Sidang PKL Bela
Sidang PKL Bela
A DENGAN
INFEKSI PADA USUS DAN PERUT : GASTROENTERITIS AKUT
DI RUANG RAWAT INAP EXECUTIVE ROOM KLINIK ISMAIL MEDIKA
PDiajukan
ERAW ATAN PASIEN NY. A DENGAN
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan praktik kerja industri
INFEKSI PADA USUS DAN PERUT :
G A S T R O E N T E R I T I S A K U T
DI RUANG RAWAT INAP EXECUTIVE
ROOM KLINIK ISMAIL MEDIKA
Disusun oleh:
NAMA : BELA SEFIANI
NIS : 20212001
PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ATLANTIS PLUS
2021/2022
Latar Belakang
Gastroenteritis merupakan peradangan pada lambung Gastroenteritis merupakan penyakit endemis di Indonesia
dan merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa
dan usus yang ditandai dengan gejala diare dengan atau (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Berdasarkan
tanpa disertai muntah, dan sering kali disertai data Profil Kesehatan Indonesia (2016), terjadi KLB
peningkatan suhu tubuh (Suratun, 2010). Gastroenteritis tiap tahun dari tahun 2013 sampai 2016
dengan disertai peningkataan CFR (Case Fatality Rate).
Pada tahun 2013, CFR Gastroenteritis adalah 1,08%
meningkat menjadi 1,14% pada tahun 2014. Peningkatan
CFR. saat KLB di Indonesia terus terjadi hingga 2,47% pada
tahun 2015 dan 3,04% pada tahun 2016. Angka CFR ini
belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu <1%.
Gastroenteritis merupakan salah satu penyakit endemik di
Indonesia 2 terutama gastroenteritis akut.
TUJUAN UMUM
PKOMPLIKASI P eeomr ib a h a s a n
embahasan T Te o r i
Munta s
h merekomendasikan obat-obatan yang dijual
Pemeriksaan darah rutin, Pengobatan
Lema Dehidrasi bebas tanpa resep untuk orang dewasa,
dirumah
Rasa haus seperti Loperamide dan Bismuth digunakan untuk
terus menerus terus- maupun di
menerus berwarna pekat
subsalicylate,antibiotik,ibuprofen, atau
mendeteksi kadar berat
aspirin.
rumah sakit / k
Mulut jenis plasma dan adanya
kering 2) Pengobatan di rumah
kelainan pada peningkatan
Urine Pemberian Cairan Untuk Rehidrasi
berwarna kadar leukosit.
Pemeriksaanpenunjang
Pekat/gelap
Makan sedikit demi sedikit
Pemeriksaan elektrolit,
Lebih banyak beristirahat (bed rest) terutama kadar natrium,
kalium, kalsium dan fosfat
Dehidrasi 3) Memberikan edukasi seputar
Pemeriksaan
Gastroenteritis
Laboratorium:
4) Pemeriksaan Hematologi
Berobat ke dokter dan di rawat inap
No RM : 18-01-03
Nama : Ny. A
GENOGRAM 3 GENERASI
TTL : 3 Januari 1995
Usia : 27 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan 73
70
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
32 27 17
Tanggal pengkajian : 15 Februari 2022 = Meninggal
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF
Defisit volume cairan b/d Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Monitor tanda-tanda dehidrasi
-Diare Berkurang
Kolaborasi pemberian obat Paracetamol 500mg
habis BAB)
IMPLEMENTASI
(21.00-07.00
WIB)
02.00 Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam Pasien mengatakan BAB sudah berkurang
pemberian obat oral Ciprofloxacin 500mg hanya 2× sejak pagi
2×1
03.30 Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam Pasien terlihat sudah lebih sehat dan
pemberian cairan parenteral (IVFD rl/8 jam, bugar
16 tpm)
07.00 Memonitor tanda-tanda vital Hasil Monitor TTV:
TD: 120/70mmHg
S: 36.5°C
N: 70×/menit
RR:19X/menit
E VA L U A S I
Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
S: Hasil Monitor TTV:
Jumat Defisit volume cairan
Pasien mengatakan BAB sudah TD: 120/70mmHg
b/d kehilangan cairan
18-02-2022 berkurang hanya 2× sejak pagi S: 36.5°C
disebabkan diare
(21.00-07.00 N: 70×/m
asien mengatakan sudah tidak
P
WIB) pusing RR: 19×/m
O: A: Masalah sudah teratasi
I K n o w Yo u ` l l M a k e I t
K e e p I t U p , Yo u A r e A l m o s t T h e r e .