Adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semi solid yang
tumbuh di salah satu indung telur (ovarium). Ukuran bervariasi dari
1 cm – 20 cm.
1. Kista Fungsional
Jenis yang paling sering muncul dan terjadi pada sebagian besar wanita yang masih
memiliki ovarium
Jenis ini tidak menimbulkan gejala dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 6-8
minggu.
2. Kista Dermoid
Sel-sel germinal merupakan bakal dari sel telur dan dapat mengandung gigi, kulit, rambut,
atau jaringan lemak.
Sebagian besar kista dermoid bersifat jinak, meski pada kasus yang jarang dapat menjadi
kanker (disebut dengan teratoma imatur).
Kista dermoid hanya bisa ditangani melalui pembedahan
3. Kista Adenoma Ovarium
Ukurannya bisa sangat besar, yakni mencapai 5-20 cm, namun umumnya jinak
Secara bertahap, kista yang semakin membesar dapat menyebabkan penekanan pada organ
sekitarnya sehingga timbul nyeri, perut kembung, dan gangguan berkemih
Kista yang lebih besar dapat menyebabkan torsio ovarium (terpuntir), yang menyebabkan
nyeri hilang timbul atau nyeri tiba-tiba pada salah satu sisi perut bawah
4. Endometrioma (Endometriosis)
Nama lainnya kista coklat
Sekitar 1 dari 10 wanita usia reproduksi mengalaminya, khususnya pada kelompok usia
30-40 tahun.
Gejala endometriosis:
Nyeri perut bawah.
Dismenorea (nyeri sebelum dan selama haid).
Dispareunia (nyeri saat berhubungan intim).
Nyeri saat buang air besar (bila endometriosis mengenai usus).
Nyeri saat berkemih (bila endometriosis mengenai kandung kemih).
Perdarahan haid yang hebat.
USG
Tes kadar hormon atau tes antigen kanker (Ca 125) bila diperlukan
Pencegahan Kista Ovarium