hib Jangan beri obat apapun kecuali dari
2 55 12
petugas kesehatan
DPT 80
/ 25 Berikan Zinc sesuai dosis selama 10
HB/ 11
hari berturut-turut
Hib 26
3 Sumber: Monev pendampingan baduta, Dit. Kesga, 2018

Pengetahuan ibu tentang kesehatan anak masih rendah


IPV
Poli
o1
Poli
PENGGUNAAN BUKU KIA
Persentase Kepemilikan Buku KIA
Menurut Tenaga Pemeriksa Kehamilan,
(Riskesdas 2013 )
44.8 Ya, Tidak Bisa
37.8 34.7 26.9 Menunjukkka
n
38.1 34.4 36 37.6 Ya, Bisa Menunjukkan

Bida Dokter Perawa Dokter


n Umum t Kandunga
n

Persentase Pemanfaatan Buku KIA (Riskesdas


69. 2018) 70.
1 57. 2
47. 44. 6 45.
1 3 9
21.
8 10.
5
Riwayat Riwayat Riwayat Bayi Pemantauan Riwayat Terisi lengkap
Kehamila Persalina Pemeriksaan
Baru kesehatan Pemantauan Pertumbuhan Pemberia 7
n n lahir pada saat Perkembangan n Komponen
sakit Imunisasi
Proporsi jenis layanan rutin puskesmas yang
terhenti dalam sepekan terakhir
Kajian Cepat Layanan
Kesehatan Ibu dan
Anak
B. Keluarga
di Masa Pandemi
A. KIA
berencana
C. MTBS D. Imunisasi E. PPIA COVID-19
62.8% 78.7% 29.8% 74.5% 29.8%

Proporsi jenis layanan posyandu yang terhenti


dalam sepekan terakhir

A. B.
Pemantauan Pemantauan C. Imunisasi D. E. ANC
Vitamin A
pertumbu… perkemba…
Series1 86.6% 84.7% 55.0% 46.0% 46.3%
APA PERAN BIDAN?
ORGANISASI ? KITA SEMUA??
03
PERAN
BIDAN
PERAN BIDAN
PERAN
Peningkatan kapasitas anggota
organisasi (Kesehatan ibu hamil, ibu
nifas, bayi baru lahir, balita dan
1
Mendorong anggotanya untuk
kesehatan reproduksi
perempuan serta keluarga berencana ) 2 mengembangkan diri dalam
peningkatan profesionalitas dengan
mengikuti perkembangan ilmu dan
Meningkatkan peran, fungsi dan
teknologi terkini
wewenang IBI dalam registrasi,
sertifikasi bidan serta akreditasi 3
lembaga pendidikan, guna Meningkatkan pengawasan
memperoleh lulusan profesional
Meningkatkan kepatuhan anggotanya
4 kewenangan dalam pelaksanaan
Bidan Praktik Mandiri
dalam menerapkan standar pelayanan
kebidanan bagi kesehatan ibu dan anak
melalui supervisi fasilitatif 5
JANGAN
MENYERA
H
04
KEBIJAKAN
PEMERINTA
H
HARAPAN:
Bidan sebagai Garda Depan pelayanan KIA-KB dan Imunisasi, mampu melaksanakan
tugas dan kewenangannya secara profesional

Tugas & Kewenangan BIDAN


(UU Kebidanan No 4 /2019 Psl.46&48) Kesehatan ibu: asuhan kebidanan pada masa
sebelum hamil, kehamilan normal,
persalinan dan menolong persalinan
 Pelayanan kesehatan ibu; kesehatan anak;
normal, masa nifas, deteksi dini kasus
kesehatan reproduksi perempuan & keluarga
berencana; dan pelaksanaan tugas berdasarkan risiko dan komplikasi. Serta pertolongan
pelimpahan wewenang; pelaksanaan tugas dalam pertama kegawatdaruratan ibu hamil,
keadaan keterbatasan tertentu. bersalin, nifas, dan rujukan
 Dapat dilaksanakan secara bersama atau sendiri. Kesehatan anak: asuhan kebidanan pada
 Harus sesuai dengan kompetensi dan bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak pra
kewenangannya. sekolah, memberikan imunisasi sesuai
 Mematuhi kode etik, standar profesi, standar program pemerintah dan pemantauan
pelayanan profesi, standar prosedur operasional; tumbuh kembang serta memberikan
pertolongan pertama kegawatdaruratan
pada bayi baru lahir
NORMA STANDAR PROSEDUR KRITERIA
UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
PASAL 126 – 135
Mengatur upaya kesehatan ibu, bayi, dan anak Permenkes 97/2014 Tentang Pelayanan
kesehatan masa sebelum hamil, masa Hamil,
PASAL 71 AYAT 1 Persalinan, sesudah melahirkan,
Kesehatan Reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara Penyelenggaraan pelayananan Kontrasepsi
utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, serta pel. Kesehatan sexual
fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

Permenkes 25/2014 Tentang Upaya


UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN Kesehatan Anak

PASAL 46 AYAT 1 Permenkes 66 /2014 Tentang tumbuh


Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan bertugas memberikan
kembang dan gangguan tumbuh
pelayanan yang meliputi: kembang anak
a. pelayanan kesehatan ibu;
b. pelayanan kesehatan anak; Permenkes 78/2014 Skrining Hipotiroid
c. pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana; Kongenital

PP NO 61 TAHUN 2014 TENTANG KESPRO Permenkes 51 Tahun 2013 tentang


Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke
PASAL 3 Anak (PPIA)
Pengaturan Kesehatan Reproduksi bertujuan untuk:
a.menjamin pemenuhan hak Kesehatan Reproduksi setiap orang yang diperoleh melalui
pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan dapat dipertanggungjawabkan; dan Keputusan menteri kesehatan nomor 284
b.menjamin kesehatan ibu dalam usia reproduksi agar mampu melahirkan generasi yang tahun 2004 Tentang Buku KIA
sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu.
15
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Permenkes 4/2019

Pelayanan KIA & KB Balita Usia Sekolah dan Remaja Catin dan PUS Lansia
• ANC terpadu • • Penjaringan • Skrining kesehatan
Kunjungan • Pemantauan tumbuh
• Kunjungan kesehatan Pemeriksaan
Neonatal kembang, Imunisasi,
Nifas kesehatan
Vit A

• KIE • KIE • KIE • KIE • KIE KIE


PROTOKOL KESEHATAN:
FASILITAS KESEHATAN
TEMPAT KERJA
TEMPAT UMUM
POSYANDU
PAUD
SEKOLAH
DST
PROTOKOL PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU
• Sesuai ketentuan PEMDA setempat • Tempat pelayanan dengan
• Skrining suhu tubuh sirkulasi baik
• Pemberitahuan sebelum • Desinfeksi area pelayanan
hari pelayanan • Menyediakan fasilitas
• Sasaran dan pendamping cuci tangan
sehat • Mengatur jarak meja pelayanan
• Menggunakan masker • Membatasi jenis pelayanan
(termasuk anak > 2 tahun)
• Membawa buku KIA
• Hadir sesuai jadwal
Kesimpulan
Pemerintah Telah Megatur Pelayanan Oleh
Bidan Dalam Kebijakan-Kebijakan
Pemerintah
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics and images by Freepik
KESEHATAN IBU DAN ANAK
TUJUAN KITA SEMUA

Anda mungkin juga menyukai