Anda di halaman 1dari 6

Buku Besar pembantu

Merupakan perluasan dari buku besar (general ledger).


A. Jenis dan Fungsi Buku Besar
Pembantu
1. Buku besar pembantu utang
Berfungsi sebagai tempat mencatat
perubahan utang kepada kreditor secara
individual
2. Buku besar pembantu piutang
Berfungsi sebagai tempat mencatat
perubahan piutang(tagihan) kepada debitur
secara individual
Cara pengisian buku pembantu utang
1. Pada bagian atas buku utang tertulis nama dan alat pemasok yang
juga merupakan nama buku utang tersebut, sehingga bila kita
mempunyai transaksi pembelian kredit dengan nama yang
bersangkutan, transaksi tersebut langsung dicatat ke buku utang ini.
Akan tetapi perhatikan apakah dua atau lebih nama yang serupa.
Kalau ada, hati-hatilah jangan sampai salah memasukkan ke buku
utang lain.
2. Pada kolom tanggal, catatlah tanggal transaksi pembelian kredit
secara kronologis
3. Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat tentang transaksi
yang terjadi, misalnya pembelian kredit, pembayaran tunai, atau
retur pembelian
4. Kolom referensi diisi dengan nomor kode sumber data
5. Kolom debet dan kredit diisi dengan nilai transaksi dalam jumlah
uang
6. Kolom saldo diisi dengan saldo baru utang setiap ada mutasi
Contoh soal
Selama bulan September 2006, PD. Ghazani melakukan pembelian
secara kredit.
3 September 2006
• Barang dagangan dari PT Merdeka Rp. 250.000 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30
• Peralatan kanto berupa mesin tik Rp. 200.000 dari PT garuda
10 September
• Barang dagangan dari PD Sumber Jaya Rp. 300.000 dengan syarat
pembayaran 2/15, n/30
• Peralatan took berupa mesin hitung Rp. 750.000 dari PT electrics
20 September 2006
• 2 unit sepeda motor dari dealer PT Yahondahi @ Rp 4.500.000 untuk
jangka waktu 36 bulan dengan cicilan perbulan Rp. 182.000 per unit
• Barang dagangan dari took abadi Rp. 400.000, syarat n/30
Diminta:

• Catatlah transaksi diatas ke dalam jurnal pembelian


• Postinglah ke buku utang masing-masing
• Buatlah daftar utang dagang per 30 September
2006

Anda mungkin juga menyukai