Anda di halaman 1dari 15

Tugas Kelompok

Sejarah Stady Tour Yogyakarta

Oleh :
Kegiatan Masyarakat Heha sky
View
Masyarakat Kalurahan Patuk sendiri mampu menikmati manfaat dari keberadaan Heha Sky View karena
secara ekonomi mampu terangkat, dengan jumlah pengunjung wisatawan dari berbagai daerah menjadikan
perputaran ekonomi dimasyarakat menjadi lebih hidup.

Heha Sky View kami ibaratkan periuk dan ladang rezeki bagi masyarakat kalurahan Patuk dan
sekitarnya.Masyarakat terangkat secara ekonomi dengan membuka usaha warung makan, toko kelontong,
toko oleh-oleh dan lain sebagainya ketika tempat wisata ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai
daerah disetiap akhir pekan
Interaksi Sosial di Malioboro
Berfoto

Berfoto merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dengan bebas di
Malioboro. Pemandangan khas Malioboro dapat dinikmati oleh para pejalan
kaki yang lewat sehingga berfoto di Malioboro akan terlihat sangat menarik.
Selain itu, bangunan-bangunan kuno yang masih terlihat megah juga menjadi
daya tarik tersendiri apabila ingin berfoto.
Kuliner

Pada deretan di samping jalan di Malioboro juga banyak terdapat


pedagang kaki lima atau pedagang dengan tenda-tenda makanan yang
sangat banyak serta bermacam-macam jenisnya.
Menaiki Andong

Dengan menaiki Andong, kita bisa berkeliling sudut-sudut Malioboro di Yogyakarta yang
indah. Tak hanya itu saja, biaya menaiki Andong di Malioboro Yogyakarta ini juga terbilang
cukup murah,
Menikmati Suasana Malam

Menikmati suasana malam di Malioboro dapat menjadi jawaban


ketika kamu bingung tentang kegiatan apa saja yang bisa kamu
lakukan saat wisata di Malioboro Jogja. Tak usah diragukan lagi,
suasana malam di Malioboro Yogyakarta memanglah sangat
indah dengan banyak arsitektur dan lampu-lampu jalan yang ada
di sepanjang jalanan. Ketika malam hari, pengunjung dapat lebih
leluasa untuk menikmati keindahan dan menghabiskan waktu di
Kota Yogyakarta
Alat yang digunakan dalam penelitian berupa peralatan untuk pembuatan
tepung ubi jalar kuning meliputi baskom, pisau, telenan, alat penyerut,
pengering kabinet, blender, ayakan ukuran 80 mesh timbangan digital merk
OHAUS. Alat yang digunakan untuk membuat nastar adalah timbangan digital
merk OHAUS, sendok, baskom, mixer merk Philips, kompor gas merk

Alat dan Quantum, loyang, dan oven.

Bahan
Alat yang digunakan dalam analisa meliputi timbangan digital merk OHAUS,
cawan petri, oven listrik merk Memmert, desikator, penjepit cawan, pipet tetes, pipet
ukur merk pyrex, bola hisab, tabung reaksi merk pyrex, beaker glas merk peyrex,
gelas ukur merk pyrex, colourreader merk Colorimetri CS-10, plastik jernih, dan
kertas putih.
a. Bahan Pembuatan Tepung Ubi Jalar Kuning

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari ubi jaar
kuning segar yang diperoleh dari Pasar Porong, Sidoarjo.
Alat dan
b. Bahan Pembuatan Nastar
Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan nastar adalah mentega,
gula halus, kuning telur, selai yang diperoleh dari toko bahan kue
• Hasil penelitian Semakin meningkat subtitusi tepung ubi jalar sampai 100%
tingkat kesukaan panelis terhadap hasil kue kering semakin meningkat pula. Kue
kering dengan subtitusi tepung ubi jalar ungu 80% dan tepung terigu 20%
(80% : 20%) memiliki derajat penerimaan organoleptik terbaik (Helen C. D.
dkk, 2018)

Penelitian • Formulasi campuran tepung komposit 50% tepung pisang goroho : 50% tepung
Terdahulu ubi jalar kuning dalam pembuatan nastar yang paling disukai dari segi warna,
aroma, rasa dan tekstur dengan nilai 3,89. (Nizar Ria dkk, 2019)

• Penerimaan keseluruhan. Perbandingan 80% terigu dengan 20% puree labu


kuning menghasilkan kue nastar dengan karakteristik terbaik ( I Gede Priyatna
Putra dkk, 2021).
Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor yaitu proporsi
tepung ubi jalar kuning : tepung maizena berdasarkan berat total kedua tepung dengan 5
perlakuan dan dan diulang sebanyak 5 kali ulangan sehingga didapatkan 25 satuan
percobaan
P1 : 10 % Tepung ubi jalar kuning : 90% tepung maizena
P2 : 30% tepung ubi jalar kuning : 70% tepung maizena
P3 : 50% tepung ubi jalar kuning : 50% tepung maizena
P4 : 70% tepung ubi jalar kuning : 30% tepung maizena
P5 : 90% tepung ubi jalar kuning : 10% tepung maizena
Variabel Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :


1. Kadar air metode oven (Fahrizal & Rahmat, 2014 )
2. Uji tekstur
3.Analisa Warna Metode Colour Reader ( De Man, 1999)
4. Uji Organoleptik meliputi aroma, rasa, tekstur, dan warna
( Setyaningsih dkk)
 
Analisa Data

Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis sidik


ragam. Apabila hasil tersebut menunjukkan perbedaan nyata maka
dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) Pada taraf
signifikan 5%, sedangkan penentuan perlakuan terbaik dilakukan
dengan metode indeks efektivitas ( De Grmo, 1984).
Diagram Alir Pembuatan Tepung Ubi Jalar Kuning
Diagram Alir Pembuatan
Tepung Ubi Jalar Kuning
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai