Anda di halaman 1dari 12

KISTA OVARIUM

dr. Ulya Lutfiana


Dokter IGD RS Bhayangkara Bojonegoro
Kista Ovarium

 Adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semi solid yang
tumbuh di salah satu indung telur (ovarium). Ukuran bervariasi dari
1 cm – 20 cm.

 Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita yang


posisinya di perut bawah, tepatnya di sisi kanan dan kiri rahim.
Setiap wanita memiliki dua ovarium, yang menghasilkan sel telur
dan juga hormon estrogen serta progesteron.
Sebagian jenis kista ovarium diantaranya dapat memengaruhi
kesuburan seorang wanita. Berikut beberapa jenis kista ovarium yang
paling sering ditemukan.
Jenis-jenis dan Gejala kista ovarium

1. Kista Fungsional
 Jenis yang paling sering muncul dan terjadi pada sebagian besar wanita yang masih
memiliki ovarium
 Jenis ini tidak menimbulkan gejala dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 6-8
minggu.

2. Kista Dermoid
 Sel-sel germinal merupakan bakal dari sel telur dan dapat mengandung gigi, kulit, rambut,
atau jaringan lemak. 
 Sebagian besar kista dermoid bersifat jinak, meski pada kasus yang jarang dapat menjadi
kanker (disebut dengan teratoma imatur).
 Kista dermoid hanya bisa ditangani melalui pembedahan
3. Kista Adenoma Ovarium
 Ukurannya bisa sangat besar, yakni mencapai 5-20 cm, namun umumnya jinak
 Secara bertahap, kista yang semakin membesar dapat menyebabkan penekanan pada organ
sekitarnya sehingga timbul nyeri, perut kembung, dan gangguan berkemih
 Kista yang lebih besar dapat menyebabkan torsio ovarium (terpuntir), yang menyebabkan
nyeri hilang timbul atau nyeri tiba-tiba pada salah satu sisi perut bawah
4. Endometrioma (Endometriosis)
 Nama lainnya kista coklat
 Sekitar 1 dari 10 wanita usia reproduksi mengalaminya, khususnya pada kelompok usia
30-40 tahun.
 Gejala endometriosis:
 Nyeri perut bawah.
 Dismenorea (nyeri sebelum dan selama haid).
 Dispareunia (nyeri saat berhubungan intim).
 Nyeri saat buang air besar (bila endometriosis mengenai usus).
 Nyeri saat berkemih (bila endometriosis mengenai kandung kemih).
 Perdarahan haid yang hebat.

5. Sindrom ovarium polikistik (Polycystic ovary syndrome/PCOS)


 Inilah yang menjadi dasar penyebab tersering sulit hamil pada wanita.
Penyebab Kista Ovarium

 Penyebab utama munculnya kista adalah ketidakseimbangan dari


berbagai proses Tubuh diantaranya Sistem Imun, Hormon dan
Regenerasi Sel
Pemeriksaan Kista Ovarium

 USG
 Tes kadar hormon atau tes antigen kanker (Ca 125) bila diperlukan
Pencegahan Kista Ovarium

 Meski tidak ada cara untuk mencegah kista ovarium, namun


disarankan untuk selalu waspada terhadap perubahan dalam siklus
menstruasi, termasuk gejala menstruasi yang tidak biasa. Terlebih
bila kondisi tersebut terjadi selama lebih dari beberapa siklus
Kapan Harus Ke Dokter

 Jika kita merasakan gejala yang mengarah ke kista ovarium seperti


nyeri perut bawah, nyeri hebat saat mestruasi, lama tidak
mempunyai keturunan, dll
 Perubahan Siklus menstruasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai