Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN SENI

Takrif Seni Visual :


Pengenalan Falsafah Seni Modenisme dan
Pascamodenisme
Modenisme
 Ricardo Contreras, Mexico, 1888
 istilah modernisme atau modernismo dalam bahasa Sepanyol
 sebutan -gerakan kebudayaan lokal di Amerika Latin yang
memperjuangkan budaya baru untuk melepaskan diri dari
cengkeraman hegemoni kebudayaan

 Arnold Toynbee, ahli falsafah , sejarawan, A Study of History


(1947),
 muncul fenomena pengluasan budaya dan teknologi laut
secara ekstensif
 titik awal kematangan kemajuan manusia untuk menguasai dan
melepaskan diri dari institusi agama.
Marshall Berman
 dari bahasa Latin modernus,
 tiga peringkat sejarah modernisme.
 1. masyarakat mulai merasakan pengalaman
kehidupan modern, mula percaya rasional, menolak
daripada hidup di bawah pengaruh agama .

 2.bermula dengan Revolusi Perancis yang melibatkan


pentadbiran sosial, politik dan ekonomi, lahir dengan
perpecahan, perbalahan dan perselisihan, perbezaan
pendapat dan pandangan.

 3. ketika terjadi proses modernisasi global

- titik awal yang menawarkan hal-hal baru seperti:


pengetahuan, moral, ilmu, kebudayaan, politik serta
seni.
 Modernisasi bererti proses perkembangan
semangat rasional instrumental modern dan
bertindak untuk menidakkan karya-karya klasik,
warisan masalampau dan sejarah,
 berkembangnya sistem ekonomi kapitalisme
progresif; rasionalisasi administratif; serta perbezaan
sosial dan budaya.

 Tokoh-tokoh seni -Kafka, Mann, dan Gide dalam


dunia sastera; Stravinsky, Schoenberg dan Berg
dalam muzik; Strindberg, Pirandelo dan Wedehind
dalam drama; serta Picasso, Matisse dan Cezanne
dalam seni lukis

 seni, ia merupakan bertindakbalas terhadap dunia


nyata yang bersifat non-represention dan anti-
realis
 Turner (1990) berpendapat, Modern juga menunjuk pada
perubahan sosial budaya secara pasif, pemutusan
hubungan secara radikal terhadap tradisi.
 epistemologis, modern meliputi tiga unsur:-
 1.Subjektiviti yang reflektif, yakni pengakuan akan
kekuatan rasional
 2.Subjektiviti yang kritik atau refleksi, kemampuan untuk
menyingkirkan dari tradisi dan sejarah.
 3.Kesadaran sejarah yang di bawa oleh subjek,
bergerak secara linear dan tidak boleh diulang untuk
menjadi panduan hidup sekarang.

 memjelmakan beberapa istlah yang bermatlamat: revolusi,


evolusi, transformasi serta progresi.
 mengakui kehebatan ahli falsafah Descartes, Immanuel
Kant dan Hegel.
 Rene Descartes
 kekuatan individu melalui rasional (logic)sebagai asas
pengetahuan mengenal realiti
 . `Cogito ergo sum’: aku berfikir maka aku ada
 setiap idea, gagasan, pengalaman, khayalan direkonstruk semula.
 Semangat heroisme

 Pauline M. Rosenau
 lima alasan penting terjadinya krisis modernisme dan
kejatuhannya.
 1. modernisme gagal mewujudkan kebaikan-kebaikan dalam hidup.
 2. penyalahgunaankuasa keilmuan demi kepentingan kekuasaan.
 3.. banyak kontradik antara teori dan fakta dalam ilmu.
 4.keyakinan ilmu pengetahuan modern baru.
 5. kurang dimensi-dimensi mistik,metafizik,sifat individu.
Postmodernisme
 abad ke-20
 Merangkumi seni, seni bina, sastera, sosiologi,
sejarah, antropologi, politik dan falsafah
 tidak ada kaedah untuk mendefinisikan
postmodernisme
 ciri-ciri :-emosi rasional,,kelogikal makna dan
isi,tanda,fakta,etika dan naratif,teori dan mewujudkan
ilmu lain seperti pluralisme, heterodoks,
eklektisisme, keacakan, pemberontakan,
dekonstruksi, pengluasan , perbezaan, , dikomposisi,
de-definisi, delegitimasi serta demistifikasi.
 Akbar S. Ahmed, Postmodernism and Islam
(1992) lapan ciri sosiologi postmodernisme
 Akbar S. Ahmed, Postmodernism and Islam (1992) lapan ciri sosiologi
postmodernisme

 1. Timbulnya pemberontakan terhadap modern, pluralisme-relativisme


 2. Memperluaskan industri media massa, kekuatan media massa telah menjadi
Agama dan Tuhan baru
 3.Munculnya kecenderungan baru untuk menemukan identiti .
 4.muncul nya radikalisme dan meragui ilmu,teknologi.
 5. Semakin menguatkan pembanggunan dan perancangan Bandar sebagai
pusat kebudayaan
 6. pelbagai kelas sosial atau kelompok minoriti untuk lebih bebas dan terbuka
mengatakan pendapat.
 7. Pergembangan segala macam bentuk budaya sehingga menhilangkan nilai
budaya tradisi .
 8. Bahasa yang digunakan kabur dan tidak memiliki makna yang jelas
 Featherstone,pengkritik seni.
 seni modernisme :-ciri utama:- kesadaran dan
refleksi estetik yang cukup tinggi, penolakan
terhadap struktur naratif realiti dan penerimaan
terhadap konsep simultanisme dan montage,
eksperimentasi ,realiti yang lama, ambiguos, dan
terbuka, serta penolakan terhadap gagasan
keperibadian kuat,

 Daniel Bell,postmodern.
 Faktor kegagalan modernisme adalah
meperjuangkan heroisme yang menyokong
pergerakan kapitalisme.
 Federico de Onis, pengkritik seni, 1930
 tulisannyaAntologia de la Poesia Espanola a
Hispanoamericana menggunakan istilah ini
 popular di tahun 1960-an bersama seniman muda , penulis dan
krikitus seni seperti Andy Warhol Jean-Michel Basquiat, Joseph
Beuys, Anselm Kiefer ,Sigmar Polke,Jeorg Immendorff ,Gerhard
Richter, Markus Luepertz, Howard Hodgkin Rauschenberg,
Cage, Barthelme, Fielder dan Sontag menggunakannya untuk
menolak pandangan seni modern.

 Featherstone -selepas Perang Dunia II Postmodern


dikenalpasti ,lahirnya sturktur social baru ,perkembangan
teknologi, serta terbinanya masyarakat yang celik media
khususnya komputer dan multimedia, dunia simulasi dan
hiperrealiti.
Postmodernisme memiliki tiga pengertian,:-

 1. Sebagai perubahan bentuk teori, persembahan


dan penghayatan karya seni dan intelektual

 2. Sebagai perubahan ruang budaya yang lebih luas
mencakupi bentuk-bentuk produk, konsumer dan
penggunaan tanda dan simbol yang padat makna

 3. Sebagai perubahan praktikal dan pengalaman


harian, masyarakat mula menggunakan sistem
penandaan (regime of signification)
PERBANDINGAN
Modernisme Postmodernisme
 Romantik/simbol  Parasif/dadaisme
 bentuk./tertutup  Anti bentuk/terbuka
 Tujuan  Permaian
 Design  Kesempatan/spontan
 Heirarki
 Anarki
 Objek seni
 Proses/happening
 Ada
 Tiada
 Semantik
 Paradigma
 Retorik
 Adar/kedalaman
 Sintagma
 Petanda
 Penanda
 Paranoia  Schizophrenia
 Asli/sebab  Beza/kesan
 Tuhan  syaitan
SURYAKUSUMA (1994)
MODENISME POSTMODERNISME
 Dalam Politik
 Dalam Politik
Totalrisasi Demokrasi
Kelas Isu agenda baru
 Dalam Ekomoni
 Dalam Ekomoni
kapitalisme monopoli
 Dalam Masyarakat
 Dalam Masyarakat
Industri Pasca-industri
Berstruktur kelas Kelompok kecil
 Dalam Budaya
 Dalam Budaya
Kemurnian Double coding
objektif Natural
 Dalam Estatik
 Dalam Estatik
Harmoni Anti Estatik
Estatika Newtonian Estatika Big- Bang
 Dalam Media
 Dalam Media
Dunia cetak Elektronik
Berubah cepat Mengubah
 Dalam Agama  Dalam Agama
Tuhan telah mati Sprititual kreatif/hakikat
Kekecewaan terpesona
Jean Francois Lyotard
 The Postmodern Condition: A Report on Knowledge (1984)

 Istilah postmodernisme juga sering dirujukkan kepada


fenomena reality masyarakat post-industri (post-industrial
society), masyarakat teknlogi komputer (computer society),
masyarakat konsumer (consumer society), masyarakat media
(media society), masyarakat tonton (spectacle society) atau
masyarakat tanda (semiurgy society).

 lahirnya masyarakat komputer, masyarakat komputer lebh


terbuka,plural dan demokrasi dan ilmu pengetahuan tidak lagi
bersifat jitu,tidak homo atau satu dan bersifat beragam
Pauline M. Rosenau
 Postmodernism and Social Sciences (1992),
 Bagi kepada dua kategori

 1. Postmodernisme sebagai paradigma pemikiran


meliputi tiga aspek utama ontologi, epistemologi
serta siologi.seperti Lyotard, Derrida, Foucault

 2. Postmodernisme sebagai kaedah analisis


kebudayaan
Michel Foucault, seorang
poststrukturalis Perancis
 rasional mendapatkan tempat istimewa dalam
sejarah perkembangan kebudayaan. Namun
ianya(rasional) tidak berlaku secara universal.
 kekuasaan (hero) bukanlah kekuatan
Kesimpulan
 Pengertian pada falsafah modenisme tidak sekadar
termaktub dalam bidang seni semata,ianya
melangkaui kepelbagaian bidang dan etika ilmu ilmu
lain yang bertindak dalam aras rasional.
 meyuburkan tidak pada prinsip tradisi yang masih
diselubung elemen rasa pada kepercayaan mitos
,mistik
 menjana gerakan-gerakan yang bermatlamatkan
revolusi ,tranfomasi, aktif, prograsif yang meyokong
elemen rasional
 postmodernisme menyusun strategi dekonstrak nya
untuk menyemak semula nilai-nilai yang sepatutnya
dibawa pada masa dan ruang waktu dalam era
perubahan social ini.
 menghilangkan sempadan seni dan bidang
kehidupan yang lain
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai