PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang lain untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh.
Dalam perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah melalui
interaksi dan sosialisasi yang saling berpengaruh antar sesama peserta didik.
Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat sosial, dalam artian belum
anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-
yang layak agar mampu menjadi pribadi yang berguna khususnya dilingkungan
sekitarnya.
Dewasa ini, banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari
Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat
Aspek-asek apa saja yang terapat di dalamnya. Oleh karena itu diperlukan
pembahasan yang lebih mendetail lagi agar kita dapat memahami dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
didik.
didik.
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan makhluk yang tumbuh dan berkembang yang bersifat dinamis dan
memiliki karakteristik tertentu yang mana hal ini adalah proses alami suatu
individu. Nah jadi Perkembangan Peserta Didik memiliki arti suatu tahapan
perubahan seorang peserta didik baik fungsi-fungsi, pola pikir, moral, fisik,
1. Intelegensi
oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak
2. Seks
Perbedaan perkembangan antara kedua jenis seks tidak tampak jelas. Yang
lahir anak laki-laki lebih besar dari perempuan, tetapi anak perempuan lebih cepat
perkembangannya dan lebih cepat pula dalam mencapai kedewasaannya dari pada
anak laki-laki.
3. Kebangsaan (ras)
berkembang lebih cepat dari anak-anak Eropa sebelah timur. Anak-anak negro
4. Makanan
Pada tiap-tiap usia terutama pada usia yang sangat muda, makanan merupakan
saja makanannya, tetapi isinya yang cukup banyak mengandung gizi yang terdiri
umumnya perkembangannya lebih cepat dari anak yang pertama. Anak bungsu
biasanya karena dimanja perkembangannya lebih lambat. Dalam hal ini anak
6. Kultur (budaya)
menunjukan bahwa sifat pertumbuhan anak-anak bayi dari kedua macam kultur
adalah sama. Ini menguatkan pendapat bahwa sifat-sifat anak bayi itu adalah
tingkah laku anak dalam proses perkembangannya. Yang termasuk faktor budaya
dsb.