PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 juta km2, maka kepadatan
satu jenis alat kontrasepsi yang aman dan efektif digunakan oleh ibu,
terutama ibu yang menyusui dan ibu yang memiliki riwayat penyakit
hypertensi dan riyawat penyakit jantung. Hal ini karena IUD tidak
Gebbie, 2021).
memang didominasi oleh KB suntik 32% disusul pil 14%, Intra Uterina
7,23 %, masih sangat rendah dan jauh dari target RPJMN tahun 2024.
PIL sebesar 15,7% , Implan sebesar 6,23% dan IUD sebesar 1 %. Dari
pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan), haid lebih lama dan
sakit ( Intan Riyadhul Zannah dkk, 2012 ). Menurut Nurul 2013 alat
seorang akseptor akan mengalami kejadian drop out atau putus pakai.
berminat karena takut akan nyeri pada saat pemasangan. Selain itu,
mereka takut akan efek samping seperti keputihan, nyeri haid yang
lebih intensitasnya, haid lebih lama dan lebih banyak. Disamping itu
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Device ( IUD ).
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
penelitian sebelumnya :
n n
an Capture IUD,
(REDcap) selama
enam
1
3
.
bulan
pertama.
Kepuasan
metode
berhubung
an negatif
dengan
perdaraha
n.
IUD di akseptor
Puskesma IUD di
sa Puskesma
Sudiang s Sudiang
Kota Makassar,
Makassar dimana
pengguna
lama lebih
banyak
mengalami
efek
samping
ringan dan
lebih
sedikit
mengalami
efek
samping
berat
sedangkan
pengguna
baru lebih
banyak
mengalami
efek
samping
berat dan
lebih
sedikit
menglami
efek
samping
ringan
Hasil Penelitian