9 2 P O A 2 : K2BCB

Jurnal Dentomaxillofacial Science ( J Dentomaxillofac Sci) Desember 2016, Volume 1, Nomor 3: 193-195
P-ISSN.2503-0817, E-ISSN.2503-0825

PrHvHntLf Gan NRnUHrvatLf SrRUtRGRntLN SHrawatan

PHnggunaNan RvHrGHnturH Gan PaKNRta rLcKPRnG

Tanda silang
Jevin S. Cialy, * Bahruddin Thalib, Mohamad
Dharmautama,
Wahipa Wiro, Ervina

B53C2H EUt r EHrtLnGaN

OEjHNtLf1 pengobatan prostodontik bertujuan untuk mengembalikan fungsi Pada studi tahap awal, model pencetakan dilakukan. Kemudian pengobatan saluran
mengunyah
akar pada gigi 22 dan 44, diikuti oleh persiapan saluran akar, konstruksi inti dan
(rehabilitasi) dan untuk mencegah kerusakan gigi dan resorpsi tulang (preventif dan
mahkota Richmond pada gigi 22 dan persiapan bareroot pada gigi 44 untuk konstruksi
konservatif). Dengan mempertahankan gigi asli dan / atau akar, itu bisa meningkatkan
overdenture.
stabilitas dan retensi gigi tiruan dan membela proprioseptic gigi dan dimensi vertikal.
KaULO1 Menggunakan lebih gigi tiruan telah terbukti lebih baik daripada menggunakan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pengobatan
gigi tiruan penuh karena dapat meminimalkan terjadinya resorpsi tulang alveolar.
prostodontik preventif dan pencegahan dengan menggunakan overdenture dan

mahkota Richmond.
KHULPSuOan1 Memilih pengobatan baik overdenture atau mahkota richmond sangat

PHtRGH1 Seorang wanita berusia 50 tahun hanya memiliki 44 gigi pada rahang bawah penting karena bisa mantain tetap gigi asli, sehingga dapat membantu

dan kehilangan gigi 13, 14, 17 dan 27 di rahang atas dengan karies jauh di gigi meningkatkan retensi dan stabilisasi.
22.

Kata NuncL1 Overdenture, pengobatan Prostodonsia, Richmond

4LtH PaUaO LnL1 Cialy JS, Thalib B, Dharmautama M, Wiro W, Ervina. 2016. Pencegahan dan konservatif pengobatan prostodontik menggunakan overdenture

dan mahkota richmond. Journal of Dentomaxillofacial Sains 1 (3): 193-195. DOI: 10,15562 / jdmfs.v1i3.316

Departemen dari Prostodontic, Uaya ntRG u ct Uaya GL

Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Prosthetics adalah cabang kedokteran gigi yang mencakup
pemulihan dan pengobatan fungsi lisan oleh replac- ing gigi dan
hilang struktur dengan gigi pengganti atau gigi palsu. perawatan
prostetik harus fokus pada prosedur pencegahan kehilangan tulang
alveolar yang berlebihan dan dapat mempertahankan bentuk
alveolar ridge. *, ,
asli gigi, akar gigi dan / atau implan gigi. Overdenture saat ini sering
digunakan untuk pengobatan periodontik, Endodontik dan karies
mengontrol tech- nique. Dengan mempertahankan elemen gigi asli
dan / atau akar, meningkatkan stabilitas dan retensi gigi tiruan, serta
mempertahankan rangsangan sensorik dan dimensi vertikal.
Overdenture adalah perawatan yang dapat mencegah resorpsi
tulang alveolar, menyediakan transmisi beban yang lebih baik,

pengobatan prostetik konservatif dan pencegahan menjaga umpan balik sensoris dan mencapai stabilitas gigi tiruan

adalah bentuk pengobatan gigi tiruan mencegah yang baik. Retensi dan stabilitas overdenture dapat ditingkatkan

masalah pasca-pengobatan yang potensial prosthetics. dengan menggunakan gigi asli, koneksi presisi atau magnet. ,,3

Pada pasien dengan beberapa gigi yang tersisa dan

telah meletus, Membatalkan harus direncanakan
sebelum mempertimbangkan keuntungan dari
mempertahankan akar gigi yang tersisa dan area tulang
alveolar.
Pencabutan semua gigi dan diganti dengan gigi tiruan
lengkap bukan pengobatan yang tepat, terutama di
rahang bawah. Diekstraksi gigi manusia yang kemudian
diganti dengan gigi palsu lengkap dapat menyebabkan
berbagai komplikasi, seperti progresif resorpsi tulang
alveolar karena efek dari tekanan oklusi dari gigi tiruan
*
Korespondensi: Jevin
pada mukosa, serta gigi tiruan tidak bisa berlangsung
Stivie Cialy,
Richmond mahkota gigi tiruan tetap dengan pos dan
mahkota (unit) sistem, di mana bagian posting masuk ke
dalam saluran akar dan mahkota menutupi seluruh
permukaan mahkota gigi asli. Indikasi untuk richmond
mahkota tidak banyak, biasanya dilakukan pada gigi yang
telah rusak parah sehingga struktur gigi tetap sangat sedikit,
atau dalam hal perbaikan insisal kemiringan (gigitan yang
dalam dan overjet terlalu kecil). Karena struktur gigi dalam
serviks saat beban sampai ke difungsikan, desain ini
melindungi bagian leher rahim dari sistem pasca-core dari

jevin_s_c@yahoo.com
lama dan dapat menyebabkan nyeri neuromuskular untuk yang lain, sehingga melindungi gigi mahkota margin dan
pasien . , mengurangi kemungkinan kebocoran restorasi. 4,5

Menerima: 3 Oktober 2016 Revisi: 15

November 2016 Diterima: 22 November

2016 Tersedia online: 18 Desember 2016 Overdenture adalah gigi tiruan sebagian atau lengkap removable yang Dalam makalah ini melaporkan kasus menggunakan mahkota richmond
menutupi dan bersandar pada satu atau lebih dari dan overdenture dengan mempertahankan

http://jdmfs.org © 2016 JDMFS. Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin. Seluruh hak cipta. *93
 9 2 P O A 2 : K2BCB
akar gigi asli sehingga dapat mengembangkan tative preven- dan
pengobatan prostodontik konservatif.
4 UHEagaL H AH SR r t
Seorang wanita berusia 50 tahun disajikan dengan Gigi Rumah
Sakit Universitas Hasanuddin setelah mengalami kesulitan
mengunyah makanan dan gigi depan berlubang. Kondisi umum
pasien baik dan tidak ada gangguan sistemik. Dengan
pemeriksaan intraoral, ada yang dalam karies gigi 22 dan
kehilangan gigi pada 13, 14, 17 dan 27 di rahang atas dan hanya
44 gigi pada rahang bawah Gambar 1 . pemeriksaan radiografi
menunjukkan tidak ada kehadiran radiolusen pada gigi 22 dan 44,
yang dalam
GaPEar * Rahang atas dan rahang bawah intraoral sebelum konstruksi gigi
tiruan
GaPEar , RO sebelum konstruksi gigi
tiruan
GaPEar 3 A. Persiapan akar kanal dan ferrule gigi 22, B. Persiapan akar telanjang gigi
22
*94 Jurnal Dentomaxillofacial Science ( J Dentomaxillofac Sci) Desember 2016; 1 (3): 193-195 | doi: 10,15562 / jdmfs.v1i3.316
karies pada gigi 22 dan rasio akar mahkota 1: 2 Gambar
2 .
Perlakuan yang dilakukan dalam hal ini adalah konstruksi
overdenture untuk gigi 44 pada mandibula dan removable parsial
gigi tiruan (RPD) dengan richmond mahkota gigi 22 di rahang
atas. Pada tahap awal, pencetakan untuk diagnostik pembuatan
model yang dan konstruksi gigi tiruan sementara. Kemudian
diobati pada saluran akar gigi 22 dan 44, diikuti oleh saluran akar
dan persiapan ferrule untuk pembangunan richmond mahkota gigi
22 dan rootpreparation bare- pada gigi 44 untuk pembangunan
overdenture. Gambar 3 Prosedur diikuti oleh kesan ganda
pencetakan physilogical rahang atas dan rahang bawah itu
dilakukan secara terpisah untuk mendapatkan model kerja,
kemudian dicatat gigitan. Coba di posting pada gigi 22 dan
mencoba di anterior dan rior poste- gigi pada rahang bawah,
maka penentuan warna menggunakan panduan warna vitapan,
kemudian dilanjutkan dengan lab dari Richmond mahkota dan
overdenture yang telah selesai pada penyisipan angka 4 .
GLUc u UU Uaya GL
Kehilangan gigi dapat menyebabkan hilangnya ligamen periodontal dan
jaringan di sekitarnya yang mempengaruhi tulang alveolar dan
meningkatkan resorpsi tulang alveolar. tulang alveolar tidak dapat
bertahan untuk mendapatkan tekanan besar dari gigi tiruan penuh karena
menggunakan gigi tiruan penuh dapat menyebabkan resorpsi tulang
alveolar terus-menerus dan cepat. Menggunakan gigi tiruan penuh ampuh
untuk menyebabkan resorpsi tulang alveolar, di mana alveolar resorpsi
tulang di rahang bawah lebih besar dari yang di rahang atas. Proses
alveolar resorpsi tulang karena penggunaan gigi tiruan penuh dapat
menyebabkan penurunan punggungan residual dan ini adalah penyakit
kronis progresif dan ireversibel. Sangat cocok menurut penemuan

GaPEar 4 A. Penyisipan Richmond mahkota gigi 22, B. Penyisipan overdenture RB
dari Kanneganti et al. , yang telah membuktikan bahwa pasien dengan
gigi anterior yang lebih rendah, bila diterapkan pada rahang gigi tiruan
penuh, tampak menyebabkan penurunan punggung bukit sisa di
rahang atas anterior. Menggunakan gigi tiruan penuh terus menerus
dapat meningkatkan penurunan punggungan residual. Terjadinya
resorpsi dan renovasi alveolar tulang yang menyebabkan retensi,
stabilisasi dan mendukung gigi tiruan yang tidak optimal. *,,
Menggunakan lebih gigi tiruan telah terbukti lebih baik daripada
menggunakan gigi tiruan penuh karena dapat meminimalkan rence
occur- resorpsi tulang alveolar. Menurut Soesetijo 3 menggunakan
overdenture dapat melindungi tulang alveolar dengan memanfaatkan
sisa akar gigi sebagai penyangga dan melindungi tulang dan juga
menjaga tinggi tulang alveolar. Menggunakan overdenture dapat
menghasilkan retensi dan stabilisasi gigi tiruan serta karena tinggi
tulang alveolar masih terjaga sehingga tekanan pengunyahan di
mukosa berkurang karena alas vertikal akar abutment. Soesetijo
melaporkan
bahwa pasien overdenture memiliki kemampuan untuk mencerna
tiga kali lebih besar dari pasien gigi tiruan penuh. Keuntungan
menggunakan overdenture dalam hal ini rendah biaya pengobatan,
pengobatan diulang, mempertahankan calon stimulus dan
mencegah resorpsi tulang. 3
Menggunakan richmond mahkota dapat meminimalkan terjadinya
resorpsi tulang alveolar juga. Richmond mahkota adalah gigi tiruan
tetap dengan sistem pos dan mahkota (unit tunggal), yang merupakan
pos masuk ke dalam saluran akar dan meliputi seluruh permukaan
mahkota gigi asli. Abhinav 4 mengatakan bahwa pengobatan yang
berhasil pada gigi yang telah mengalami kerusakan parah
Jurnal Dentomaxillofacial Science ( J Dentomaxillofac Sci) Desember 2016; 1 (3): 193-195 | doi: 10,15562 / jdmfs.v1i3.316
9 2 P O A 2 : K2BCB
tidak hanya tergantung pada terapi endodontik yang baik tetapi juga
rekonstruksi palsu yang baik dan melindungi dari resorpsi tulang.
Dalam hal ini, richmond mahkota adalah pilihan pengobatan yang
lebih baik dari posting prefabrikasi karena dapat melindungi bagian
serviks gigi, mengurangi terjadinya pemulihan kebocoran terutama
bila tekanan fungsional telah terjadi dan utama-tain stimulus
proprioseptif. 4,5
4 RncO u U Uaya
GL
Overdenture dan mahkota richmond, begitu penting karena dapat
mempertahankan sisa gigi alami, mempertahankan stimulus
proprioseptif dan melindungi resorpsi tulang, sehingga mereka
meningkatkan retensi gigi tiruan dan stabilisasi.
3
KHPEaOL f UHEHOuP nc H U
1. Bakar A. Kedokteran gigi klinis. Yogjakarta: Quantum sinergis Media;
2012. p. 147.
2. Kanneganti KC, Abbasi M, Reddy VV, et al. Preventif prostodontik
oleh presisi attachment- laporan kasus. SCH J Dent Sci 2016; 3: 45-
50.
3. Soesetijo FXA. Overdenture: Perawatan DENGAN pendeka- tan preventif
Dan Konservatif. CDK-190 2012; 39: 102-103.
4. Abhinav A, Manish C, Kumar DRV, et al. Richmond
mahkota-pendekatan konvensional untuk restorasi gigi posterior
pecah. J Dent rekan 2013; 1: 35-39.
5. Rupika G, Jagadish S, Shashikala K, et al. Pemulihan badely rusak,
dirawat secara endodontik gigi posterior. J conserv Dent 2009; 12:
123-128.
Karya ini berada dibawah lisensi Creative Commons
Atribusi
*95