2, September 2020
Abstrak
KB suntik merupakan salah satu alat kontrasepsi yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan sehingga
banyak diminati oleh pasangan usia subur, namun KB suntik juga menimbulkan beberapa dampak negatif
yang banyak dikeluhkan akspektor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan
kontrasepsi KB suntik terhadap perubahan siklus menstruasi di Desa Berandang Kecamatan Lawe Sumur
Kabupaten Aceh Tenggara. Jenis penelitian adalah analitic corelational. Hasil penelitian analisis univariat
didapatkan bahwa mayoritas responden berusia 20 – 30 tahun (93,75%), responden dengan jenjang
pendidikan SMA (31,3%), responden bekerja sebagai petani (31,2%), responden yang melakukan pemakaian
KB suntik 3 bulan (78,1%) dan responden yang mengalami perubahan siklus menstruasi (62,5%). Adapun
analisis bivariat menunjukkan ada hubungan penggunaan kontrasepsi KB suntik terhadap perubahan siklus
menstruasi di Desa Berandang Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara. Perubahan siklus
menstruasi termasuk hubungan dari penggunaan kontrasepsi, oleh karena itu peneliti menyarankan kepada
tenaga kesehatan di Lawe Sumur agar memberikan penyuluhan kepada pasangan usia subur yang
menggunakan kontrasepsi.
Abstract
Injection contraception 3-month is one of the contraceptives that is very effective to prevent pregnancy so
that it is in great demand by couples of childbearing age, but 3-month injectable birth control also causes
several negative impacts that many complainers complain about. The purpose of this study was to determine
the effect of 3 months injection contraceptive use on menstrual cycle changes in Berandang Village, Lawe
Sumur District, Southeast Aceh District. This type of research is analytic correlational. The results of the
univariate analysis study found that the majority of respondents aged 20-30 years (93.75%), respondents
with high school education (31.3%), respondents worked as farmers (31.2%), respondents who used
injection KB 3 month (78.1%) and respondents who experienced a change in the menstrual cycle (62.5%).
The bivariate analysis shows that there is a relationship between the use of injection contraception and
menstrual cycle changes in Berandang Village, Lawe Sumur District, Southeast Aceh Regency. Changes in
the menstrual cycle include the relationship of contraceptive use, therefore researchers suggest that health
Nurratul Aini, Dina Andriani dan Siti Hotna, Hubungan Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik
Terhadap Perubahan Siklus Menstruasi
workers in Lawe Sumur provide counseling to couples of childbearing age who use contraception.
Kontrasepsi asal kata dari “Kontra” yang Jumlah penduduk Indonesia tahun 2025 di
berarti mencegah/ menghalangi dan perkirakan mencapai 237,7 juta jiwa atau
“Konsepsi” yang berarti pembuahan/ mengalami kenaikan 57,9 juta jiwa dari
pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi perkiraan penduduk tahun 2005 sebanyak
kontrasepsi diartikan sebagai cara untuk 205,8. Pada tahun 2025 angka harapan hidup
akibat pertemuan antara sel telur dengan peningkatan menjadi 73,2 tahun dari 69 tahun,
sperma. Kontrasepsi dapat menggunakan sedang pada sensus tahun 2010 terdapat 180
menggunakan hormon, alat ataupun melalui Oleh karena itu pemerintah indonesia
(2011) Kontrasepsi adalah obat atau alat untuk Berencana Nasional (BKKBN) akan
Jenis kontrasepsi ada dua macam, yaitu dengan pengelolaan dan pelaksanaan program
Suntik dan Implant) dan kontrasepsi baru Badan Kependudukan dan Keluarga
penduduk yang tinggi.World Population Data keluarga berencana untuk mengatasi hal
merupakan negara kelima di dunia dengan pelayanan kesehatan preventif yang paling
27
Jurnal Ners Nurul Hasanah, Vol.8 No.2, September 2020
dasar dan paling utama bagi wanita (Saroha, Noretisteron Enentat (NETEN), Depo
keluarga yang berkualitas menurut UU No. 52 dan kekurangan. Menurut Saifuddin (2014),
tahun 2009 keluarga berkualitas adalah kontrasepsi suntik memiliki efek samping yaitu
perkawinan yang 1sah dan bercirikan depresi, keputihan, jerawat, perubahan libido,
kesejahteraan, sehat, maju, mandiri, memiliki perubahan berat badan, pusing, sakit kepala,
jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, hematoma. Menurut BKKBN (2015), efek
bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa samping kontrasepsi suntik adalah gangguan
kepada tuhan yang maha esa. Dalam haid dengan gejala dan keluhan amenorhea,
Pandangan baru yang di kemukakan oleh spotting, menorargia. Salah satu efek samping
keluarga berencana nasional adalah mengubah kontrasepsi suntik yang paling banyak yaitu
menjadi visinya yang baru yaitu terwujudnya pemakaian metode kontrasepsi menyebabkan
“Keluarga Berkualitas 2015” dan misinya masalah menstruasi. Masalah tersebut dapat
adalah “Mewujudkan keluarga kecil bahagia berupa tidak mengalami menstruasi sama sekali
dan sejahtera” (Yuhedi & Kurniawati, 2014). sampai menstruasi berat dan berkepanjangan.
Saat ini tersedia banyak metode atau alat Memang banyak keluhan ibu-ibu terkait
(vasektomi dan tubektomi), kondom (BKKBN, menstruasi. Namun itu sifatnya hormonal dan
2016).Salah satu kontrasepsi yang populer di tidak semua orang mengalami keluhan yang
Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah hormonnya tidak sesuai dan tidak seimbang
Nurratul Aini, Dina Andriani dan Siti Hotna, Hubungan Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik
Terhadap Perubahan Siklus Menstruasi
cyclofem yaitu tidak terjadinya perubahan pola kontrasepsi suntikan terhadap siklus menstruasi
DMPA terdapat gangguan menstruasi seperti suntikan.Pada tahun 2019 juga telah di lakukan
amenore yaitu tidak datang menstruasi pada penelitian oleh Nurrratul Aini judul
suntik tiga bulan berturut-turut. Spotting yaitu Suntik Terhadap Perubahan Siklus
berlebihan jumlahnya (Sulistyawati, 2012). siklus menstruasi pada pengguna alat suntik di
Gangguan siklus haid pada akseptor Wilayah Desa Berandang Kecamatan Lawe
karena atrofi endometrium, perdarahan berupa dan Dyah Fajarsari (2011) yang menyimpulkan
bleeding), Perdarahan haid yang lebih lama dan karena suntik hanya mengandung hormon
lebih banyak daripada biasanya (menoragia), progesteron saja dimana hormon progesteron
29
Jurnal Ners Nurul Hasanah, Vol.8 No.2, September 2020
Hasil studi awal di Wilayah Desa Desa Berandang Kecamatan Lawe Bulan
Berandang Kecamatan Lawe sumur diperoleh Kabupaten Aceh Tenggara pada bulan Mei
data jumlah akseptor KB suntik pada tahun sampai dengan Juli 2019 terhadap 32
2019 sebanyak 187. Hasil wawancara pada 20 responden, didapatkan hasil penelitian sebagai
Pendidikan
METODE PENELITIAN a. Tidak Sekolah 1 3,1
b. SD 3 9,4
Jenis penelitian ini adalah analitic
c. SMP 6 18,8
corelational. Populasi penelitian yaitu seluruh d. SMA 10 31,3
e. D III 3 9,3
ibu atau akseptor KB Suntik di Desa
f. S1 9 28,1
Berandang Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Pekerjaan
a. Petani 10 31,2
Aceh Tenggara yang berjumlah 32 responden
b. Wiraswasta 4 12,4
dengan teknik pengambilan sampel adalah total c. Honorer 6 18,8
d. PNS 6 18,8
sampling. Analisis data terdiri dari analisis
e. IRT 6 18,8
univariat dan bivariat.
Total 32 100%
Nurratul Aini, Dina Andriani dan Siti Hotna, Hubungan Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik
Terhadap Perubahan Siklus Menstruasi
Tidak 12 37,5
Berdasarkan tabel 1 di atas secara umum
dengan jenjang pendidikan SMA (31,3%), dan mayoritas responden mengalami perubahan
KB Suntik f % f % f %
Total 32 100%
31
Jurnal Ners Nurul Hasanah, Vol.8 No.2, September 2020
peroleh pada tabel 5 memperlihatkan bahwa Berandang Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten
Kabupaten Aceh Tenggara. Menurut Hartanto Puskesmas cakupan wilayah Desa Berandang
(2007), perubahan menstruasi adalah salah agar dapat memberikan pemahaman tentang
satu dampak yang dikeluhkan setiap akseptor alat kontrasepsi bagi ibu-ibu yang
progesteron secara sistemik dan untuk jangka suntik sehingga ibu-ibu tidak khawatir dengan
33