KOLOSTOMI
PENGERTIAN COLOSTOMI
Potensial terjadinya gangguan eliminasi tinja (konstipasi atau diare) s.d kemungkinan diet
yang tidak balans.
Gangguan rasa nyaman nyeri s.d gangguan mekanis kulit akibat tindakan operasi.
Gangguan rasa nyaman s.d BAB yang tidak terkontrol.
Gangguan istirahat dan tidur s.d adanya rasa takut pada keadaan stoma
Potensial gangguan nutrisi sehubungan dengan ketidaktahuan terhadap kebutuhan makanan
Gangguan konsep diri (gambaran diri, peran) s.d belum dapat beradaptasi dengan stoma dan
perubahan anatomis.
Potensial ggn integritas kulit s.d terkontaminasinya kulit dengan feces.
Disfungsi seksualitas s.d perubahan struktur tubuh.
Potensial terjadinya infeksi s.d adanya kontaminasi luka dengan feces.
Cemas s.d takut terisolasi dari orang lain
Keterbatasan aktifitas s.d klien merasa takut untuk melakukan aktifitas karena stoma
Tujuan dan Intervensi
Agar pasien dapat BAB dengan Agar rasa nyeri dapat berkurang :
teratur :
Hindari makan makanan berefek Catat pemberian medikasi pada saat
laksatif
intra operatif
Hindari makan makanan yang Evaluasi rasa nyeri dan
menyebabkan konstipasi (makanan
karakteristiknya
yang keras)
Beri pengertian pada klien agar rasa
Kolaborasi dengan ahli gizi masalah
nyeri diterima sebagai suatu yang
menu makanan
wajar dlm batas tertentu
Kontrol makanan yang dibawa dari Berikan analgetik sebagai tindakan
rumah
kolaborasi
Berikan minum yang cukup (2-3
1t/hari)
Pola makan yang teratur (3 kali sehari)
Agar klien dapat tidur/istirahat Agar tidak terjadi gangguan konsep
yang cukup : diri :
Jelaskan, stoma tidak akan terbuka Berikan dorongan semangat yang
pada saat tidur membesarkan hati
Amati faktor lingkungan yang Hindari sikap asing pada keadaan
mempersulit tidur penyakit pasien
Amati faktor psikologis yang Arahkan agar klien mampu merawat
mempersulit tidur diri sendiri
Agar kebutuhan nutrisi terpenuhi : Beri penjelasan agar klien dapat
menerima keadaan dan beradaptasi
Bekerja sama dengan ahli gizi untuk terhadap stomanya
menu makanan
Hindarkan perilaku yang membuat
Berikan gizi yang adekuat sesuai pasien tersinggung (marah, jijik, dll)
dengan kebutuhan
Berikan motivasi agar tidak merasa
takut menghabiskan makanannya
Agar kebutuhan seksualitas dapat Berikan keyakinan bahwa klten mampu
terpenuhi : beradaptasi dengan lingkungan
(masyarakat)
Beri penjelasan bahwa klien boleh
melakukan hubungan seksual dengan Agar klien tidak takut melakukan
wajar aktifitas
Agar tidak terjadi gangguan Berikan penjelasan masalah aktifitas
integritas kulit : yang tidak boleh dilakukan (olah raga
sepak bola, lari)
Lakukan teknik perawatan baik (bersih)
Bila akan melakukan aktifitas kantong
Lindungi kulit dengan pelindung kulit stoma diberi penyangga (ikat pinggang)
(vaselin / skin barier) disekitar stoma
Letakan alas (kasa) yang dapat
menyerap aliran feces
Untuk menghindari infeksi sekunder :
Lakukan tindakan aseptik dan
antiseptik pada stoma
Ajarkan klien tentang personal hygiene
dan perawatan stoma
Untuk menghindari rasa cemas :
Evaluasi