Anda di halaman 1dari 3

Senin, 20 April 2015

14.30 – 16.00 Wib


Kelompok : 3 ( tiga )
Anggota : 1. M. Saukani Dabutar
2. Kafrawi
3. Tomi Hidayat
Notulen : Rahil Aulia

PROSES PERKEMBANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR


1. Pengertian
Perkembangan adalah rentetan perubahan jasmani dan rohani manusia menuju
kearah yang lebih maju dan sempurna.
2. Aliran-Aliran Yang Mempengaruhi Peserta Didik
a. Aliran Nativisme
Para ahli menganut aliran ini berkenyakinan bahwa perkembangan manusia itu
di tentukan oleh pembawaannya, sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak
berpengaruh apa-apa.
b. Aliran Empirisisme
Dalam hal ini, para penganut empirisime menganggap setiap anak lahir seperti
tabula rasa, dalam keadaan kosong, tak punya kemampuan dan bakat apa-apa.
c. Aliran Konvergensi
Faktor pembawaan tidak berarti apa-apa jika tanpa faktor pengalaman.
Demikian pula sebaliknya, faktor pengalaman tanpa faktor pembawaan tak akan
mampu mengembangkan manusia yang sesuai dengan harapan.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peserta Didik
 Faktor Internal, yaitu yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi
pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangkan
dirinya sendiri.
 Faktor Eksternal, yaitu hal-hal yang dating atau ada diluar diri siswa yang
meliputi lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi
siswa tersebut dengan lingkungan.
4. Proses Perkembangan Psiko-Fisik Siswa
a. Perkembangan Fisik (Motor) Siswa
b. Perkembangan Bahasa Siswa
c. Perkembangan Kognitif Siswa
5. Perkembangan Prilaku Sosial, Moralitas, dan Keagamaan
a. Perkembangan Prilaku Sosial
Secara potensial (fitrah) manusia dilahirkan sebagai makhluk social (zoon
politicon), kata Plato.
b. Perkembangan Moralitas
Secara individu menyadari bahwa ia merupakan bagian anggota dari
kelompoknya, secepat itu pula individu menyadari bahwa terdapat aturan-aturan
prilaku yang boleh, harus atau terlarang melakukannya.
c. Perkembangan Penghayatan Keagamaan
Dengan kehalusan perasaan, seseorang setidak-tidaknya pasti mengalami,
mempercayai, bahkan menyakini dan menerimanya tanpa keraguan
6. Hukum Perkembangan
Hukum perkembangan adalah patokan generalisasi, mengenai sebab dan
akibat terjadinya peristiwa perkembangan dalam diri manusia.
1. Hukum Konvergensi
2. Hukum Perkembangan Dan Pengembangan Diri
3. Hukum Masa Peka
4. Hukum Keperluan Belajar
5. Hukum Kesatuan Anggota Badan
6. Hukum Tempo Perkembangan
7. Hukum Irama Perkembangan
8. Hukum Rekapitulasi
QUESTION

Rahil Aulia
Bagaimana perkembangan penghayatan keagamaan seorang anak jika ia memiliki
orang tua yang berbeda agama? sehingga terkadang sesekali ia ke masjid dan
sesekali ke gereja. Padahal dalam perkembangan penghayatan keagaamaan,
seorang anak harus memiliki keyakinan tanpa keraguan tentang agama yang
dianutnya, jelaskan!

ANSWER
M. Saukani Dabutar
Orang tua harus memberikan pilihan kepada si anak agama mana yang harus
dianutnya.
Kafrawi
Memberikan contoh dari jawaban Saukani.
Kesimpulan Dosen Pengasuh
Konsisten atau tidaknya seorang anak tergantung pada orang tuannya. oleh karena
itu, orang tua harus menyepakati segala sesuatunya untuk si anak. sehingga
diantara orang tua memiliki keseragaman, dan inilah yang membuat si anak
merasa nyaman dengan keduannya tanpa harus merasa berat sebelah.

Anda mungkin juga menyukai