Pendidikan Tauhid dalam

Keluarga Perspektif Hamka

Oleh:
Fuad Abdul Baqi
11150110000129

Pembimbing:
Dr. Dimyati, MA

Pendidikan Agama Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tauhid merupakan pelajaran agama Islam yang pertama dan utama. Inilah yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW begitu di utus menjadi Nabi dan Rasul, dan
ini pula yang seharusnya kita miliki dan didik pertama kali kepada anak-anak kita

Tayangan-tayangan media sosial, televisi, bioskop, dan lain sebagainya yang

menyuguhi kisah-kisah mistis membuat sebagian orang terbawa untuk kembali
kepada budaya animisme-dinamisme, meskipun hal tersebut tidak semuanya
buruk

Akibatnya tidak sedikit kita temukan orang-orang yang terjebak ke dalam kesesatan di
dalam menjalani kehidupan, dan dalam menghadapi persoalan hidup yang terjadi
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui seperti apa pendidikan
tauhid dalam keluarga perspektif Hamka

Untuk mengetahui bagaimana pendidikan

tauhid dalam keluarga perspektif Hamka
Konsep-konsep Utama

Tauhid Keluarga Hamka

• Keesaan Allah SWT. • Kerabat yang paling • Nama aslinya adalah
• Keyakinan bahwa Allah mendasar yang terdiri Haji Abdul Malik
SWT adalah Esa, dari ayah, ibu dan anak. Amrullah.
tunggal, satu. • Lembaga pendidikan • Beliau Merupakan
yang bersifat informal seorang ulama besar
yang pertama dan yang mempunyai
utama bagi anak. karakter yang kuat.
Hasil Penelitian

Mengenal Allah dengan mengenal sifatnya

Mencari Allah SWT dalam keindahan alam

Percaya kepada yang gaib

Percaya kepada Kitab-kitab dan Rasul-rasul
Allah

Percaya kepada Qadha dan qadar

Percaya kepada Allah dan berserah diri kepada-

Nya
Materi pengimplementasian hasil penelitian

Ilahiyat
• Berisikan pembahasan akan adanya wujud Allah SWT.
• Nama-nama Allah SWT.
• Sifat-sifat Allah SWT.
Nubuwat
• Berisikan pembahasan mengenai Nabi dan Rasul.
• Mukjizat Nabi dan Rasul.
• Sifat wajib dan mustahil bagi Nabi dan Rasul.
Ruhaniyat
• Pembahasan akan adanya makhluk lain yang harus diyakini keberadaannya.
• Berisikan tentang pembahasan nama-nama malaikat beserta tugas para malaikat
• Pembahasan mengenai siapa Iblis.

Sam’iyyat
• Berisikan pembahasan mengenai sesuatu yang gaib yang hanya bisa diketahui dengan benar
melalui apa yang diberitakan oleh Allah dan Rasulullah dalam al-Qur’an dan Hadis sebagai
pedoman kehidupan umat Islam.
Metode yang dapat digunakan

Yaitu metode pendidikan yang dilakukan dengan

Metode Hiwar cara berdiskusi melakukan tanya jawab.

Disebut juga dengan metode cerita. Yakni

Metode Kisah memberikan pendidikan dengan mengandalkan
pesan dari al-Qur’an dan Hadis.
Disebut juga dengan metode perumpamaan. Yaitu
Metode Amsal dengan memberikan edukasi yang ditunjukkan oleh
kedalaman makna.
 Disebut juga dengan metode nasehat.
Metode Menggunakan metode ini harus diiringi juga
Mauidzah dengan metode keteladanan.

Metode Yaitu dengan cara memberikan pengalaman yang

Pembiasaan baik untuk ditiru dan dibiasakan.

Metode Disebut juga metode meniru, di mana orang tua

Keteladanan memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Metode Yaitu metode pendidikan dengan cara memberikan
Targhib dan hukuman atas kesalahan yang dilakukan.
Tarhib
• Kesimpulan • Saran
• Pendidikan tauhid dalam • Sebagai orang tua harus bisa
keluarga perspektif Hamka ini menjadi sumber informasi utama
menjawab tentang dan pokok bagi seorang anak,
permasalahan penanaman karena keluarga merupakan
ketauhidan dalam diri seorang lingkungan hidup pertama
anak khususnya, agar memiliki seorang anak untuk mencari
pengetahuan dan keimanan informasi.
yang baik sejak dini.
 SEKIAN
TERIMA KASIH