Anda di halaman 1dari 8

SISTEM NAVIGASI

PERTEMUAN 4: RABU, 05 Juli 2023

PEKAN DOA KOMUNIKASI 2023


1
“Jagalah hatimu
baik-baik, sebab
hatimu menentukan
jalan hidupmu.”
Amsal 4:23

2
Pada zaman sekarang ini teknologi dari waktu ke waktu semakin maju.
Perkembangan teknologi membuat manusia dapat berpindah dari satu tempat
ke tempat yang lain. Salah satunya perkembangan Pesawat Terbang. Dengan
kecanggihan teknologi sekarang ini kita dapat memesan tiket pesawat dari
rumah kita sendiri melalui HP tanpa harus pergi keluar rumah. Kita dapat
bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain. Manusia menciptakan alat
dan sistem navigasi yang canggih sehingga memudahkan Pilot untuk terbang
menuju tempat tujuannya. Dengan sistem ini dia bisa mengetahui dengan jelas
tujuan yang akan mereka tuju. Tetapi sehebat apapun apapun manusia
menciptakan alat Navigasi pasti ada kelemahan atau kesalahan yang bisa
terjadi. Salah satu contohnya adalah, pada 7 September 2016 sebuah
Media Elektronik menginformasikan bahwa Pesawat Air Asia yang
bertujuan ke Kuala Lumpur mengalami salah navigasi yang
menyebabkan Pesawat Air Asia menyasar ke Melbourne. Ini
memberikan bukti kepada kita bahwa ciptaan manusia tidak
sempurna bilamana dibandingkan dengan ciptaan Allah.
3
Burung Dara-laut Arktik (Sterna Paradisaea) adalah salah satu
burung yang diciptakan oleh Allah.
Burung ini dinobatkan sebagai burung dengan rute migrasi terjauh di dunia
dengan jarak tempuh 90.000 km. Menurut birdlife.org, burung ini memulai
migrasinya di lingkar kutup utara lalu terbang hingga lingkar kutup selatan lalu
Kembali lagi untuk berbiak di lingkar kutup utara. Walaupun jarak yang sangat
jauh, tetapi tidak sekalipun burung ini pernah menyasar ke tempat lain.
Mengapa? Karena Allah adalah pencipta Alam Semesta ini. Ia telah memberikan
sistem navigasi yang tercanggih yang tidak dapat dibuat oleh manusia.

Pada saat Allah menciptakan manusia, Allah memberikan akal budi untuk dapat
memilih untuk menurut kepada Allah atau menolak menurut kepadaNya. Ia
memberikan pilihan bagi kita. Ia menginginkan bahwa kita senantiasa
memikirkan tentang kasih Allah dan perbuatanNya yang Ajaib . Firman Allah
dalam Amsal 4:23 Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan
hidupmu.” Jadi ayat ini dengan jelas mengingatkan kepada kita bahwa apa
4
yang kita baca, lihat melalui Media massa ataupun HP yang ada di tangan kita,
akan menentukan jalan kehidupan kita.

Buku Rumah Tangga Advent hal 407 menuliskan, “Kita harus tanamkan dalam
pikiran bahwa wakil-wakil yang tidak kelihatan itu sedang bekerja baik yang
jahat maupun yang baik untuk mengendalikan pikiran manusia Mereka
bertindak dengan tidak kelihatan namun dengan satu pengaruh yang penuh
kuasa. Malaikat-malaikat yang baik melayani dengan roh yang baik, berusaha
menyebarluaskan pengaruh sorga untuk hati. Sementara itu iblis dan
malaikat2nya sedang terus bekerja untuk melaksanakan kehancuran kita”.

Di dalam Alkitab kita menemukan kisah tentang seorang Pemuda yang Bernama
Yusuf. Dalam kitab Kejadian 39, Yusuf dijual ke Potifar seorang Mesir, pegawai
istana Firaun, kepala pengawal Raja. Ia bekerja dengan berkat Tuhan sehingga
apapun yang ia kerjakan berhasil. Hal ini membuat Potifar memberikan
kepadanya kuasa atas rumah dan segala yang dia miliki. Alkitab juga
5
menceritakan bahwa Yusuf adalah seorang pemuda yang elok parasnya dan
manis sikapnya.

Kejadian 39: 7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan
birahi, lalu katanya: “Marilah tidur dengan aku,”Tetapi Yusuf menolak dan
berkata kepada isteri tuannya itu: ‘Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi
mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya
kepada kekuasaaanku, bahkan dirumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari
padauk dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau,
sebab engkau isterinya. Bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan yang
besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?’

6
Yusuf adalah seorang yang takut akan Allah. Ia selalu memikirkan tentang
Allah, sehingga pada saat cobaan datang kepadanya ia dapat melakukan yang
benar dihadapan Allah. Buku Sejarah Para Nabi hal 220 menuliskan, Tetapi
pemikiran Yusuf yang terutama ialah Allah. “Bagaimana mungkin, aku
melakukan kejahatan besar ini, dan berbuat dosa terhadap Allah?” katanya.
Dan dalam buku Kebahagian sejati halaman 96 menuliskan “Apabila kita dapat
tetap dekat dengan Tuhan, maka dalam kesukaran yang tidak diduga-duga,
pikiran kita spontan ditujukan kepadaNya, seperti bunga kearah sinar
matahari.
Melalui pelajaran ini kita dapat belajar, kita harus memikirkan tentang Allah,
memikirkan hal-hal yang benar. Di tengah kemajuan teknologi yang
berkembang pesat ini, kita juga diajarkan untuk dapat memilih hal-hal yang
benar untuk masa kekekalan.

Amsal 4:23 Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan


jalan hidupmu.
7
KIRANYA TUHAN
MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai