Anda di halaman 1dari 13

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
(AKDR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGASWIDAK TAHUN 2016
 

Disusun Oleh :
YENI ALFIYAH
NIM. 16201156 P

YAYASAN KADER BANGSA


UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN
2017
Bab 1
LATAR BELAKANG
peradangan panggul, mioma uteri,
AKDR Faktor Resiko dukungan suami, pengetahuan, umur ibu
dan pendidikan.

1. Penelitian Maulani yang berjudul faktor-faktor yang


Penelitian Terdahulu berhubungan dengan rendahnya pemakaian IUD di
Puskesmas Banyudono Boyolali tahun 2013. ada
hubungan PID dengan rendahnya pemakaian AKDR.

2. Penelitian Farahwati yang berjudul faktor-faktor yang


mempengaruhi rendahnya pemakaian IUD di
Puskesmas Keramasan tahun 2013. ada hubungan
mioma uteri dengan rendahnya pemakaian AKDR.

Alasan Mengambil Berdasarkan faktor resiko dan penelitian yang


Judul sudah ada peneliti tertarik untuk meneliti
apakah ada peradangan panggul, mioma uteri
dan dukungan suami yang berhubungan
dengan rendahnya pemakaian AKDR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian AKDR
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim merupakan suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang
sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif.
(Hanafi, 2010)

B. Jenis-Jenis AKDR
Menurut Manuaba (2010), macam – macam Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR), sebagai berikut:
1. AKDR/IUD Copper T
2. AKDR/IUD Nova T
3. AKDR/IUD Mirena
4. Lippes Loop
BAB III KERANGKA KONSEP
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen

1. Peradangan Panggul
2. Mioma Uteri Rendahnya Pemakaian
3. Dukungan Suami AKDR
Desain Penelitian Cross Sectional

Pada bulan Juni di Puskesmas


Waktu dan Tempat
Nagaswidak Palembang tahun 2017
Penelitian

Populasi dan sempel seluruh akseptor KB yang tercatat di buku registrasi


KB tahun 2016 berjumlah 620 orang dengan sempel
86 responden.

Pengumpulan Data Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari buku
registrasi KB tahun 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas
Nagaswidak Palembang tahun 2016 dengan instrumen
checklist.
4Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Alat Suatu alat plastik Cheklist dan Melihat dan 1. Ya: jika menggunakan Nominal
Kontrasepsi atau logam kecil buku Mencatat di AKDR
Dalam yang dimasukkan ke registrasi KB buku registrasi
Rahim uterus melalui KB 2. Tidak : jika tidak
kanalis servikalis. menggunakan AKDR
(Manuaba, 2010)
Peradangan Suatu peradangan Cheklist dan Melihat dan 1. Ya : jika, terdiagnosa Ordinal
Panggul pada tuba falopi buku Mencatat di peradangan panggul.
peradangan tuba registrasi KB buku registrasi
falopi terutama KB 2. Tidak : jika,
terjadi pada wanita tidak terdiagnosa
yang aktif secara peradangan panggul
seksual. (Erna,
2015) (Erna,
2015)
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Mioma Uteri Tumor jinak pada otot Cheklist dan buku Melihat dan 1. Ya : jika terdiagnosa
rahim, disertai registrasi KB Mencatat di buku mioma uteri.
jaringan ikat sehingga registrasi KB 2. Tidak :jika tidak terdiagnosa
dapat dalam bentuk padat, mioma uteri.
karena jaringan ikat dan (Yulia, 2014)
otot rahimnya yang
dominan. (Manuaba,
2010)

Dukungan Suatu bentuk dukungan Cheklist dan buku Melihat dan 1. Dukungan Suami : Jika suami ordinal
Suami yang diberikan registrasi KB Mencatat di buku setuju memakai AKDR
suami pada istri dalam registrasi KB
pemilihan alat kontrasepsi 2. Tidak Mendapat Dukungan
yang sesuai dengan Suami: Jika suami tidak
pilihan isteri sehingga setuju memakai AKDR
pemakaian alat
kontrasepsi diharapkan
lebih konsisten. (Farida,
2008)
BAB V Hasil Penelitian
Variabel Independen

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peradangan Panggul
di Puskesmas Nagaswidak Palembang
Tahun 2016
No Peradangan Panggul Frekuensi (N) Persentase (%)
1 Ya 45 52,3
2 Tidak 41 47,7
Jumlah 86 100
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mioma Uteri
di Puskesmas Nagaswidak Palembang
Tahun 2016
No Mioma Uteri Frekuensi (N) Presentase (%)
1 Ya 44 51,2
2 Tidak 42 48,8
Jumlah 86 100
Variabel Independen

Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Suami
di Puskesmas Nagaswidak Palembang
Tahun 2016

No Dukungan Suami Frekuensi (N) Presentase (%)


1 Tidak Mendukung 51 59,3
2 Mendukung 37 40,7
Jumlah 86 100

Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim di Puskesmas Nagaswidak Palembang
Tahun 2016

No Alat Kontrasepsi Frekuensi (N) Presentase (%)


Dalam Rahim
1 Tidak 49 57
2 Ya 37 37
Jumlah 86 100
Tabel 5.8
Analisa Bivariat Distribusi Responden Berdasarkan Peradangan Panggul Dengan
Rendahnya Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
di Puskesmas Nagaswidak Palembang
Tahun 2016
AKDR
No Peradangan Ya Tidak Jumlah Kemakna
Panggul an
N % n % N %

1 Ya 13 28,9 32 71,1 45 100 P value


Tabel 5.9
2 Distribusi
Tidak 24Berdasarkan
Responden 58,5 Mioma17 Uteri41,5
dengan41 100
Rendahnya 0.006
Total 37 di Puskesmas49
Pemakaian AKDR 86 100 Bermakna
Nagaswidak Palembang
Tahun 2016
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
No Mioma Ya Tidak Jumlah Kemaknaan
Uteri
n % n % N %

1 Ya 14 31,8 30 68,2 44 100 P value


Tabel 5.10
Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Suami Dengan Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim di Puskesmas Nagaswidak Palembang
Tahun 2016

Alat Kontrasepsi Dalam


No Dukungn Suami Rahim Jumlah Kemaknaan
Ya Tidak

n % N % N %

1 Tidak Mendapat 11 21,6 40 78,4 51 100 P value


Dukungan 0.000
Bermakna
2 Mendapat 26 56,1 9 43,9 35 100
Dukungan
Total 37 49 86 100
BAB VI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di


simpulkan sebagai berikut :

KESIMPULAN
Ada Hubungan yang bermakna
peradangan panggul, mioma uteri
dan dukungan suami dengan
rendahnya pemakain AKDR

Silmutan Parsial
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai