FAKTOR-FAKTOR YANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN

RENDAHNYA MINAT ASEPTOR KB MENGGUNAKAN KB

IUD DI JORONG TANJUNG PANGKAL WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SIMPANG EMPAT
KAB. PASAMAN BARAT

VITRINA
NIM : 2007036
 Latar belakang

• KELURGA BERENCANA • Banyak pilihan kontrasepsi

MERUPAKAN PROGRAM yang ada, namun dalam
PEMERINTAH UNTUK menggunaannya kontrasepsi
MEMBANTU PUS • Namun program ini belum IUD kurang diminati oleh
MENJARANGKAN KEHAMILAN, tercapaik maksimal sehingga pasangan usia subur
MENGATUR JUMLAH ANAK penduduk masih semakin
DAN JARAK KEHAMILAN tinggi

• Tingginya jumlah penduduk di

Indonesia dipicu karena
kurangnya partisipasi
pasangan usia subur dalam
menggunakan kontrasepsi.
 data LATAR BELAKANG

Data BKKBN 2021 pengguna kontrasepsi

Intra Uterine Device (IUD) hanya sebanyak 6,
81%

Laporan Pukesmas
Simpang 4 menyatakan
data pengguna IUD hanya
Berdasarkan data BKKBN tahun 2020 jumlah pasangan 0,5%
usia subur (PUS) di Provinsi Sumatera Barat
menyatakan bahwa pengguna IUD hanya 3,91%

Berdasarkan data dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat jumlah

penggunaan akseptor KB IUD terendah di Kabupaten Pasaman Barat
Data kabupaten pasaman pada tahun 2021 yaitu Puskesmas VI Koto Selatan yaitu 7,28%
selanjutnya terendah kedua yaitu Puskesmas Simpang 4 dengan
2021 pengguna KB IUD presentase 9,14%.
hanya 9,1%
 Rendahnya Minat penggunaan IUD dipicu oleh Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
banyak faktor: oleh Ismaroni (2018) tentang faktor yang
berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi
IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Panggalan
Kabupaten Kuantan Singingi didapatkan
Penelitian
Pengetahuan yang kurang tentang kontrasepsi bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pendukung pengetahuan (p value 0,002) dan sikap (p
IUD
value 0,012) dengan penggunaan kontrasepsi
IUDpada pasangan usia subur.

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri tahun 2018

Sikap yang negatif dan dukungan suami yang kurang
juga bisa memicu rendahnya minat ibu
menggunakan kontrasepsi IUD
tentang “Dukungan Suami Pada Akseptor KB IUD di Desa
Caruban Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal”
menunjukkan hasil uji statistik nilai p value 0,004 berarti ada
hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan
kontrasepsi IUD pada akseptor wanita
2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Echy R Tahun
2020 Tentang “Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
metode kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Puskesmas
Ambacang” menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara sikap terhadap pemakaian kontrapsesi IUD dengan nilai p
value 0,007.
 SURVEY AWAL

Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan dengan teknik wawancara terhadap 10 orang responden. Hanya
2 dari 10 orang peserta KB aktif yang menggunakan kontrasepsi IUD, 4 dari 8 orang yang tidak menggunakan
kontrasepsi IUD mengatakan dilarang oleh suami untuk memakai kontrasepsi IUD dan 4 orang ibu lagi
mengatakan mereka khawatir terhadap kesehatan mereka jika menggunakan IUD karena mereka beranggapan
kontrasepsi IUD dapat merusak rahim. Kurangnya pengetahuan pasangan usia subur terhadap kontrasepsi IUD
membuat mereka tidak berminat menggunakan kontrasepsi IUD tersebut
 RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini apa sajakah “Faktor-
Faktor Yang Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat
Aseptor KB Menggunakan KB IUD di Jorong Tanjung
Pangkal Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat
Kabupaten Pasaman Barat”?
1. Mengetahui distribusi frekuensi minat ibu dalam
menggunakan kontrasepsi Intra Uterine Device
2. Mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan
3. Mengetahui distribusi frekuensi sikap
4. Mengetahui distribusi frekuensi dukungan suami
5. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan
minat aseptor kb menggunakan KB IUD
6. Mengetahui hubungan sikap dengan minat
aseptor kb menggunakan KB IUD
7. Mengetahui hubungan dukungan suami dengan
minat aseptor kb menggunakan KB IUD
Faktor Predisposisi
KERANGKA TEORI
•Pengetahuan
•Sikap
•Pendidikan

Faktor pendukung
•ekonomi
•fasilitas
•lingkungan
Minat Menggunakan IUD
•Sosial Budaya
•Sarana Sumber
informasi

Faktor pendorong
•Dukungan suami
•Dukungan Keluarga
•Peran petugas
kesehatan
 METODE PENELITIAN

• Jenis Penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional study.
DESAIN
PENELITIAN

• Penelitian ini akan dilakukan di Jorong Tanjung Pangkal Wilayah Kerja Puskesmas
TEMPAT DAN Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat pada bulan Agustus 2022.
WAKTU

• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB di Jorong Tanjung Pangkal
Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat pada bulan Juni
POPULASI DAN
SAMPEL
Tahun 2022 sebanyak 374 orang dengan jumlah sampel 35 orang
JENIS DATA

Primer
sekunder
PENGOLAHAN DATA

Data Entry
Editing Coding atau
Processing

Pembersihan
Tabulasi Data
Data
(Tabulating)
(Cleaning)
ANALISA DATA

UNIVARIAT
BIVARIAT
KERANGKA KONSEP
Sikap

Minat menggunakan
Pengetahuan
kontrasepsi IUD

Dukungan suami

1. Ada hubungan pengetahuan dengan minat aseptor kb menggunakan

KB IUD di Jorong Tanjung Pangkal Wilayah Kerja Puskesmas Simpang
Empat Kabupaten Pasaman Barat.
2. Ada hubungan sikap dengan minat aseptor kb menggunakan KB IUD
Hipotesa di Jorong Tanjung Pangkal Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat
Kabupaten Pasaman Barat.
3. Ada hubungan dukungan suami dengan minat aseptor kb
menggunakan KB IUD di Jorong Tanjung Pangkal Wilayah Kerja
Puskesmas Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat.
 DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Defenisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Minat Minat ibu dalam menggunakan kontrasepsi IUD Wawancara Kuesioner 1. Tidak baik jika < mean Ordinal
2.Baik jika ≥ mean

Pengetahuan Segala Sesuatu yang diketahui oleh Akseptor KB Wawancara Kuesioner 1. Kurang: < 56 % Ordinal
aktif tentang alat kontrasepsi dalam rahim
sampai tingkat memahami 2. Cukup: 56% - 74%
1. Pengertian
2. Bentuk dan cara kerja IUD 3. Baik: 75% - 100%
3. Keuntungan IUD
4. Efek samping IUD (Riyanto, 2013)
5. Indikasi dan kontra indikasi
6. Manfaat
7. Lama kerja selama pemakaian

Sikap Respon ibu terhadap pemakaian Kontrasepsi Wawancara Kuesioner 1.Negatif jika skor < mean Ordinal
IUD (Intra Uterine Device)
2.Positif jika skor ≥ mena

Dukungan suami Segala bentuk dukungan suami dalam Wawancara Kuesioner 1.Tidak mendukung jika < Ordinal
memotivasi ibu untuk menggunakan mean
kontrasepsi IUD
2.Mendukung Jika ≥ mean
TERIMA KASIH