GPS
“Global Positioning System”
Kegunaan pokok GPS Receiver dapat di
kembangkan untuk :
a. Menentukan kecepatan kapal relatip terhadap suatu titik di darat atau
“speed over ground” (s.o.g)
b. Menentukan arah Gerakan kapal relatip terhadap suatu titik tertentu di
darat atau “course over ground” (c.o.g)
c. Menentukan jarak tempuh kapal dengan kecepatan tetap atau berubah
ubah
d. Menentukan waktu perkiraan waktu dating di Pelabuhan tujuan. (Estimated
Time of Arrival = ETA)
e. Menentukan sisa waktu yang harus ditempuh hingga tempat tujuan.
(Esstimated Time of Enroute = ETE)
f. Menentukan “cross track error” (XTE), jarak dari suatu titik tertentu dari
arah garis pelayaran yang telah di tentukan hingga posisi yang sebenarnya
karena terjadinya penyimpangan arah garis pelayaran setelah berlayar
selama waktu tertentu
g. Menentukan way-point, menyimpan posisi tertentu yang sangat penting
dalam memory, yang dapat di gunakan untuk titik referensi untuk
mengubah arah pelayaran, sebagai peringatan posisi bahaya navigasi, lokasi
untuk labuh jangkar dan lain lainnya.
Untuk kapal niaga dengan pelayaran samodra perlu dengan pesawat penerima GPS
dengan klas medium. Kapal penumpang besar, VLCC dan lain lainnya perlu yang
lebih lengkap proses datanya, terlebih lagi kapal kapal survey yang memerlukan
ketelitian hasil pengukuran yang lebih tinggi, tentu memerlukan pesawat penerima
GPS dengan klas yang lebih tinggi.