Anda di halaman 1dari 30

Komunitas Belajar Kemdikbudristek

7 Rahasia Kunci
Siap!!!

Menjadi
Mantap!!

Hebat!

Fasilitator Mari kita


mulai
Selama beberapa waktu ke depan, luangkan waktu
7 Rahasia Kunci
Anda untuk membaca 7 rahasia kunci menjadi
fasilitator. Penting untuk fasilitator memahami
pengertian, konsep, pendekatan, dan keterampilan
yang berkaitan dengan proses fasilitasi dan
menjadi fasilitator. Yuk, kita mulai!
Nobar dulu
yuk!

Klik selanjutnya untuk tahu lebih lanjut!


Kun ci

Memahami apa itu fasilitasi: 1

Fasilitasi merupakan suatu ilmu dan


Fasilitasi berasal dari
bahasa Latin “facilis” keterampilan untuk memudahkan
yang artinya proses pencapaian tujuan sebuah
sederhana atau kelompok.
mudah.

Link Video: http://www.youtube.com/watch?v=0urw5ui6qYo


Nobar dulu
yuk!

Klik selanjutnya untuk tahu lebih lanjut!


Kun ci
Memahami Peran Fasilitator 2

Arsitek Pilot Pemandu


Membuat Mendampingi,
Mengantarkan
perencanaan mengapresiasi,
ke tujuan
mengingatkan

Fasilitator adalah seseorang yang merancang alur dan proses hingga interaksi, sehingga peserta bisa mengikuti sesi
secara efektif. Peserta berfokus pada "apa" (konten, konteks, isu, ide, masalah, potensi). Kemudian, peserta membagikan
pengetahuan dan pengalamannya. Sementara itu, fasilitator berfokus pada "bagaimana" dengan memandu proses
fasilitasi yang direncanakan. Tujuan fasilitator adalah mempermudah peserta mencapai tujuan yang diinginkan. (Diolah
dari Sutherland, 2017)
Detail Peran Fasilitator

Arsitek Pilot Pemandu

Memastikan peralatan, ruangan, dan Menunjukkan sikap percaya


Mengobservasi kebutuhan
orang-orang yang terlibat dalam diri, percaya, dan berorientasi

Ingat!
peserta
fasilitasi termasuk peserta sudah siap pada peserta

Penting bagi PTK untuk Menginformasikan agenda fasilitasi,


Merencanakan tujuan dan menyepakati peraturan standar dalam Bersikap netral dalam hal
mendalami dan melakoni tiga menentukan output yang sesi, serta menghadapi perbedaan dan
ingin dicapai mengetahui harapan dan kekhawatiran memunculkan partisipasi
peran ini untuk menjadi
peserta
fasilitator yang efektif.
Mendesain/merancang
Menjelaskan peran sebagai fasilitator Mengapresiasi peserta dan
perencanaan (rencana
dan merespon pertanyaan peserta menciptakan situasi positif
moderasi)

Referensi video dari IIFAC (International Institute for Facilitation and


Change).
Poin Perbedaan Presentasi Pelatihan Fasilitasi

Konteks Acara/sosialisasi Kelas/lokakarya Pertemuan dalam sebuah komunitas

Pelatih berfokus pada Fasilitator berfokus pada proses yang


Penyaji berfokus terhadap
Fokus menyampaikan konten dan memudahkan peserta kepada konten
konten
membantu proses Pembelajaran maupun hasil

Keputusan, temuan sumber masalah,


Hasil/Goal Informasi, inspirasi Peningkatan kemampuan
ide

Pendekatan Menyampaikan/menyajikan Mengajar/melibatkan Bertanya, memandu

80% berbicara 50% berbicara 20% berbicara


Berbicara vs Mendengar
20% mendengar 50% mendengar 80% mendengar

Diadaptasi dari Leadership Strategies, Inc. and IIFAC (International Institute for Facilitation and Change) dalam
Sutherland 2017
Kun ci
3
Penggalian ide/curah
Memahami pendapat
Tujuan Pemecahan masalah
Fasilitasi
Dengan kompleksitas isu yang dihadapi komunitas
belajar, fasilitasi menjadi salah satu cara untuk
mempermudah PTK dalam menghadapi tantangan
Pengambilan keputusan
yang ada. Adapun fasilitasi bisa digunakan untuk
tujuan-tujuan berikut

Referensi: Sutherland, 2017


Kun ci
4

Memahami Kompetensi Merancang


Kompetensi Kompetensi Interaksi
Alur Proses

Dasar Kompetensi Visualisasi Kompetensi Partisipasi


Fasilitator
adalah kemampuan kerja setiap fasilitator yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja untuk meningkatkan munculnya trust (rasa
percaya), partisipasi, serta proses yang efektif dari sesi
fasilitasi yang dibawakan. Diolah dari SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) terkait Fasilitator
Pemberdayaan Masyarakat Nomor 81 Tahun 2012 dan Kepemanduan Outbound/Fasilitator
Experential Learning nomor 329 Tahun 2011 Kemnakertrans
Kompetensi
Merancang Alur
Proses

• Mampu menganalisis kebutuhan fasilitasi beserta tujuannya (curah pendapat,


penyelesaian masalah, dan pengambilan keputusan)
• Menentukan tujuan beserta hasil fasilitasi yang diharapkan
• Merancang proses yg terstruktur dimulai dari kegiatan awal, inti hingga penutup. Dalam
kaitannya dengan komunitas belajar, penting untuk mengaplikasikan alur Pembelajaran
Merdeka.
• Menggunakan ragam metode dan pemahaman konsep pembelajaran orang dewasa
(Andragogi)
Kompetensi
Partisipasi

• Menggunakan ragam variasi aktivitas untuk memancing peserta terlibat dalam sesi
fasilitasi contohnya variasi aktivitas dalam bentuk tugas individu, secara berpasangan,
atau berkelompok.
• Mengobservasi ragam karakter peserta untuk menyesuaikan dengan bahasa, metode,
hingga alat yg digunakan.
• Menggali keberlimpahan pengalaman dan pengetahuan peserta sesuai dengan konsep
pembelajaran andragogi
Kompetensi
Interaksi

• Kompetensi interaksi adalah kemampuan memudahkan peserta untuk berinteraksi


misalnya dengan terlibat dalam icebreaking/energizer/games, membentuk kelompok,
bekerja atau berbagi secara berpasangan
• Peserta memiliki kesadaran interaksi mereka diperlukan untuk mencapai tujuan fasilitasi
karena tujuan fasilitasi adalah tujuan bersama.
• Interaksi sebagai investasi kedekatan personal satu sama lain yang akan menguatkan rasa
kepemilikan terhadap komunitas belajar.
Kompetensi
Visualisasi

• Menghadirkan ragam visual seperti salindia, video, gambar, dll


• Membagikan konten, panduan proses, dan hasil diskusi dalam bentuk visual seperti
sticky notes, salindia, dll
• Memfasilitasi gaya belajar visual-auditori
K unci
5

Memahami Bertanya Mendengarkan aktif


Kemampuan
Dasar Fasilitasi Mencatat & Mengambil
poin penting
Mengurutkan

(BM4O)
Setelah mengetahui peran fasilitator, berikut adalah
kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang fasilitator. Mengambil kesimpulan Observasi
Ingat kemampuan ini tidak dibentuk dalam sehari semalam,
tetapi membutuhkan banyak jam terbang dan latihan. Jadi,
teruslah mencoba dan berlatih, ya! Diolah dari SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) terkait Fasilitator
Pemberdayaan Masyarakat Nomor 81 Tahun 2012 dan Kepemanduan Outbound/Fasilitator
Experential Learning nomor 329 Tahun 2011 Kemnakertrans
• Pertanyaan terbuka: “Apa yang bisa kita pelajari
hari ini?” • Ketika peserta menyampaikan pendapat, beri
Bertanya • Bukan pertanyaan bertumpuk. Contoh pertanyaan Mendengarkan kesempatan hingga selesai.
bertumpuk: “Apa yang kita pelajari hari ini dan aktif • Badan menghadap ke peserta
bagaimana perasaan Bapak/Ibu?” • Mata terfokus pada peserta
• Jika tidak memancing partisipasi peserta, ubah • Mencatat poin-poin penting
pertanyaannya.

Mencatat & • Tulis kata-kata kunci (2-3 kata). • Memperhatikan urutan aktivitas peserta
Mengambil • Tuliskan kembali dengan kata-kata yg lebih Mengurutkan • Menyebutkan poin pendapat dari yang paling
poin penting ringkas. sederhana ke yang paling kompleks

• Kenali profil peserta (latar belakang pendidikan,


• Mencatat poin penting usia, tempat tinggal, hal yg disukai, dll
Menyimpulkan • Mengkoneksikan dengan tujuan sesi Observasi • Datang lebih awal dan mulai percakapan
• Mencari benang merah dari setiap poin yg • Tanyakan kabar peserta
disampaikan peserta • Amati gerak-gerik, mimik/ekspresi peserta
Memahami
perbedaan Menurut Malcolm Kn
owles Andragogi
adalah seni mengajar o

Andragogi dan Ketika kita melakukan


adalah peserta dewasa
fa
rang dewasa.
silitasi, peserta

Pedagogi
sehingga penting
untuk kita mengetahui
bagaimana
pendekatan yang tepat
dalam
mendampingi proses p
e mbelajaran.
Asumsi-Asumsi Dasar

Kun ci
Klik selanjutnya untuk tahu lebih lanjut!

6
Andragogi Pedagogi
Peserta didik bukan pribadi yang tergantung, tetapi pribadi yang telah masak secara Anak ialah pribadi yang tergantung. Hubungan pelajar dengan pengajar merupakan
psikologis. Hubungan warga belajar dengan pengajar merupakan hubungan saling hubungan yang bersifat pengarahan (a directing relationship). Konsep diri pelajar
Konsep Diri
membantu yang timbal balik (a helping relationship). Sehingga jika dihubungkan sifatnya terberi. Pengajar yang menanamkan nilai-nilai, prinsip, maupun hal-hal
dengan fasilitasi, hubungan sesama peserta dan peserta dengan fasilitator adalah fundamental lainnya.
setara.

Pengalaman peserta didik orang dewasa dinilai sebagai sumber belajar yang kaya. Pengalaman peserta didik masih sangat terbatas, karena itu dinilai kecil dalam
Multi komunikasi oleh semua peserta, pengajar maupun pelajar. Sehingga penting proses pendidikan. Komunikasi satu arah dari pendidik kepada pelajar.
untuk fasilitator menghargai pengalaman peserta dengan memberi waktu mereka Pengalaman

berbagi maupun menggali partisipasi dari mereka.

Peserta didik menentukan apa yang perlu mereka pelajari berdasarkan pada persepsi Pendidik menentukan apa yang akan dipelajari, bagaimana, dan kapan belajar.
mereka sendiri terhadap tuntutan situasi sosial mereka. Perlu bagi fasilitator untuk
Kesiapan
menjelaskan pentingnya sesi fasilitasi yang akan dijalankan. Caranya bisa dengan Belajar
mengingatkan tujuan dan agenda sesi yang akan mereka jalankan.

Belajar merupakan proses untuk penemuan masalah dan pemecahan masalah pada saat
Diajarkan bahan yang dimaksudkan untuk digunakan di masa yang akan datang.
itu juga. Pendekatan yang digunakan adalah “problem centered”. Posisi fasilitasi
Perspektif Waktu & Pendekatan yang digunakan adalah “subject centered”.
menjadi penting karena asumsi orientasi belajar ini bisa dilakukan dengan fasilitasi Orientasi Belajar
karena beberapa tujuan fasilitasi adalah urun pendapat (brainstorming), problem
solving (pemecahan masalah), dan decision making (pengambilan keputusan).
Memahami Panduan Refleksi 4P
Panduan refleksi ini mempermudah proses pembelajaran peserta selama sesi fasilitasi. Proses ini juga mendukung
proses inkuiri karena peserta terlibat dalam proses refleksi secara aktif dan dipandu untuk menemukan pembelajaran
yang didapatkan.

Pengalaman Perasaan Pembelajaran Penerapan


Apa yang terjadi? Apa yang dirasakan? Pelajaran apa yang dapat kita Apa yang bisa diulang atau
(Hal-hal yg bisa diamati (Bisa dilanjutkan dengan ambil dari sana? dipertahankan?
sepanjang sesi, bersifat fakta) Mengapa demikian?) Hal baru apa terkait pemahaman Jika pengalaman ini diulang,
Saat fasilitasi tadi, apa saja yg Pada saat diskusi, perasaan fasilitasi yang kita dapatkan? apa yang perlu diperbaiki atau
sudah kita lakukan? apa yang muncul? dimodifikasi?

Mari berlatih!
Buat dan tuliskan ragam pertanyaan refleksi dengan panduan refleksi 4P!

Kun ci Alur 4P ini diolah dari Siklus


Belajar Kolb (1984)

7
Yuk kita kuis!
Siap!!!
Kuis 1: Benar atau Salah?

Dalam pendekatan andragogi di poin kesiapan belajar,


pendidik menentukan apa yang akan dipelajari, bagaimana,
dan kapan belajar.
Salah
Dalam pendekatan andragogi, peserta didik menentukan apa
yang perlu mereka pelajari berdasarkan pada persepsi
mereka sendiri terhadap tuntutan situasi sosial mereka.
Sebagai fasilitator, peserta didik bisa dibantu untuk menyadari
situasi dan memunculkan kebutuhan belajar itu sendiri.
Kuis 2
Pilih mana yang paling benar terkait 4 kompetensi dasar fasilitator:
a. Partisipasi, Visualisasi, Pemahaman Andragogi, Rancang Alur
b. Partisipasi, Pemahaman Andragogi, Rancang Alur, Interaksi
c. Rancang Alur, Visualisasi, Partisipasi, Interaksi
d. Rancang Alur, Pemahaman Andragogi, Partisipasi, Interaksi
Pilih mana yang paling benar terkait 4 kompetensi dasar fasilitator:
a. Partisipasi, Visualisasi, Pemahaman Andragogi, Rancang Alur
b. Partisipasi, Pemahaman Andragogi, Rancang Alur, Interaksi
c. Rancang Alur, Visualisasi, Partisipasi, Interaksi
d. Rancang Alur, Pemahaman Andragogi, Partisipasi, Interaksi
Kuis 3: Benar atau Salah?

Perbedaan paling mencolok antara fasilitasi dengan


presentasi adalah pada fasilitasi, berbicara 80% dan
mendengar 20%
Salah
Pada fasilitasi, porsi peserta berbicara 80%. Tujuan, konten,
konteks, dll ada di peserta. Kemampuan mendengar
mengambil porsi terbanyak untuk fasilitator. Fasilitator
melakukan pendekatan dengan bertanya dan memandu.
Melakukan fasilitasi d
an
menjadi fasilitator me
mang
menantang, tetapi tida
k akan
pernah membosankan!

Klik selanjutnya untuk tahu lebih lanjut!


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai