Anda di halaman 1dari 19

JURNAL PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE DAN SARI

KACANG HIJAU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA


IBU HAMIL DI KABUPATEN TEMANGGUNG

DAN

JURNAL PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA


TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU
HAMIL

1. Afridita Choirunisa 6. Muhandis Ainun Sholichah


2. Asri Nofiayulianti 7. Nurjihan Prihantini W
3. Erika Lestariningsih 8. Roida Marbun
4. Intan Fitriyanti 9. Viki Rahmawati
5. Leni Hartati
ANEMIA

Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di


dalam darah lebih rendah dari pada nilai normal untuk
Section Break
kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin. Anemia
adalah suatu keadaan dimana kadar HB dan hitung eritrosit
Insert
rendah. Dikatakan the Sub
sebagai Title of
anemia bilaYour
HB <Presentation
14 g/dl dan Ht
41 % pada pria atau HB <12 g/dl dan Ht 37% pada wanita
Anemia defisiensi besi adalah anemia akibat
kekurangan zat besi
KLASIFIKASI ANEMIA

Anemia megaloblastic anemia dalam kehamilan


yang disebabkan defisiensi asam folik.

Anemia hipoplastik adalah anemua pada wanita


hamil karena sumsum tulang kurang mampu
membuat sel darah merah

Anemia hemolitik adalah anemia yang


disebabkan karena penghancuran sel darah
merah berlansung lebuh cepat dari pada
pembuatannya
KLASIFIKASI ANEMIA MENURUT
WHO

Normal : Kadar Hb dalam darah


≥ 11 gr%

Anemia Ringan : Kadar Hb dalam


darah 8 - 10 gr%

Anemia berat: Kadar Hb dalam darah < 8


gr%
PENYEBAB ANEMIA

Rendahnya asupan zat besi Penyerapan zat besi yang rendah,


dan zat gizi lainnya, yang disebabkan komponen penghambat di
disebabkan oleh rendahnya dalam makanan seperti fitat. Rendahnya
zat besi pada bahan makanan nabati
konsumsi makanan sumber menyebabkan zat besi tidak dapat
zat besi diserap dan digunakan oleh tubuh.

Malaria Parasit seperti Infeksi akibat penyakit


terutama pada Gangguan genetik
cacing (hookworm) kronis maupun
seperti hemoglobinopati
anak-anak dan dan lainnya sistemik (misalnya dan sickle cell trait
(skistosomiasis) HIV/AIDS)
wanita hamil.
Gejala anemia secara umum menurut University of North Calorina (2002) dalam
Briawan (2014) adalah:

Jantung berdenyut kencang Nyeri dada, pusing Cepat lelah


mata berkunang Tangan serta kaki Pucat (kuku, bibir,
saat melakukan aktivitas
dingin, rasa
ringan, napas tersengal atau Cepat marah Susah BAB
gusi, mata, kulit
pendek saat melakukan (mudah rewel kuku, dan telapak
Mudah mengantuk
aktivitas ringan pada anak) tangan)
PENCEGAHAN ANEMIA

Makanan yang banyak mengandung zat besi seperti


daging, kacang, sayur-sayuran yang berwarna hijau
dan lain-lain.

Konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam


folat seperti pisang, sayuran hijau , jenis kacang-
kacangan, jeruk, sereal dan lain-lain.

Makanan yang mengandung Vitamin B 12.


Bisa didapatkan dengan mengkonsumsi daging dan
susu

Makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti


buah melon, buah jeruk, dan buah beri. itulah
beberapa cara mencegah penyakit anemia secara
alami.  
PENATALAKSANAAN ANEMIA

Diberikan obat oral 30 menit sebelum sarapan pagi


dan makan malam dengan lama maksimal 5 bulan,
6 bulan setelah pengobatan selesai harus dilakukan
kembali pemeriksaan kada hb untuk memantau
keberhasilan terapi

Terapi zat besi intramuscular atau intravena


Dapat dipertimbangkan bila respon pengobatan
oral tidak berjalan baik, efek samping bisa berupa
demam, mual, urtikaria, hipotensi, nyeri kepala,
lemas, artragia, bronkospasme sampai relaksi
anafilaktik

Transfusi darah
Jurnal : ilmiah kebidanan

Situs download : https://www.google.com/url?


sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.poltekkes-
smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/download/1908/478&ved=2ahUKEwj
KhZzftNbnAhVJcCsKHVXxAVYQFjADegQIBRAJ&usg=AOvVaw1e62eW
g2gdjUzAkawNgXow

Volume dan halaman : Vol.06 N0. 12, Tahun :


2017
Penulis : Dewi Luh Retnorini, Sri
Widatiningsih, Masini

Tujuan penelitian : Tujuan dari penelitian ini


adalah menganalisis pengaruh pemberian teblet
fe dan sari kacang hijau terhadap kadar
hemoglobin pada ibu hamil
Subjek penelitian : Ibu hamil TM III di wilayah kerja
puskesmas pare kabupaten temanggung dengan
menggunakan teknik sampling yang terbagi menjadi 2
kelompok yaitu 32 ibu hamil kelompok intervensi dan
32 ibu hamil kelompok kontrol

Metode penelitian : Quasi


Experiment dengan desain pretest-
postest control group design
LANGKAH

1. Melakukan tinjauan literature berhubungan dengan masalah yang akan di teliti


2. Mengidentifikasi masalah penelitian
3. Merumuskan hipotesis penelitian
4. Menyusun rencana eksperimen
5. Melakukan pengumpulan data tahap pertama (pretest)
6. Melakukan eksperimen
7. Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)
8. Mengolah dan menganalisis data
HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum mendapatkan
perlakuan pada kelompok intervensi adalah 9,8906 dan pada kelompok kontrol adalah
10.1063. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kadar hemoglobin ibu masih di bawah
normal (11gr%). Yang artinya ibu hamil mengalami anemia ringan

Hasil penelitian menunjukkan rata - rata kadar hemoglobin ibu hamil sesudah mendapatkan perlakuan
pada kelompok intervensi adalah 10,7969 dan pada kelompok kontrol adalah 10,1250. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadar hemoglobin ibu hamil masih dibawah normal yang tergolong anemia ringan
meskipun ada peningkatan pada keduanya. Pada kelompok intervensi terdapat peningkatan 0,9063
sedangkan pada kelompok kontrol hanya meningkat sedikit yaitu 0,0187. Peningkatan kadar hemoglobin
pada kedua kelompok karena pada kedua kelompok tetap diberikan tablet Fe 60 gram

 Hasil uji analisis data dengan uji t-test dependent dengan hasil p value pada kelompok intervensi adalah 0,000
yang artinya ada perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan intervensi dan pada
kelompok control dengan p value 0,056 yang artinya tidak ada perbedaan kadar hemoglobin ibu hamil pada
awal pemeriksaan dan pada akhir pemeriksaan kadar hemoglobin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
setelah mengkonsumsi tablet fe dan kacang hijau kadar hemoglobin ibu hamil dapat meningkat dibandingkan
dengan ibu hamil yang hanya mengkonsumsi tablet fe.
 Hasil uji analisis data dengan uji t-test independent dengan hasil p value sebesar 0,000 yang artinya Ha
diterima dan Ho ditolak, sehingga ada pengaruh pemberian tablet Fe dan sari kacang hijau terhadap kadar
hemoglobin pada ibu hamil.
KEKURANGAN JURNAL
Jurnal ini tidak menjelaskan detail bagaimana langkah - langkah
penelitian yang di lakukan. Tetapi langsung fokus ke hasil
penelitian. Tidak di cantumkan berapa konsumsi kacang hijau dan
selama berapa hari yang di berikan ke kelompok intervensi,juga
tidak di cantumkan berapa perbandingan Hb sebelum dan
sesudah di lakukan percobaan.
Place Your Picture Here And Send To Back

ALLPPT Layout
Clean Text Slide for your Presentation
Jurnal: Maternal

Situs Download
https://scholar.google.co.id/scholar Volume 5 No. 2 Halaman
? 60-65, Tahun 2019
q=sari+kurma+terhadap+hemogl Penulis Retno Widowati,
obin+ibu+hamil&hl=en&as_sdt=0 Rini Kundaryanti, Puput
&as_vis=1&oi=scholart#d=gs_qab
Puji Lestari, Tahun 2019
s&u=%23p%3DCjnZkvvkOmMJ

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian sari kurma


terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia
Subjek Penelitian:
 Faktor inklusi adalah Ibu hamil trimester II dengan anemia yang
mengonsumsi tablet Fe dan bersedia mengkonsumsi sari kurma
selama penelitian berlangsung.
 Faktor eksklusi adalah Ibu hamil trimester II dengan anemia yang
lupa HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan ibu hamil trimester II
dengan anemia yang perokok. Sampel memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi sebanyak 11 responden

Metode penelitian menggunakan studi intervensi dengan


metode one group pretest – posttest

Langkah: langkah
 Sebelum dilakukan intervensi, hemoglobin reponden
diukur dengan Hb meter.
 Intervensi dilakukan dengan konsumsi sari kurma
sebanyak 10 ml tiga kali sehari selama 10 hari.
 Uji normalitas menggunakan Uji Shapiro Wilk
 Wilcoxon digunakan untuk analisis bivariat, dengan
variabel sari kurma
HASIL
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya
PENELITIAN pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan
kadar hemoglobin ibu hamil TM II dengan anemia,
artinya mengkonsumsi sari kurma secara rutin
menambah asupan zat besi yang tentunya akan semakin
meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil.
Sari kurma adalah salah satu jenis minuman khusus
yang berfungsi untuk pengobatan dan merawat
kesehatan tubuh yang mengandung zat besi berfungsi
meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh
khususnya yang diperlukan ibu hamil. Ibu hamil yang
mengalami keluhan dan ketidaknyamanan akibat dari
efek samping tablet tambah darah dianjurkan dengan
konsumsi sari kurma.
KEKURANGAN DARI JURNAL

Jurnal ini tidak menjelaskan berapa jumlah


takaran sari kurma yang diberikan kepada
ibu hamil selama penelitian dan tidak
dicantumkan komposisi dan presentase
pembuatan kurma menjadi sari kurma
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai