Anda di halaman 1dari 39

Senyawa

Aromatis
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
2 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Apa itu “Senyawa Aromatis” ???

Biasanya terdapat daam rempah-rempah, getah, dan


wewangian
Strukturnya relatif
sederhana
Sebagian besar mengandung 6 unit
karbon

cengke
h
https://slideplayer.info/slide/12026821/
Anisaldehid adas Eugen
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template a ol
3
kuminaldehid
a jinten

sinamaldehid
a Kayu manis

senyawa yang mengandung cincin


timol benzena merupakan senyawa
timi
4 https://slideplayer.info/slide/12026821/ aromatis
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Struktur Benzena

Senyawa benzena pertama kali berhasil diisolasi (dipisahkan) dari

H H residu minyak oleh Michael Faraday Benzena digolongkan

H H
Resonansi
H H dalam senyawa aromatik paling sederhana.

H
H H
H

H H Benzena menurut Kekule adalah berbentuk

siklik dan segi enam beraturan dengan sudut


C6H6
antar atom C =120o.

Nama IUPAC dari benzena adalah 1,3,5 – sikloheksatriena staffnew.uny.ac.id


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
1. Benzena monosubstitusi
Benzena monosubstitusi adalah benzena dengan 1 substituen alkil.
Rumus Struktur :

Tatanama Benzena
Penamaan benzena monosubstitusi menurut IUPAC adalah dengan
menyebutkan nama alkil disertai akhiran benzena.
Contoh :

CH2CH3

etilbenzena

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Nama trivial benzena monosubstitusi

Struktur Nama Struktur Nama

OH
CH3 Toluena Fenol

CH3
Kumena O CH3 Anisol
CH

CH3

Stirena Anilina
NH2
CH CH2

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
2. Benzena disubstitusi
Benzena disubstitusi merupakan benzena dengan 2 substituen alkil. Apabila
benzena mengikat 2 substituen, maka kemungkinan memiliki 3 isomer struktur,
yaitu :
 Posisi 1,2 disebut posisi ortho (o-).
 Posisi 1,3 disebut posisi meta (m-).
 Posisi 1,4 disebut posisi para (p-).
Rumus Struktur :
R1
R1 R1

R2

R2 posisi para
posisi ortho posisi meta
R2

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Penentuan nama benzena disubstitusi yaitu :
1)Menentukan posisi substituen (posisi 1,2 atau 1,3 atau 1,4).
2)Menentukan nama substituen dalam urutan alfabetnya.
3)Menambahkan akhiran benzena.

Contoh :
Br - posisi 1,4 maka : para (p-).
- substituen yang diikat bromo dan etil.
urutan alfabet b (bromo) lebih dulu
dibanding e (etil).
-diberi akhiran benzena.
sehingga nama senyawa tersebut :
p-bromoetilbenzena
CH2CH3

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
penamaan

10 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
3. Benzena polisubstitusi
Benzena polisubstitusi adalah benzena yang terdiri dari 3 atau lebih substituen.

Rumus struktur yang mungkin terjadi:


R1 R1

R2 R2

R3

R1
R3

R3
R2

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Tata nama benzena polisubstitusi yaitu :
1)Menyebutkan semua substituen yang terikat beserta nomornya (urutan
penomoran substituen sesuai alfabet dan dari angka yang terkecil).
2)Menambahkan akhiran benzena.

Contoh :

Cl substituen yang diikat:


1-bromo
2
1 Br 2-kloro
3
4-nitro
6 sehingga nama senyawa tersebut :
O2N 4
5
1-bromo-2-kloro-4-nitrobenzena

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Jika salah satu dari 3 substituen memberikan nama khusus (trivial), maka senyawa benzena
polisubstitusi diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut.

Contoh :
Fenol
OH substituen yang diikat:
2-kloro
1
Cl 2 Cl 4-kloro
6 6-kloro
3 nama khusus (trivial): f enol
5
4 sehingga nama senyawa tersebut :
2,4,6-triklorofenol
Cl

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Reaksi-Reaksi Benzena

1. Reaksi Halogenasi
Pada reaksi halogenasi, atom H digantikan oleh atom halogen, seperti
Br, Cl, dan I. Pereaksi yang digunakan adalah gas Br 2, Cl2, dan I2
dengan katalisator besi(III) halida.

H Br
FeBr3
+ Br2 + HBr

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
2. Reaksi Nitrasi
Pada reaksi nitrasi, atom H digantikan oleh gugus nitro (NO 2). Pereaksi

yang digunakan adalah asam nitrat pekat (HNO 3) dengan katalisator asam

sulfat pekat (H2SO4).


H NO2

+ HNO3 + H2SO4 + H2O

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
3. Reaksi Sulfonasi
Pada reaksi sulfonasi, atom H digantikan oleh gugus sulfonat (SO 3H). Pereaksi yang

digunakan adalah asam sulfat berasap (H 2SO4 + SO3) pada suhu 40 °C.

H SO3H

+ H2SO4 + H2O

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
4. Reaksi Alkilasi
Pada reaksi alkilasi, atom H digantikan oleh gugus alkil (C nH2n+1). Pereaksi yang

digunakan adalah alkil halida dengan katalisator aluminium klorida (AlCl 3).

H CH3
AlCl3
+ CH3Cl + HCl

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
5. Reaksi Asilasi
Pada reaksi asilasi, atom H digantikan oleh gugus asil (CH 3C=O). Pereaksi yang

digunakan adalah halida asam, seperti CH3COCl (asetil klorida)

dan CH3CH2C=OCl (propanoil klorida) dengan katalisator aluminium klorida (AlCl 3).


O

H C CH3
AlCl3
+ CH3COCl + HCl

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Gugus alkil dan aril

19 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Alkena Vs Benzena

20 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Orbital untuk Benzena
⪢ Datar
⪢ Semua orbital C memiliki hibridisasi
SP2
⪢ Bisa mengalami resonansi

21 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
22 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
kriteria senyawa aromatis
-siklis

-sistem planar (flat)

-setiap atom pada cincin harus menjadi phi


yang diperpanjang dengan jumlah elektron
sesuai hukum Huckle (4n+2)

Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Huckle
Senyawa aromatis adalah senyawa siklis yang
memiliki sistem ikatan ganda dua terkonjugasi
dengan jumlah elektron

24 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Sifat Fisik dan Sifat Kimia Benzena dan
Turunannya
 Sifat Fisis
o Zat cair tidak berwarna.
o Memiliki bau yang khas.
o Mudah menguap.
o Tdak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang
polar atau nonpolar, seperti eter dan tetraklorometana.
o Titik leleh : 5,5oC
o Titik didih : 80,1oC
o Densitas : 0,88
o Senyawanya berupa senyawa lingkar/siklis.
o Terjadi resonansi (pergerakan elektron di dalam molekul).
o Terjadi delokalisasi elektron pada struktur benzena.
o Mempunyai aroma yang khas.
staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Sifat Fisik dan Sifat Kimia Benzena dan
Turunannya
 Sifat Kimia
o Bersifat kasinogenik (racun).
o Merupakan senyawa nonpolar.
o Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak
jelaga.
o Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi. (untuk
mengetahui beberapa reaksi substitusi pada benzena).
o Walaupun sukar diadisi tapi benzena masih dapat diadisi dengan
katalis yang tepat, misalnya:
 Adisi dengan hidrogen dengan katalis Ni/Pt halus.
 Adisi dengan Cl, atau Br, dibawah sinar matahari.
o Sukar dioksidasi dengan senyawa oksidator seperti KMnO 4, K2Cr2O7,
staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template dll.
Kegunaan dan Bahaya Senyawa Benzena dan Turunannya
dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Benzena
Benzena merupakan zat kimia yang tidak berwarna,
mudah terbakar, dan berwujud cair.
Benzena digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan
plastik dan bahan kimia lainnya, seperti detergen dan
bahan bakar kendaraan.
H
Namun, benzena juga diketahui dapat menyebabkan
kanker sel darah putih (leukimia) bagi manusia. Jika H H

mengisap benzena dengan kadar yang cukup tinggi, dapat


H
menyebabkan kematian. H

H
staffnew.uny.ac.id
Meminum atau memakan makanan yang mengandung
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template

benzena dalam jumlah cukup tinggi dapat menyebabkan


Aspirin
Aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki O

sifat analgesik, antipiretik, antiradang, dan


antikoagulan. Karena sifat-sifat itulah OH

aspirin biasanya digunakan sebagai obat


O
sakit gigi dan obat pusing.
Mengonsumsi aspirin secara berlebihan
dapat menyebabkan gangguan pada O

kesehatan. Di antaranya gangguan


pencernaan pada lambung, seperti sakit
maag dan pendarahan lambung.

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Asam Benzoat 
Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan rumus
kimia C6H6CO2  Asam benzoat memiliki sifat fisis di antaranya titik
leleh 122 °C (252 °F) dan titik didih 249 °C (480 °F). Penggunaan
utama dari asam benzoat adalah sebagai pengawet makanan. 

OH

staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Asam Salisilat
O
Asam salisilat merupakan turunan
benzena yang memiliki gugus karboksil
OH
(–COOH). Adanya gugus ini
menyebabkan asam salisilat dapat OH

bereaksi dengan alkohol membentuk


ester. Asam salisilat bersifat racun jika
digunakan dalam jumlah besar, tetapi
dalam jumlah sedikit asam salisilat
digunakan sebagai pengawet makanan
staffnew.uny.ac.id dan antiseptik pada pasta gigi. 
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
TNT (trinitrotoluena)
TNT (Trinitrotoluene) merupakan senyawa
turunan benzena yang bersifat mudah meledak.
Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi
toluena. TNT digunakan sebagai bahan peledak
untuk kepentingan militer dan pertambangan. CH3

O2N NO2

NO2
staffnew.uny.ac.id
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Substitusi elektrofilik aromatis

32 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Gugus pengarah orto, meta dan para

Gugus pengarah para dan


orto Gugus meta
(pemberi elektron) (penerima elektron)

33 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Hasil eksperimen

34 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Nitrasi toluena

35 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Nitrasi nitrobenzena

Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Secara umum

37 Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Buatlah
mekanisme
reaksinya

Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.


38 www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
Thank you

39

Anda mungkin juga menyukai