Anda di halaman 1dari 12

WORKSHOP BURSA KHUSUS

2.Tracer Study & Job Fair


“ ”

SMK MUHAMMADIYAH 1
SURABAYA

Surabaya, 10 Agustus 2023


Tracer Study SMK untuk apa?
 Direktur Jenderal pendidikan vokasi
kembali menyelenggarakan kegiatan
tracer study tahun 2023. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengukur hasil kerja
pendidikan vokasi terkait ke pekerjaan
lulusan, baik berwirausaha, bekerja,
atau melanjutkan studi.

BMW
Apa yang diukur dalam tracer study?

 Indikator yang diukur dalam tracer studi ini


antara lain, jumlah yang sudah bekerja,
lulusan yang berniat studi lanjut, lulusan yang
berpindah pekerjaan, sumber informasi
alumni untuk mendapatkan pekerjaan, jenis
pekerjaan, bidang pekerjaan, skala
perusahaan, keterkaitan bidang pekerjaan
dengan pendidikan
Bagaimana cara membuat Tracer Study?

Tahap-tahap pelaksanaan tracer study mencakup tiga


langkah, yaitu 
(1) Konsep dan pengembangan instrumen;
(2) Pengumpulan data; dan
(3) Analisis data dan pelaporan.
Tracer study merupakan bagian penting dalam proses
penjaminan mutu pendidikan vokasi sebagaimana amanat
Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 mengenai
Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, serta menjadi
perangkat utama untuk mengukur hasil kerja pendidikan
vokasi, yaitu kebekerjaan lulusan pendidikan vokasi.
Melalui tracer study, SMK dapat mengukur kebekerjaan
lulusannya, baik itu bekerja, berwirausaha, maupun melanjutkan
studi. Selain itu, SMK juga memperoleh umpan balik untuk
melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan.

Melalui data yang terkumpul, kita dapat mengetahui


kemampuan lulusan dan relevansi proses pembelajaran dengan
dunia kerja. Kami berharap mendapatkan umpan balik dari
para lulusan dan pihak industri mengenai profil kompetensi
yang dibutuhkan.
Kapan waktu pengisian tracer study?
Waktu pengisian tracer study tahun 2023 adalah
mulai 1 Agustus 2023 hingga 31 Oktober 2023.

Siapa saja yang ditargetkan mengisi tracer study tahun


2022?
Ada 3 (tiga) pihak yang menjadi sasaran tracer study tahun 2023:
1.Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan tahun ajaran 2021/2022;
2.Satuan pendidikan SMK;
3.Dunia kerja (dunia usaha dunia industri), selanjutnya disebut
DUDI.
Kenapa lulusan pendidikan vokasi harus mengisi tracer study?
Dengan mengisi tracer study, kamu sudah berperan besar
memberikan masukan untuk peningkatan kualitas pendidikan
vokasi di Indonesia. Masukan dari kamu sangat berharga dan akan
menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam mengoptimalisasi
perencanaan pelayanan pendidikan vokasi ke depannya.
Kenapa satuan pendidikan vokasi harus mengisi tracer study?
Dengan mengisi tracer study, setiap satuan pendidikan
memberikan masukan untuk peningkatan kualitas pendidikan
vokasi di Indonesia. Informasi dari setiap satuan pendidikan
akan menjadi bahan evaluasi pemerintah pusat dalam
mengoptimalkan perencanaan layanan pendidikan vokasi
serta pemerintah provinsi dalam pengembangan pendidikan
vokasi, khususnya SMK, di wilayahnya masing-masing.

Kenapa DUDI perlu mengisi tracer study?


Dengan mengisi tracer study, setiap DUDI berperan besar
memberikan feedback bagi peningkatan kualitas pendidikan
vokasi di Indonesia. Informasi dari setiap DUDI akan menjadi
bahan evaluasi Kemdikbudristek RI untuk meningkatkan relevansi
pendidikan vokasi dengan kebutuhan DUDI.
Siapa yang melaksanakan tracer study tahun 2023?
Tracer study tahun 2023 difokuskan pada SMK. Untuk itu,
setiap satuan pendidikan SMK wajib mengoptimalkan
sumber daya yang dimilikinya untuk melakukan sosialisasi
dan pendampingan tracer study kepada setiap lulusannya,
khususnya lulusan tahun ajaran 2021/2022.

Apa manfaat tracer study bagi satuan pendidikan?

Tracer study menyediakan informasi untuk kepentingan


evaluasi dan perbaikan kinerja satuan pendidikan vokasi untuk
menghasilkan sumber daya manusia terampil yang sesuai
dengan kebutuhan DUDI.
Apa manfaat tracer study bagi DUDI?
Hasil tracer study dapat memberikan informasi
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, baik hard
skills maupun soft skills, untuk direlevansikan ke dalam
proses pembelajaran di satuan pendidikan vokasi.
Dengan terciptanya lulusan pendidikan vokasi dengan
kompetensi yang memenuhi kebutuhan skill DUDI, maka
DUDI akan lebih mudah merekrut sumber daya manusia
sesuai kebutuhannya sekaligus efisiensi cost untuk
menjembatani skills gap.
Terimakasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai