Anda di halaman 1dari 10

COMM6014 - Theory of Mass Communications

CRITICAL AND CULTURAL THEORIES


OF MASS COMMUNICATION
(PART 1)

SESSION 17 & 18
Changing Times

• Anak-anak mulai menonton televisi dengan penuh perhatian pada usia


tiga tahunMereka telah mempelajari nama-nama karakter televisi yang
tak terhitung jumlahnya dan penggemar program-program
tertentuMedia massa modern mendominasi komunikasi sehari-hari. Di
bawah usia dua tahun, anak-anak memiliki televisi di kamar
merekaMedia telah menjadi sarana utama dimana sebagian besar dari
kita mengalami atau belajar tentang banyak aspek dunia di sekitar
kitaBanyak bentuk budaya rakyat turun tajam

2
Bina Nusantara
Changing Times

• Komunikasi sehari-hari pada dasarnya diubahBercerita dan membuat


musik tidak lagi penting bagi keluarga besarTeori masyarakat massa
menyambut jenis perubahan sosial yang serupa dengan alarmItu
dipandang budaya yang dimediasi sebagai lebih rendah dari budaya
elitKetika budaya Massa menyebar, para ahli teori khawatir hal itu akan
merusak tatanan sosial dan menimbulkan kekacauan

3
Bina Nusantara
The Cultural Turn In Media Research

• Teori interpretatif mikroskopis fokus pada bagaimana individu dan


kelompok sosial menggunakan media untuk membuat dan
menumbuhkan bentuk budaya yang menyusun kehidupan sehari-hari
(teori studi budaya)Teori struktural makroskopis fokus pada bagaimana
institusi media terstruktur dalam ekonomi kapitalis; fokus pada cara elit
sosial mengoperasikan media untuk mendapatkan keuntungan dan
menggunakan pengaruh di masyarakatElit terkadang menggunakan
media untuk menyebarkan budaya hegemonik sebagai sarana
mempertahankan posisi dominan mereka dalam tatanan sosialMedia
digunakan untuk menciptakan dan memasarkan komoditas budaya
yang tampaknya bersifat apolitis yang berfungsi untuk menghasilkan
keuntungan bagi para elit itu. Ini disebut teori ekonomi politik

4
Bina Nusantara
Macroscopic VS Microscopic

• Studi budaya lebih memperhatikan bagaimana media mempengaruhi


kehidupan individu kita (level mikro - mikroskopis); mereka
menekankan masalah yang lebih besar tentang tatanan sosial yang
mendukung pertanyaan yang melibatkan kehidupan sehari-hari orang
kebanyakan. Mereka lebih suka menafsirkan apa yang terjadi di dunia
segera di sekitar merekaPeneliti makroskopis memandang media
sebagai industri yang mengubah budaya menjadi komoditas dan
menjualnya demi keuntungan; mereka ingin menilai konsekuensi
keseluruhan terhadap tatanan sosial ketika industri ini menjadi bagian
utama ekonomi nasional.

5
Bina Nusantara
Critical Theory

• Studi budaya dan teori ekonomi politik juga disebut sebagai teori
kritis.Aksiologi mereka secara terbuka mendukung nilai-nilai spesifik
dan menggunakannya untuk mengevaluasi dan mengkritik status
quo.Mereka yang mengembangkan teori kritis mencari perubahan
sosial yang akan menerapkan nilai-nilai merekaTeori-teori ekonomi
politik secara inheren kritis, apakah teori-teori studi budaya tidakMedia
massa dan budaya massa yang mereka promosikan telah menjadi
fokus teori kritis

6
Bina Nusantara
The Rise of Cultural Theory in Europe

• Di Eropa pengembangan teori sosial besar tetap menjadi perhatian


utama dalam ilmu sosial dan humaniora setelah Perang Dunia II  Teori
sosial besar, teori spekulatif yang sangat ambisius, makroskopis, yang
berusaha memahami dan memprediksi tren penting dalam budaya dan
masyarakatTeori Marxis - berdasarkan penulisan Karl Marx, dengan
alasan bahwa sistem kelas hierarkis adalah akar dari semua masalah
sosial dan harus diakhiri dengan revolusi proletariat

7
Bina Nusantara
Marxist Theory
• Marx mengidentifikasi segudang masalah yang terkait dengan
industrialisasi dan urbanisasi sebagai konsekuensi dari tindakan yang
diambil oleh elit yang kuatIndustrialisasi dan urbanisasi pada dasarnya
tidak buruk. Masalah timbul ketika kapitalis yang tidak etis berusaha
memaksimalkan keuntungan pribadi dengan mengeksploitasi
pekerjaMarx berpendapat bahwa sistem kelas hierarkis adalah akar
dari semua masalah sosial dan harus diakhiri dengan revolusi kaum
pekerja atau proletariatMarx percaya bahwa elit mendominasi
masyarakat terutama melalui kontrol langsung mereka atas alat-alat
produksi, basis masyarakatMarx berpendapat bahwa ideologi
menumbuhkan kesadaran palsu di benak orang kebanyakan sehingga
mereka datang untuk mendukung kepentingan elit daripada
kepentingan mereka sendiri

8
Bina Nusantara
Neo-Marxism
• Mereka memfokuskan perhatian pada isu-isu suprastruktur ideologi
dan budaya daripada pada pangkalanPentingnya bahwa neo-Marxis
melekat pada superstruktur telah menciptakan divisi mendasar dalam
studi MarxisNeo-Marxis mengembangkan kritik budaya yang menuntut
trasformasi radikal dalam superstruktur, sedangkan yang lain
berpendapat bahwa reformasi sederhana dapat menyebabkan
perubahan yang bermanfaat.Posisi Neo-Marxis telah mencapai
popularitas dan penerimaan dalam ilmu nmsocial sejak akhir Perang
Dingin

9
Bina Nusantara
Textual Analysis and Literally Criticism
• Kanon literasi adalah bagian dari apa yang disebut sebagai budaya
tinggiBudaya tinggi adalah seperangkat artefak budaya termasuk
musik, seni, sastra dan puisi yang dinilai humanis memiliki nilai
tertinggiDengan mengidentifikasi dan menjelaskan teks-teks penting,
kaum humanis berusaha membuatnya lebih mudah diakses oleh lebih
banyak orangSelama bertahun-tahun banyak metode yang berbeda
untuk menganalisis teks tertulis telah muncul dari teori hermeneutik

10
Bina Nusantara

Anda mungkin juga menyukai