Anda di halaman 1dari 19

Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Hipotesis,

dan Definisi Operasional

Disusun Oleh:
S1 Ekstensi Ilmu Keperawatan
Kelas A (Focus Group 1)
1. Ade Putra (1806269846)
2. Meilinda Tri Ratnasari (1806270021)
3. Rofi Istiyani (1806270116)
4. Suci Nopitri (1806270154)
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2019
Pokok Bahasan :
1.Sekilas tinjauan pustaka terkait masalah penelitian
2.Kerangka teori
3.Kerangka konsep
4.Hipotesis
5.Definisi Operasional
Masalah Penelitian

Anemia Pada Ibu Hamil


Usulan Judul Penelitian???

Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dapat Menurunkan


Anemia pada Ibu Hamil
Sekilas Tinjauan Pustaka Terkait Masalah Penelitian
Pengertian
 Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan
jumlah massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat
memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam
jumlah yang cukup ke jaringan perifer. Secara praktis
anemia ditunjukkan oleh adanya penurunan kadar
hemoglobin, hematokrit atau hitung eritrosit (red cell
count). Tetapi yang paling lazim dipakai adalah kadar
hemoglobin, kemudian hematokrit (Sudoyo, 2006).
 Menurut Corwin (2009) anemia adalah penurunan
kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi,
abnormalitas kandungan hemoglobin sel darah merah,
atau keduanya.
Pengertian
 Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan
kadar haemoglobin < 11 gr/dl pada trimester I dan III atau
kadar < 10,5 gr/dl pada trimester II (Saifuddin, 2002).
 Anemia defisiensi besi pada wanita hamil merupakan
problema kesehatan yang dialami oleh wanita di seluruh
dunia terutama di negara berkembang. WHO melaporkan
bahwa ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar
35%-75% serta semakin meningkat seiring dengan
pertambahan usia kehamilan (Proverawati, 2011).
Kriteria Anemia Menurut WHO

Kelompok Kriteria Anemia (Hb)

Laki-laki dewasa < 13 gr/dl

Wanita dewasa tidak hamil < 12 gr/dl

Wanita hamil < 11 gr/dl


Tanda dan Gejala
 Anemia memiliki tanda dan gejala yang tidak khas dan
sering tidak jelas, seperti mudah lelah, pucat, sesak nafas,
berdebar, tensi normal tetapi perlu dicurigai anemia
defisiensi, malnutrisi, sering pusing, lidah luka, nafsu
makan turun, konsentrasi hilang serta keluhan mual
muntah lebih hebat pada hamil muda.
 Hal ini disebabkan oleh berkurangnya volume darah serta
berkurangnya hemoglobin yang berfungsi untuk
memaksimalkan agar oksigen dapat mengirim ke organ-
organ vital (Varney, 2006; Proverawati, 2009; dan
Arisman, 2010).
Faktor-faktor yang Berhubungan
Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada kehamilan:
1. Kepatuhan konsumsi tablet fe
2. Paritas
3. Umur ibu
4. Frekuensi Antenatal Care (ANC)
5. Sosial dan ekonomi
6. Pengetahuan
7. Pendidikan
8. Budaya
9. Dukungan anggota keluarga (suami)
10. Infeksi
11. Perdarahan
Ariyani (2016)
Dampak
 Anemia defisiensi besi dapat berakibat fatal bagi ibu hamil karena ibu
hamil memerlukan banyak tenaga untuk melahirkan.
 Pada saat melahirkan biasanya darah keluar dalam jumlah banyak
sehingga kondisi anemia akan memperburuk keadaan ibu hamil.
 Kekurangan darah dan perdarahan akut merupakan penyebab utama
kematian ibu hamil saat melahirkan.
 Penyebab utama kematian maternal antara lain perdarahan post partum
(disamping eklampsia dan penyakit infeksi) dan plasenta previa yang
kesemuanya bersumber pada anemia defisiensi.
 Ibu hamil yang menderita anemia defisiensi besi tidak akan mampu
memenuhi kebutuhan zat-zat gizi bagi dirinya dan janin dalam kandungan.
 Oleh karena itu, keguguran, kematian bayi dalam kandungan, berat bayi
lahir rendah, atau kelahiran prematur rawan terjadi pada ibu hamil yang
menderita anemia defisiensi besi.
Kerangka Teori

1. Kepatuhan konsumsi tablet fe


2. Paritas
3. Umur ibu
4. Frekuensi Antenatal Care (ANC)
5. Sosial dan ekonomi
6. Pengetahuan Anemia pada ibu hamil
7. Pendidikan
8. Budaya
9. Dukungan anggota keluarga (suami)
10. Infeksi
11. Perdarahan

Gambar 1. Bagan kerangka teori

Sumber: Ariyani (2016)


Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Kepatuhan konsumsi tablet fe Anemia pada ibu hamil

Gambar 2. Bagan kerangka konsep penelitian


Hipotesis

Ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet fe dengan


menurunnya kejadian anemia pada ibu hamil
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
1. Anemia Suatu keadaan Alat Tes Melakukan 0 = Tidak anemia, Ordinal
pada ibu penurunan kadar Haemoglobin pengukuran jika kadar
hamil Haemoglobin (Hb) (Hb) merek kadar Haemoglobin
di bawah batas Easy Touch Haemoglobin (Hb) ≥ 11gr/dl
normal, yakni GCHb (Hb) pada trimester I
kadar Haemoglobin dan III atau
(Hb) < 11 gr/dl kadar
pada trimester I dan Haemoglobin
III atau kadar (Hb) ≥ 10,5 gr/dl
Haemoglobin (Hb) pada trimester II
< 10,5 gr/dl pada 1 = Anemia, jika
trimester II. kadar
Haemoglobin
(Hb) < 11gr/dl
pada trimester I
dan III atau kadar
Haemoglobin
(Hb) < 10,5gr/dl
pada trimester II
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
2. Kepatuhan Ketaatan ibu hamil Lembar Wawancara 0 = Patuh, jika ibu Ordinal
konsumsi melaksanakan wawancara dan observasi hamil mengon-
tablet fe anjuran petugas (lembar (pendataan) sumsi secara
kesehatan untuk observasi/ rutin satu tablet
mengonsumsi pendataan) setiap hari seba-
tablet zat besi nyak 90 tablet
secara rutin satu selama kehami-
tablet setiap hari lan
sebanyak 90 tablet 1 = Tidak patuh, jika
selama kehamilan. ibu hamil
mengonsumsi
tidak secara
rutin
(tidak satu tablet
setiap hari) seba-
nyak < 90 tablet
selama kehami-
lan
Daftar Referensi
Ariyani, R. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada
ibu hamil trimester iii di wilayah kerja puskesmas mojolaban kabupaten
sykoharjo. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Proverawati, A. & Siti, A. (2009). Buku ajar gizi untuk kebidanan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Proverawati. (2011). Anemia dan anemia kehamilan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Varney. (2006). Buku ajar asuhan kebidanan. (edisi 1, volume 4). Jakarta:
EGC.
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai