NAMA : Krisdiyanti Rukmana D

NIM : P1337424122237

NO JUDUL JURNAL
1 Perbandingan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penggunaan
Kontrasepsi
Intra Uterine Devices (IUD) dan
Kontrasepsi Implant pada Wanita
Usia Subur
di Kecamatan Sukarame Kota
Bandarlampung
P I
Sebanyak 58 akseptor IUD dan Faktor-Faktor yang
implant berusia 15-49 tahun, Mempengaruhi Penggunaan
yang berada di Kontrasepsi
Kecamatan Sukarame Kota Intra Uterine Devices (IUD)
Bandarlampung

2 45 orang Hasil Pre Test Pengaruh

Pemberian
Promosi Kesehatan Tentang
Penggunaan KB IUD
Terhadap Tingkat
Pengetahuan Wanita Usia
PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI Subur
KESEHATAN TENTANG
PENGGUNAAN KB IUD TERHADAP
TINGKAT PENGETAHUAN
WANITA USIA SUBUR
3 53 orang lama
pemakaian AKDR
PERBEDAAN LAMA PEMAKAIAN
ALAT KONTRASEPSI
DALAM RAHIM (AKDR) MENURUT
KELUHAN
AKSEPTOR DI KELURAHAN
SAMPANGAN KECAMATAN
GAJAHMUNGKUR KOTA
SEMARANG TAHUN 2013
4 HUBUNGAN PENGETAHUAN 107 orang pengetahun ibu tentang
WANITA USIA SUBUR TERHADAP kontrasepsi IUD
PEMILIHAN ALAT
KONTRASEPSI IUD DI RB MARIANA
KECAMATAN SUNGAI RAYA
KABUPATEN
KUBU RAYA TAHUN 2018

5 HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN 403 orang akseptor. lama penggunaan IUD

KONTRASEPSI IUD
TERHADAP EFEK SAMPING IUD
PADA AKSEPTOR IUD
DI PUSKESMAS SUDIANG
KOTA MAKASSAR
 HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPSI IUD DENGAN
FLUOR ALBUS PADA IBU USIA 25-
44 TAHUN
( Di Puskesmas Bacem Kecamatan
Ponggok Kabupaten Blitar )
6
7 85 akseptor KB aktif
HUBUNGAN USIA, PENDIDIKAN
DAN PARITAS DENGAN
PENGGUNAAN AKDR DI
PUSKESMAS DOLODUO
KABUPATEN BOLAANG
MONGONDOW
8 Hubungan Peran Tenaga
Kesehatan, Pengetahuan dan
Dukungan Suami dengan Akseptor
KB IUD di UPTD Puskesmas
Pengandonan Kabupaten Ogan
Komering Ulu
9 pasien perempuan yang sudah
Perbandingan Kejadian Anemia
Pada Penggunaan Kontrasepsi Intra
Uterine Device (IUD) Dan Suntik KB
1 Bulan Di Desa Joho Kecamatan
Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Jawa Tengah
10 Efektifitas Akupresure Terhadap
Dismenorea Pada Akseptor KB IUD
102 responden yang mengalami flour albus
flour albus di Poli KIA Puskesmas
Bacem Kecamatan
Ponggok Kabupaten Blitar
hubungan antara usia wanita
usia subur, pendidikan
dengan penggunaan
AKDR
Akseptor KB aktif yang variabel independen (peran
berkunjung ke UPTD Puskesmas tenaga
Pengandonan bulan Juli-Agustus kesehatan,pengetahuan dan
Tahun 2021. dukungan suami)
pasien perempuan yang
menikah, menggunakan IUD dan sudah menikah,
suntik KB 1 bulan, dan menggunakan IUD dan
melakukan pemeriksaan kadar suntik KB 1 bulan, dan
hemoglobin. melakukan pemeriksaan
kadar hemoglobin.
seorang akseptor KB IUD umur nyeri haid sebelum dilakukan
35 tahun datang ke puskesmas akupresure
dengan keluhan nyeri saat haid.
 C O
Kontrasepsi Implant dapat disimpulkan Faktor-faktor yang
pada Wanita Usia mempengaruhi
Subur penggunaan kontrasepsi adalah sikap ibu
(IUD), tingkat pengetahuan dan pelayanan
KB
(implant). Tingkat pengetahuan ibu, sikap
ibu, dukungan suami dan pelayanan KB lebih
mempengaruhi penggunaan kontrasepsi
implant dibandingkan dengan kontrasepsi
IUD.

Hasil Post Test Berdasarkan hasil penelitian

Pengaruh Pemberian mengenai Pengaruh Pemberian Promosi
Promosi Kesehatan Kesehatan Tentang Penggunaan KB IUD
Tentang Terhadap Tingkat Pengetahuan Wanita
Penggunaan KB IUD Usia Subur dapat disimpulkan bahwa ada
Terhadap Tingkat perbedaan yang signifikan tingkat
Pengetahuan Wanita pengetahuan wanita usia subur sebelum
Usia Subur dan sesudah di beri promosi kesehatan

keluhan berdasarkan penelitian Akseptor

pemakaian AKDR yang mengalami keluhan, keluhan yang
paling banyak dirasakan adalah
perdarahan (haid) dalam jumlah banyak.

dukungan suami dalam pemanfaatan alat kontrasepsi IUD

tentang penggunaan seorng ibu harus terlebih dahulu melakukan
kontrasepsi IUD musyawaroh dengan suamiinya, sehingga
apa yang dilakukan menjadi kesepakatan
bersama.

efek samping pada pengguna lama lebih banyak mengalami

akseptor IUD efek samping ringan dan lebih
sedikit mengalami efek samping berat
sedangkan pengguna baru lebih banyak
mengalami
efek samping berat dan lebih sedikit
menglami efek samping ringan.
penggunaan alat Semakin sering ibu melakukan kunjungan
kontrasepsi IUD ulang maka semakin besar akseptor yang
mengalami flour albus normal, karena rutin
melakukan kunjungan ulang dapat
mendeteksi dini jika ada keluhan yang lebih
lanjut

hubungan antara menunjukkan bahwahubungan antara usia

paritas subur, pendidiakn dan paritas signifikan
wanita usia subur terhadap penggunaan AKDR.
dengan
pengguna AKDR

variabel dependen sebagian ibu yang berpengetahuan baik

(akseptor KB IUD) tidak mau menggunakan KB IUD maka
adapun asumsi dari peneliti yaitu,biaya
pemasangan yang relatif mahal terutama
bagi ibu yang tidak memiliki jaminan
kesehatan dan adanya pengalaman teman
yang mengatakan bahwa adanya rasa tidak
nyaman nyeri pada alat vital pria pada saat
berhubungan seksual

Suntik KB 1 Bulan wanita yang menggunakan Kontrasepsi

suntik KB 1 Bulan memiliki rata rata kadar
hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan
wanita yang menggunakan Intra Urine
Device

sesudah dilakukan hasil dari terapi akupresure memberikan

akupresure rasa rileks yang dapat mengurangi nyeri haid
pada akseptor IUD, dari hasil menunjukan
adanya selisih skala nyeri sebelum dan
sesudah dilakukan pijat akupresure. Pijat
akupresure sangat disarankan untuk
akseptor KB IUD untuk mengatasi nyeri saat
haid karena pijat akupresure yang terbukti
efisiensi biaya serta dapat dilakukan
dimanapun.