Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh Obat-obatan di Bidang Pulmonologi

Pada Kardiovaskular
Oleh
dr. Rizki Hilman

Supervisor:
dr. Ferry Dwi Kurniawan, PhD, Sp.P(K), FISR

Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah


Fakultas Kedokteran USK - RSUZA Banda Aceh
2023
Pendahuluan
• Sebagian pasien dengan penyakit paru memiliki
komorbid kardiovaskular.

• Sebagian obat-obatan dalam bagian pulmonologi


juga mempunyai pengaruh pada sistem
kardiovaskular

• Perlu mengetahui pengaruh obat-obatan dengan


sistem kardiovaskular untuk mencegah komplikasi
yang tidak diinginkan
Obat-Obatan yang memiliki
pengaruh kardiovaskular

Bronkodilator Antibiotik Kemoterapi


Bronkodilator
Infark
Miokard

Gagal B2 Aritmia
Jantung
Agonist

Henti
Jantung

Cazzola, M., Matera, M. G., & Donner, C. F. (2005). Inhaled  β2-Adrenoceptor Agonists. Drugs,
Bronkodilator

• Beta agonis memiliki selektifitas dan potensi yang


berbeda

Cazzola, M., Matera, M. G., & Donner, C. F. (2005). Inhaled  β2-Adrenoceptor Agonists. Drugs,
Antibiotik

Dalam penelitian ini yang mengkaji penggunaan antibiotik pada berbagai usia
kehidupan, durasi paparan antibiotik yang lebih lama di wanita
dewasa menengah dan tua terkait dengan peningkatan risiko kejadian CVD di
masa depan di antara wanita lanjut usia golongan risiko biasa.

Heianza Y, Zheng Y, M Wenjie, et al. Duration and life-stage of antibiotic use and risk of cardiovascular events in women.
Antibiotik
Antibiotik

Drug Induced QTC > 500 ms


Prolong QT

Torsades de
dapat hilang sendiri, tapi bisa juga berkembang menjadi
Pointes VF -> Cardiac Arrest

Li M, Ramoz LG. Drug-Induced QT Prolongation And Torsades de Pointes


Drug Induced Prolonged QT
Syndrome

Li M, Ramoz LG. Drug-Induced QT Prolongation And Torsades de Pointes


Tatalaksana Drug Induced
Prolong QT Syndrome
Hentikan agen penyebab dan pertimbangkan
farmakoterapi alternatif

Menilai perkembangan pasien untuk setiap


potensi interaksi obat yang dapat
menyebabkan perpanjangan QT dan/atau TdP

Mengevaluasi pasien untuk kelainan elektrolit

Li M, Ramoz LG. Drug-Induced QT Prolongation And Torsades de Pointes


Obat obatan kemoterapi dan
pengaruhnya pada kardiovaskular
Antrasiklin, memiliki efek yang
seperti kardiotoksik berdasarkan
dosis kumulatif, yang
doksorubisin dapat menyebabkan
gagal jantung permanen.
dan idarubisin
mengganggu mekanisme
Anti-HER2 homeostasis jantung dan
(yaitu, dapat menyebabkan
penurunan proliferasi dan
trastuzumab) kelangsungan hidup
kardiomiosit.

Anti VEGF meningkatkan kejadian


hipertensi

Lobenwein D, et al, 2021. Cardiotoxic mechanisms of cancer immunotherapy – A systematic review.


Obat obatan kemoterapi lain
dengan efek kardiotoksik
Monoclonal antibody (Cetuximab,Transtuzumab, Transtuzumab-emtansin,
Pertuzumab)

Checkpoint inhibitor (Nivolumab, Pembrolizumab, Durvalumab,


Atezolizumab, Avelumab, Ipilimumab)

Blinatumomab

Sitokin (Interferon 2b, Aldesleukin)

Vaksin kanker (sipuleucel)

Car-T cell (Tisagenlecleucel, Axicabtagene, Ciloleucel)

Zhang X, Gao Y, Yang B, et al. The mechanism and treatment of targeted anti-tumour drugs induced cardiotoxicity.,
Kesimpulan
• Penggunaan sebagian obat-obatan penyakit
paru seperti beta agonis, antibiotik, dan
kanker mempunyai efek terhadap
kardiovaskular.

• Mengenali masing-masing obat dan efek


sampingnya dapat membantu klinisi
mencegah dan meminimalisir kejadian yang
tidak diinginkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai