2. Sosial
• Nomaden dekat sumber makanan
• Terdiri dari keluarga kecil
• Anggota laki-laki berburu
3. Budaya
• Alat dari batu, tulang, kayu
• Kapak perimbas, alat serpih, mata panah
B. Masa Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut
1. Ekonomi
• Diperkirakan pada masa mesolithikum
• Mengenal bercocok tanam dengan buka lahan
2. Sosial
• Menetap sementara waktu dalam kelompok yang lebih
besar
• Tinggal di gua yang letaknya relatifnya tinggi
3. Budaya
• Lukisan di dinding gua yang menuliskan perjuangan,
pengalaman maupun harapan hidup. Mengenal sistem
kepercayaan
• Alat dari batu yang lebih halus
B. Masa Bercocok Tanam
1. Ekonomi
• Tidak sepenuhnya bergantung alam
• Bercocok tanam dan memelihara ternak
• Berdagang dengan barter
2. Sosial
• Menetap di tempat tinggal sederhana dan mengenal
pemimpin
• Pekerjaan yang butuh tenaga besar dilakukan laki-laki
3. Budaya
• Spesialisasi alat
• Kapak persegi:mengerjakan kayu, tanah, upacara
• Gerabah, alat pemukul kulit kayu, perhiasan
C. Masa Perundagian
1. Ekonomi
• Kegiatan bukan lagi memenuhi kebutuhan namun untuk
kesejahteraan
• Penyimpanan hasil panen
• Hewan ternak lebih beragam
• Adanya perdagangan antarpulau
2. Sosial
• Menetap di perkampungan yang besar dan teratur
• Perburuan tidak hanya untuk dimakan namun untuk
menunjukkan kegagahan
3. Budaya
• Mahir membuat berbagai alat untuk bertani, tukang, alat RT
dan pemujaaan
• Kepercayaan berkembang pesar
BERDASARKAN CORAK KEHIDUPAN
“Masa Bercocok Tanam dan Beternak”
Masa Bercocok Tanam dan Beternak
1. Ciri-ciri
• Food Producing (pertanian sederhana)
• Memelihara hewan
• Sistem barter
• Barter dengan barang maupun perhiasan
• Pembuatan kapal
• Bahasa lisan
2. Alat
• Kapak persegi
• Kapak lonjong
• Alat obsidian
BERDASARKAN CORAK KEHIDUPAN
“Masa Perundagian”
Masa Perundagian
1. Ciri-ciri
• Pembuatan perkakas logam
• A cire per due dan bivalve
a cire per due: membuat dengan sistem cor dengan
cetakan lilin
bivalve: membuat dengan cetakan simetris
• Mulai tinggal menetap (sendenten)
• Barter (tukar-menukar) dengan perhiasan
• Profesi baru yakni undagi
• Muncul sistem kepercayaan
2. Alat
• Nekara, moko
• Kapak (corong, sepatu), bejana, arca perunggu
• Perhiasan
BERDASARKAN ALAT KEHIDUPAN
“Masa Megalithikum”
Masa Megalithikum
1. Ciri-ciri
• Beragam system kepercayaan
• Animisme : roh nenek moyang
• Dinamisme : benda berkekuatan gaib
• Berbagai macam alat kehidupan dari batu yang
berukuran besar
2. Alat
• Menhir: tugu menjulang, pemujaan roh
• Dolmen: meja saji
• Sarkofagus: kuburan/tempat jenazah
• Peti kubur: sarkofagus bertutup
• Waruga: peti kubur kecil
• Punden berundak: susunan batu di dataran tinggi,
pemujaan roh
Nilai Budaya Masa Praaksara
1. Religius
2. Gotong Royong
3. Musyawarah
4. Keadilan
5. Bercocok Tanam
6. Bahari (Pelayaran)
KEHIDUPAN MANUSIA
MASA PRA AKSARA
NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
Mengapa ada banyak keragaman fisik,
budaya, tradisi dan bahasa?