Anda di halaman 1dari 7

POINT 1 POINT 2 POINT 3 POINT 4

ASAS-ASAS HUKUM
TATA NEGARA

WAHYU DIANTO
2121020408
HTN K
POINT 1

PENGERTIAN HUKUM TATA NEGARA

1. Van der Pot yang berpendapat, bahwa hukum tata negara adalah peraturan peraturan yang
menentukan badan-badan yang. diperlukan, wewenang masing masing badan, hubungan
antara badan yang satu dengan Iainnya, serta hubungan antara badan-badan itu dengan
individu- individu di dalam suatu negara.
2. Van Vollenhoven berpendapat, bahwa hukum. tata negara adalah hukum yang mengatur semua
masyarakat hukum atasan dan masyarakat hukum bawahan menu- rut tingkatannya, dan masing-masing
masyarakat hukum itu menentukan. wilayah lingkungan rakyatnya dan menentukan badan-badan serta
fungsinya masing-masing yang berkuasa dalam masyarakat hukum itu, serta menentukan susunan dan
wewenang dan badan-badan tersebut
POINT 1 POINT 2

Sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia berlaku

SEJARAH
hukum yang beraneka ragam, bahkan pemberlakuan
hukum oleh Pemerintah Belanda dibedakan antara
penduduk pribumi dengan golongan Eropa. Adapun
pemberlakuan hukum yang beraneka macam, yaitu:

1. Algemene Bipalingen van Wetgeving voor Indonesia


(AB), artinya peraturan umum perundang-undangan
untuk Indonesia, yang dikeluarkan pada 30 April
1847 Stb.1847 Nomor 23.
2. Regering Reglement (RR) dikeluarkan pada 2
September 1854 Stb. 1854 Nomor 2.
3. Indische Staartregeling (IS) artinya peraturan
ketatanegaraan Indonesia yang dikeluarkan pada 23
Juni 1925 Stb.1925 Nomor 415.
POINT 1 POINT 2

SEJARAH
Tata hukum Indonesia ditetapkan oleh masyarakat hukum
Indonesia sejak lahirnya Negara Indonesia yaitu pada 17
Agustus 1945. Pada saat berdirinya Negara Indonesia
terbentuklah tata hukumya, hal ini dinyatakan dalam:
1. Proklamasi Kemerdekaan “Kami bangsa Indonesia dengan
ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia”.
2. Pembukaan UUD 1945 “Atas berkat Rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya”. “Kemudian daripada itu... disusunlah
Kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia....”.
POINT 1 POINT 2 POINT 3 RUANG LINGKUP
MENURUT
AHMAD SUKARDJA

1. Konstitusi sebagai hukum dasar beserta perkembangannya dalam 2. Pola dasar ketatanegaraan yang dianut dan
sejarah kenegaraan yang bersangkutan, proses pembentukan dan dijadikan acuan bagi pengorganisasian institusi,
perubahannya, kekuatan mengikatnya dalam hierarki peraturan perundang- pembentukan dan penyelenggaraan organisasi negara
undangan, cakupan subtansi, muatan isi sebagai dasar tertulis; dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan
pembangunan;

3. Struktur kelembagaan negara dan


4. Prinsip kewarganegaraan dan hubungan antara
mekanisme hubungan antar organ kelembagaan
negara dengan warga negara, berserta hak-hak
negara, secara vertikal, horizontal, dan
dan kewajiban Hak Asasi Manusia, bentuk dan
diagonal;
prosedur pengambilan putusan hukum, serta
mekanisme perlawanan terhadap keputusan hukum
POINT 1 POINT 2 POINT 3 POINT 4

1. ASAS PANCASILA

ASAS-ASAS HUKUM
TATA NEGARA 2. ASAS NEGARA HUKUM

3. ASAS KEDAULATAN RAKYAT DAN DEMOKRASI

4. ASAS NEGARA KESATUAN

5. ASAS PEMBAGIAN KEKUASAAN


POINT 1 POINT 2 POINT 3 POINT 4

Terima
Kasih
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai