Suspect Tinnitus
Dengan Pendekatan Dokter Keluarga
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Charlos Rohy
102017052
Pendahuluan
• Identitas Pasien
• Nama : Ny. Dewi
• Umur : 52 tahun 4 bulan
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Pendidikan : D3
• Alamat : Pd. Mitra Lestari Blok D13/8
• No Telefon : 081xxxxxxx
• Tanggal kunjungan : 26 juli 2020
Keluhan Utama
Riwayat biologis keluarga
Jambannya bersih dan air nya pun bersih. Dan jarak dengan sumber air dekat
Keadaan rumah dan lingkungan
• Sumber air minum : air pam
• Sumber pencemaran air : tidak ada. Got depan rumah di tutup pake semen. Kloset
kamar mandi sering berbunyi.
• Tempat pembuangan sampah : ada ditampung terlebih dahulu dalam satu tempat
lalu dibuang ke tempat sampah di luar rumah dengan jarak kira-kira 500 m dari rumah.
• Hubungan antar anggota keluarga : hubungan anak dengan orang tua baik
kesehatan gizi
Dengan KK (tahun)
Keluarga tangga
• Tinitus Objektif: Suara ini dapat didengar oleh Anda maupun dokter dengan
auskultasi di sekitar telinga..
Penyebab Tinnitus
• Gangguan pendengaran
• Paparan terhadap suara yang keras
• Apa pun yang mempengaruhi pendengaran kita
• Tinitus Subjektif
• Penyakit Meniere telinga yang terasa penuh atau gangguan pendengaran,
suara mengaum dan kepala pusing yang bisa berlangsung selama berjam-jam.
• Neuroma akustik adalah tumor yang tumbuh pada saraf yang bermula dari
otak menuju ke telinga bagian dalam.
• Obat seperti aspirin (jika terlalu banyak digunakan) dan sebagian antibiotik,
juga dapat menyebabkan tinitus.
• Tinitus Objektif
• Penyempitan arteri karotid (pembuluh darah utama ke otak)
dapat juga menyebabkan tinitus debaran.
• Hipertensi intrakranial jinak, keadaan di mana peningkatan
tekanan cairan di sekeliling otak menyebabkan tinitus debaran.
• Masalah ketidaksejajaran sendi rahang atau otot telinga
atau tenggorokan yang ‘berkedut’ dapat menyebabkan jenis
tinitus bunyi klik.
Penatalaksanaan
• Promotif
• Penyuluhan tentang definisi Tinnitus, gejala serta faktor resiko dan memberikan informasi tentang pengobatan.
• Preventif
• Pencegahan Tinnitus adalah sebagai berikut :
• Hindari suara-suara yang bising, jangan terlalu sering mendengarkan suara bising
• Batasi pemakaian walkman, jangan mendengar dengan volume amat maksimal.
• Gunakan pelindung telinga jika berada di tempat bising.
• Makanlah makanan yang sehat dan rendah garam.
• Minumlah vitamin yang berguna bagi saraf untuk melakukan perbaikan, seperti ginkogiloba, vit A dan E.
• Ukur tekanan darah secara rutin.
• Olahraga teratur.
• Istirahat cukup.
• Abaikan bunyi-bunyi yang timbul.
• Hindari stres,
Penatalaksanaan
• Kuratif
• Latihan relaksasi membantu untuk mengendalikan otot dan sirkulasi ke seluruh
tubuh dan dapat mengurangi intensitas tinitus pada sebagian orang.
• Menyamarkan bunyi tinitus dengan bunyi lain pada tingkat rendah konstan,
seperti bunyi detik jam, atau bunyi yang menenteramkan dapat mengurangi
kebisingan, karena tinitus biasanya lebih mengganggu di lingkungan yang tenang.
• Pengobatan yang dapat diresepkan, termasuk tricyclic antidepressant dan
betahistine.
• Tricyclic antidepressant dapat membantu terutama pada pasien yang mengalami depresi yang
menyertainya (concomitant depression).
• Betahistine adalah vasodilator (menyebabkan pelebaran pembuluh darah) yang dapat memperbaiki
sirkulasi darah dalam koklea/rumah siput.
• vitamin yang sudah dianjurkan adalah gingko biloba dan Vitamin B.
Penatalaksanaan
• Rehabilitatif
• Active masking
Hal ini dapat dilakukan dengan cara bernyanyi, bermain
musik, ataupun mendengarkan suara-suara alam, dengan
tujuan merilaksasi pikiran serta distraksi dari tinitus yang
diderita.
Prognosis