Anda di halaman 1dari 28

Interpretasi

Analisis Gas Darah Arteri


(AGDA)
dr. Ella Rhinsilva, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
BASIC PULMONARY LIFE SUPPORT
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK USU
2022
Let’s simplify
the game...;-)
Analisis Gas Darah Arteri
(Blood Gas Analysis)
• Penting untuk investigasi assesment
klinik
• Memberikan informasi ventilasi,
difusi dan oksigenasi serta status
asam basa
Dalam melakukan interpretasi Analisis Gas Darah
terdapat 4 komponen yang perlu diperhatikan
1. pH
2. PaCO2 Identifikasi
3. HCO3 Nilai Normal
4. BE (Base Excess)
7.35 pH 7.45

35
45 PaCO2 45
35

22 HCO3 26

-2 BE +2
Tiga Langkah Membaca AGD
Perhatikan Nilai pH
1 Jika pH < 7.35  asidosis
Jika pH > 7.45  alkalosis
Perhatikan arah pH
2 Jika pH searah dengan PaCO2  respiratorik
Jika pH searah dengan HCO3 / BE  metabolik
Perhatikan arah panah
3 Jika ada yang melawan arah  dengan kompensasi
Jika tidak ada yang melawan arah  tanpa kompensasi
Contoh (1)
pH 7.28
PaCO2 38
HCO3 18
BE -6

Kesimpulan:
Asidosis Metabolik Tanpa Kompensasi
Contoh (2)
pH 7.48
PaCO2 32
HCO3 20
BE -4

Kesimpulan:
Alkalosis Respiratorik Dengan Kompensasi
Contoh (3)
pH 7.31
PaCO2 52
HCO3 28
BE +4

Kesimpulan:
Asidosis Respiratorik Dengan Kompensasi
Kompensasi Parsial atau Penuh..?
Kompensasi
Parsial  Jika pH tidak kembali dalam range normal (7.35 – 7.45)
Penuh  Jika pH kembali dalam range normal (7.35 – 7.45)

Nilai normal pH = 7.4


Range normal pH 7.35 – 7.45
Cth. pH 7.37  asidosis (meskipun masih dalam range normal)
Cth. pH 7.42  alkalosis (meskipun masih dalam range normal)
Contoh (4)
pH 7.28
PaCO2 34
HCO3 18
BE -6

Kesimpulan:
Asidosis Metabolik Dengan Kompensasi Parsial
Contoh (5)
pH 7.38
PaCO2 30
HCO3 18
BE -6

Kesimpulan:
Asidosis Metabolik Dengan Kompensasi Penuh
Contoh (6)
pH 7.43
PaCO2 31
HCO3 18
BE -6

Kesimpulan:
Alkalosis Respiratorik Dengan Kompensasi Penuh
Implikasi Klinis
dan Tindak Lanjut
Hasil AGDA
Asidosis Respiratorik
• Tindakan
– Perbaiki Ventilasi dengan cara :
• Pastikan jalan napas terbuka ; Posisi,
suction.
• Atur bernapasan dalam dan batukkan
(Encourage deep breathing and
coughing)
• Sering lakukan reposisi
• Chest physio/ postural drainage
• Bronchodilators
• Kurangi sedation/analgesia
• Oxygen therapy
Asidosis
Metabolik
Tindakan
• Jangan terburu buru koreksi
bikarbonat
• Pertimbangkan klinis pasien
• Cari underlying disease 
Hitung Anion gap
• Periksa elektrolit pasien
Asidosis Metabolik
Alkalosis
Metabolik
• Tindakan
• Atasi underlying disease
Alkalosis
Respiratorik
Tindakan
Atasi underlying
disease
PaO2 dan Perhitungan
PaO2/FiO2 ratio
• Nilai PaO2 sangat dipengaruhi oleh suplementasi oksigen yang diterima
• Idealnya PaO2 dari AGDA diambil saat pasien tidak mendapatkan oksigen
tambahan (room air)  untuk bisa memastikan diagnosis gagal napas tipe 1
• Jika pasien harus menggunakan oksigen tambahan, maka hitung nilai
PaO2/FiO2 guna memastikan apakah terdapat respiratory distress
HATI HATI MENILAI PaO2
pada pasien yang mendapat oksigen tambahan
Estimasi FiO2
• Rumus ini adalah estimasi
untuk FiO2 pada low flow
device (kanul-sungkup)
• Pada high flow device 
FiO2 sesuai dengan setting
mesin
• FiO2 yang benar benar
diinspirasi pasien dapat
lebih rendah tergantung
dengan device yang
digunakan
Orang normal
PaO2/FiO2 FiO2 room air  20%
(PF ratio) PaO2  100 mmHg
PaO2 / FiO2 = 100/0.2 = 500
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai