Anda di halaman 1dari 3

JUDUL LAPORAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA (KB PIL)

26/07/2022
IDENTITAS PASIEN Ny. KL/53th
LATARBELAKANG Keluarga berencana termasuk ke dalam 17 Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang
disepakati oleh negara-negara anggota PBB tahun 2015. Keluarga
berencana terdapat pada tujuan untuk menjamin kehidupan sehat dan
mendukung kesejahteraan bagi semua di segala usia. Target ke-3 poin
7 dalam tujuan tersebut menyebutkan bahwa pada tahun 2030,
pemerintah menjamin akses universal terhadap layanan perawatan
kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk untuk keluarga
berencana, informasi dan pendidikan, serta integrasi kesehatan
reproduksi ke dalam strategi program nasional. Pemerintah telah
menetapkan kebijakan keluarga berencana melalui penyelenggaraan
program keluarga berencana. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun
2014 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga
menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB) adalah upaya
mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan
hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang
berkualitas.Pengaturan kehamilan adalah upaya untuk membantu
pasangan suami istri untuk melahirkan pada usia yang ideal, memiliki
jumlah anak, dan mengatur jarak kelahiran anak yang ideal dengan
menggunakan cara, alat, dan obat kontrasepsi.3Pelaksanaan program
keluarga berencana dinyatakan dengan pemakaian alat atau cara KB
saat ini. Pemakaian alat KB modern yang dinyatakan dengan
Contraceptive Prevalence Rate (CPR) modern di antara WUS (wanita
usia kawin 15-49 tahun) merupakan salah satu dari indikator universal
akses kesehatan reproduksi.
GAMBARAN Kegiatan dilakukan di poli Kespro KB
PELAKSANAAN - Melakukan anamnesa pada pasien
- Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
- Melakukan edukasi mengenai KB pada Pasien
- Memberikan PIl KB
- Melakukan KIE kepada pasien jika mengalami efek samping
segera berkonsultasi pada bidan atau dokter puskesmas
JUDUL LAPORAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA (KB IUD)
26/07/2022
IDENTITAS PASIEN Ny. M/40th
LATARBELAKANG MKJP yaitu kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lebih
dari dua tahun, efektif dan efisien untuk tujuan pemakaian
menjarangkan kelahiran lebih dari tiga tahun atau mengakhiri
kehamilan atau sudah tidak ingin menambah anak lagi. MKJP
mempunyai keuntungan karena mempunyai efektifitas atau daya
perlindungan terhadap kehamilan yang tinggi, serta angka kejadian
drop out dari kesertaan KB yang rendah (Hargiani, 2016). Salah satu
jenis MKJP adalah AKDR/ Intra Uterine Device (IUD) yaitu alat
kontrasepsi yang dipasang dalam rahim dengan menjepit kedua
saluran yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjadi
pembuahan, terdiri dari bahan plastic polietilena, ada yang dililit oleh
tembaga dan ada yang tidak. (BKKBN, 2015).
Intra Uterine Device (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang terbaik
bagi sebagian besar wanita. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu di
ingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, IUD juga
tidak memengaruhi kelancaran maupun kadar air susu ibu (ASI). Saat
ini kurang lebih 85 juta wanita di seluruh dunia yang menggunakan
IUD, dan 70% dari pengguna IUD tersebut ada di RRC.
IUD memiliki efektifitas yang tinggi yaitu sebesar 0,6-0,8 kehamilan
per 100 perempuan yang menggunakan IUD (1 kegagalan dalam 125-
170 kehamilan) sehingga IUD sangat efektif untuk menurunkan angka
kelahiran. Akan tetapi penggunaan alat kontrasepsi IUD oleh wanita
subur masih kurang maksimal, banyaknya factor yang mempengaruhi
salah satunya adalah masih rendahnya pengetahuan akseptor KB
tentang alat kontrasepsi terutama IUD.
GAMBARAN Kegiatan dilakukan di poli Kespro KB
PELAKSANAAN - Memberikan inform concern dan edukasi mengenai
penggunaak KB IUD
- Melakukan anamnesa pada pasien
- Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
- Melakukan pemasangan KB IUD Sesuai prosedur
- Melakukan KIE kepada pasien jika mengalami efek samping
segera berkonsultasi pada bidan atau dokter puskesmas
JUDUL LAPORAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA (KB IMPLAN)
14/07/2022
IDENTITAS PASIEN Ny.SL/43th
LATARBELAKANG Implant adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak
permanen dan dapat mencegah terjadinya kehamilan antara tiga
sampai lima tahun, metode ini dikembangkan oleh the Population
Council, yaitu suatu organisasi internasional yang didirikan tahun 1952
untuk mengembangkan metode kontrasepsi. Implant merupakan alat
kontrasepsi yang dipasangkan di bawah kulit lengan atas yang
berbentuk kapsul silastik yang lentur dimana di dalam setiap kapsul
berisi hormon levernorgestril yang dapat mencegah terjadinya
kehamilan. Kontrasepsi implant ini memiliki cara kerja menghambat
terjadinya ovulasi, menyebabkan selaput lendir endometrium tidak
siap dalam menerima pembuahan (nidasi), mengentalkan lendir dan
menipiskan lapisan endometrium dengan efektivitas keberhasilan
kontrasepsi implant sebesar 97-99%
GAMBARAN Kegiatan dilakukan di poli Kespro KB
PELAKSANAAN - Memberikan inform concern dan edukasi mengenai
penggunaak KB Implan
- Melakukan anamnesa pada pasien
- Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
- Melakukan pemasangan KB implant Sesuai prosedur
- Melakukan KIE kepada pasien jika mengalami efek samping
segera berkonsultasi pada bidan atau dokter puskesmas

Anda mungkin juga menyukai