P1337431322013 Sahihsinda KA PPT Protein

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Proses

Keseimbangan
Nitrogen
Dalam Tubuh

Sahihsinda Kurnia Ardita / P1337431322013


Profesi Dietisien Kelas Matrikulasi
Bab I Pendahuluan

Latar Belakang

- Protein  Zat Pembangun tubuh (sintesis protein tubuh)


- Sintesis Protein  Asam amino
- Atom N (Nitrogen)  Rata-rata 16% N ada dalam protein
- Kebutuhan Protein (Asam amino)  Keseimbangan Nitrogen
BAB II Tinjauan Pustaka

Protein dalam makanan proses pencernaan  Asam Amino

Asam Amino  sintesis protein  pemeliharaan jaringan tubuh

Perlu Makanan  Protein


- Jumlah protein yang dikonsumsi :

Jumlah makanan yang dikonsumsi x Kadar protein makanan

- Jumlah asam amino yang diserap usus halus :

Jumlah protein yang dikonsumsi – Senyawa ‘N’ pada feses

- Jumlah asam amino yang dapat ditahan tubuh :

Jumlah asam amino yang dapat diserap usus halus – Senyawa ‘N’ pada urin
Kebutuhan Protein dan Asam Amino tubuh
(orang dewasa)

Keseimbangan Nitrogen
(Perbandingan antara jumlah nitrogen yang berasal dari makanan dengan nitrogen
yang hilang melalui urine, feses, kulit, dan jalur metabolisme lainnya)
Keseimbangan Nitrogen
- Asupan nitrogen dihitung dengan membagi asupan protein harian dengan 6,25 g.
- Nitrogen (N) ekskresi dihitung berdasarkan g (massa) urin yang diukur dan konsentrasi
urea menggunakan rumusnya :
Ekskresi nitrogen (N) dalam urin (g/hari) :
(urin g x konsentrasi urea) x massa molar urea (60,06 g/mol) x kandungan N (46,64%).
- Total ekskresi nitrogen dihitung dengan menambahkan 2,5 g/hari nitrogen yaitu mewakili
kehilangan nitrogen yang tidak terukur.

- Keseimbangan nitrogen (NB) dihitung menggunakan rumusnya :

NB(g/hari) = asupan nitrogen (g/hari) ÷ ekskresi nitrogen (g/hari)

(Larsen et al., 2018)


Keseimbangan Nitrogen
- Keseimbangan Nitrogen Positif
Nitrogen konsumsi > Nitrogen ekskresi
Pada keadaan keseimbangan nitrogen positif asam amino melakukan fungsi
tunggal yaitu melakukan sintesis protein untuk membentuk jaringan dalam hal
pertumbuhan.
Ex : keadaan saat pertumbuhan dan perbaikan jaringan

- Keseimbangan Nitrogen Negatif


Nitrogen konsumsi < Nitrogen ekskresi
Pada keadaan keseimbangan nitrogen negatif asam amino melakukan fungsi
ganda, yaitu selain sintesis protein untuk membentuk jaringan dalam hal
pertumbuhan, tetapi juga melakukan katabolisme atau pemecahan protein
untuk memulihkan suatu keadaan jaringan seperti luka, cedera ataupun
infeksi. Hal ini menunjukkan bahwa laju katabolik protein lebih tinggi
dibandingkan sintesis protein.
Ex : keadaan pada cedera dan infeksi
Uji Penentuan Kadar Nitrogen (N)

Metode Kjeldahl dalam kimia analitik adalah metode untuk penentuan kadar
nitrogen organik dalam zat kimia seperti amonia.

Catatan :
- Keunikan, ketepatan dan kemampuan reproduktifitas metode Kjeldahl
menjadikannya metode yang diakui secara internasional untuk mengukur
kandungan protein dalam makanan dan ini merupakan metode standar yang
dengannya semua metode lain dinilai.

- Metode ini tidak menunjukkan kadar protein yang tepat, karena nitrogen
nonprotein juga ikut terukur bersama nitrogen protein.
Keseimbangan nitrogen dikatakan tercapai :

‘Jika nitrogen yang dikonsumsi sama besar dengan


nitrogen yang diekskresikan’
Bab III Penutup
Kesimpulan
Keseimbangan nitrogen dinilai melalui perbandingan antara jumlah nitrogen
yang berasal dari makanan yang dikonsumsi sama dengan nitrogen yang
dikeluarkan dalam bentuk urea (urine), cairan pencernaan atau di dalam sel-
sel epithel usus yang terlepas (feses), keringat (kulit) dan jalur metabolisme
lainnya.

- Catatan :
Jumlah nitrogen yang terukur bukanlah hasil yang spesifik berasal dari
makanan dengan protein, tetapi dapat dimungkinkan berasal dari sumber
nitrogen non-protein
Daftar Referensi
Diana, F. M. (2009). Fungsi dan Metabolisme Protein dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 49.

Fernandez, I. (2014). Asam Amino Esensial Untuk Tumbuh Kembang Anak. Food for Kids Indonesia.
http://www.supamas.com.

Larsen, A. E., Bibby, B. M., & Hansen, M. (2018). Effect of a whey protein supplement on preservation of fat free mass in
overweight and obese individuals on an energy restricted very low caloric diet. Nutrients, 10(12). https://
doi.org/10.3390/nu10121918

Muchtadi, D. (2008). Nutrifikasi Pangan : Nutrifikasi Protein. Universitas Terbuka, Bagian 1, 1–41.

NN. (2021). Apa itu keseimbangan nitrogen dalam nutrisi ? Gelbviehassociationinnebraska.Org.diakses Senin, 25 Juli
2022

NN. (2022). Neraca Nitrogen. Id.Energymedresearch.Com. diakses Senin, 25 Juli 2022

Tuankotta, A., Kurniaty, N., & Arumsari, A. (2015). Perbandingan Kadar Protein Pada Tepung Beras Putih (Oryza Sativa
L.), Tepung Beras Ketan Hitam (Oryza Sativa L. Glutinosa), Dan Tepung Sagu (Metroxylon Sagu Rottb.) Dengan
Menggunakan Metode Kjeldah. Prosiding Farmasi, 109–114.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/590
TERIMA KASIH

Sahihsinda Kurnia Ardita / A330017


Profesi Dietisien Kelas Matrikulasi

Anda mungkin juga menyukai