Anda di halaman 1dari 14

DANA KELOLAAN SKP

(SARANA KESEJAHTERAAN PESERTA)

Date : 9/5/23
Rapat Direksi Tgl 02 Juli 2015
Dasar Hukum

PP 99 Tahun 2013
Ayat :
(1) Dana peningkatan kesejahteraan peserta yang diselenggarakan oleh
PT. Jamsostek (Persero) yang dialihkan menjadi aset BPJS
Pasal Ketenagakerjaan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini tetap
diselenggarakan dalam bentuk layanan manfaat tambahan sampai

62
dengan 30 Juni 2015.
(2) Layanan manfaat tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
setelah 30 Juni 2015 diselenggarakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Huruf :
(a) Aset dan Liabilitas dana peningkatan kesejahteraan peserta yang
bersumber dari alokasi laba PT. Jamsostek (Persero) beralih menjadi
aset dan Liabilitas BPJS Ketenagakerjaan;

Pasal (b) kegiatan yang berkaitan dengan aset dan Liabilitas BPJS
Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pada huruf a tetap
diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan
64 peraturan perundang-undangan dalam bentuk pemberian manfaat
layanan tambahan bagi peserta dan dalam bentuk tanggung jawab
sosial dan lingkungan paling lambat sampai dengan tanggal 30 Juni
2015 yang pendanaannya dialokasikan sepenuhnya dari bagian
Surplus BPJS Ketenagakerjaan;

2Project Name - Topic – 9/5/23 2


ASET DAN LIABLITAS PROGRAM SKP

Rincian Aset
Sarana
Kas Pinjaman Kesejahter Aset Tetap
Setara Diberikan aan Peserta
Kas (SKP)

 Bank  PUMP  Tanah  Tanah


 Deposito  Pinjaman Rusun  Bangunan
 Uang Kopkar  Bangunan  SKP dalam
Muka SKP  Pinjaman Rusun Pengerjaan
DTMK  Peralatan
 Pinjaman Rusun
Provider
Pelkes

Project Name - Topic – 9/5/23 3


ASET DAN LIABLITAS PROGRAM SKP

Rincian Liabilitas & Aset Neto

Utang Kewajiban Angsuran Aset


Pajak YMHD BJP Netto

 Angsuran
 PPH pasal  Beban  SKP untuk
belum
21 YMHD Operasional
jelas  SKP telah
 PPH pasal  KYMHD
penyetor
23 SKP disalurkan
 PPN  KYMH
bergulir

Project Name - Topic – 9/5/23 4


Pendekatan Pengalihan Aset dan Liabilitas

UU No. 24 Tahun 2011


Psl 41 tentang Sumber
dan Penggunaan aset BPJS
Dan
Psl 43 tentang Sumber dan
Aset yang dialihkan Penggunaan aset DJS
Peruntukannya
Tetap Pada Peningkatan
Manfaat Kepada SAK yang Berlaku
Peserta
PP 99 Tahun 2013
Tentang pengelolaan
Aset BPJS
Ketenagakerjaan
Existing dan
Usulan perubahan

Project Name - Topic – 9/5/23 5


Update Kebijakan SKP

Peraturan Direksi BPJS Ketenagkerjaan Nomor:


Peraturan Direksi Nomor: PERDIR/32/122019 Tentang Pengelolaan
PERDIR/118/092015 Tentang Sarana Kesejahteraan Peserta Badan
Sarana Kesejahteraan Pekerja Penyelenggara Jaminan Sosial Ketengakerjaan

PERDIR/ 20/ 072021 tentang


Pedoman Akuntansi BPJS
Ketenagakerjaan (PABASTEK)

Project Name - Topic – 9/5/23 6


KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA SKP

Pasal 8, yang berbunyi:


Peraturan Direksi Nomor PERDIR/ 32/122019 1. Penempatan dan Pengelolaan dana SKP dilakukan dalam
juga menjelaskan ketentuan penggunaan dana instrumen investasi deposito pada bank umum milik pemerintah
sebagaimana tertuang pada Bab IV Sumber dan dan/atau bank umum milik pemerintah daerah dan/atau bank
Penggunaan Dana, yaitu : swasta.
2. Prosedur penempatan dan pengelolaan dana SKP sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mengacu kepada Pedoman Pengelolaan
Pasal 6, yang berbunyi: Investasi BPJS Ketenagakerjaan yang berlaku.
Sumber pendanaan SKP berasal dari;
1. Aset dan liabilitas BPJS Ketenagakerjaan yang
berasal dari pengalihan aset Manfaat Layanan
Tambahan (MLT) yang sebelumbnya disebut
sebagai Dana Peningkatan Kesejahteraan
Peserta (DPKP). Atas kegiatan SKP didalam perdir juga diatur terkait ketentuan
2. Pengembalian pokok dan bunga pinjaman SKP pembukuan dan monitoring. Pasal 10 yang berbunyi:
yang terdiri dari: PUMP Langsung, PUMP KB, “Pembukuan atas kegiatan SKP terintegrasi dalam Laporan
PRR KB, Pinjaman Kopkar, Pinjaman Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Provider Pelkes dan Pinjaman DTMK. Ketenagakerjaan yang berpedoman kepada Pedoman Akuntansi
3. Hasil dari pengelolaan dan penempatan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
SKP; dan (PABASTEK)”.
4. Hasil pendapatan sewa Rusunawa beserta aset
SKP lainnya.

Project Name - Topic – 9/5/23 7


KEBIJAKAN AKUNTANSI DANA SKP

Berdasarkan Perdir nomor: PERDIR/ 20/ 072021


tentang Pedoman Akuntansi BPJS
Ketenagakerjaan (PABASTEK) terdapat
Didalam notes disclosure laporan keuangan ketentuan yang mengatur pos yang termasuk
BPJS Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa kas kedalam kas dan setara kas, yaitu:
dan setara kas terdiri dari kas, bank dan 1. Kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah
semua investasi yang bersifat jangka pendek maupun mata uang asing yang masih berlaku sebagai
dan sangat likuid yang dapat segera alat pembayaran yang sah.
dikonversikan menjadi kas dengan jatuh 2. Setara kas adalah penempatan dana sementara untuk
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang kepentingan likuiditas entitas dan dengan cepat dapat
sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijadikan kas tanpa menghadapi risiko perubahan nilai
yang signifikan.
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. 3. Kas antara lain terdiri atas kas rupiah dan valas, dan
giro pada bank.
4. Setara kas antara lain terdiri dari deposito yaitu deposit
on call, sertifikat deposito, dan deposito berjangka
sampai dengan tiga bulan, penempatan deposito
sementara SKP.

Usulan Perbaikan
1. Pada kondisi saat ini, Deposito SKP dan TJSL secara pencatatan dikelompokkan kedalam pos kas dan setara
kas, berikut tampilan pada face/tampak muka pada laporan BPJS Ketenagakerjaan dikarenakan penempatan
deposito SKP dan TJSL dengan maturity date lebih dari 3 bulan (breakable).
2. Kedepannya Sehingga berdasarkan perubahan masa penempatan deposito SKP dan TJSL dari sebelumnya
PERLU KEPUTUSAN dibawah 3 bulan menjadi lebih dari 3 bulan maka perlu dilakukan perubahan pos akun deposito SKP dan TJSL
DIREKSI
pada laporan keuangan.
3. Perubahan pos akun pada laporan keuangan ini dimaksudkan guna memberikan informasi yang lebih handal
dalam menggambarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal ini saldo
kas dan setara kas.

Project Name - Topic – 9/5/23 8


PROFILING DANA SKP

Tren Dana SKP dan TJSL URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 FEB 2023

(dalam Jutaan rupiah) DOC SKP 611.000 517.000 559.000 809.550 941.700 1.074.000 887.500 1.332.000 1.415.000 1.425.000
DOC TJSL 20.250 19.500 35.900 38.900 41.400 44.000 18.000 48.500 50.000 49.000
TOTAL 631.250 536.500 594.900 848.450 983.100 1.118.000 905.500 1.380.500 1.465.000 1.474.000
KAS SETARA KAS 1.444.063 1.244.956 1.042.826 1.065.045 1.278.840 1.431.518 1.238.022 1.711.811 1.531.603 1.536.234
% 43,71% 43,09% 57,05% 79,66% 76,87% 78,10% 73,14% 80,65% 95,65% 95,95%

Saldo Deposito SKP dan TJSL dibandingkan Persentase Saldo Deposito SKP dan TJSL
Saldo Kas Setara Kas dibandingkan Saldo Kas Setara Kas
95.95%
100.00%
90.00% 79.66% 78.10% 80.65%
1,800,000
80.00% 95.65%
1,600,000 70.00%
1,400,000 43.09% 76.87% 73.14%
60.00%
1,200,000 50.00%43.71%
1,000,000 40.00% 57.05%
800,000 30.00%
600,000 20.00%
400,000 10.00%
0.00%
200,000 TOTAL
- 1 4 1 5 1 6 1 7 18 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 FEB
DOC SKP
2 0 2 0 2 0 2 0 20 2 0 20 2 0 2 0 2 0
B
2023 FE

DOC SKP DOC TJSL TOTAL KAS SETARA KAS %

Berdasarkan data diatas, dapat diperoleh informasi bahwa tren penempatan deposito SKP dan TJSL mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun, jika dibandingkan dari sejak awal transformasi BPJS Ketenagakerjaan pada tahun
2014 saldo deposito SKP dan TJSL sebesar Rp631,25 Miliar mengalami kenaikan 233,5% dari posisi terakhir sesuai
saldo laporan keuangan Februari 2023 sebesar Rp1.474 Miliar.
Untuk porsi saldo deposito SKP dan TJSL dibandingkan dengan total saldo kas dan setara kas, juga didapatkan
informasi bahwa persentase terbesar berada pada 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2021 sebesar 80,65%, tahun
2022 sebesar 95,65% dan Feb 2023 sebesar 95,95%.

Project Name - Topic – 9/5/23 9


PEMBAHASAN DANA SKP

Saldo kas dan setara kas BPJS Ketenagakerjaan saat ini tidak menggambarkan kondisi riil, sebagian besar
komposisi dari saldo kas dan setara kas merupakan saldo dari penempatan deposito SKP dan TJSL dengan
maturity date lebih dari 3 bulan (breakable) dimana pada laporan keuangan per 28 Februari 2023 mencapai 95,95%.
Hal ini seolah-olah menggambarkan terjadinya saldo idle money yang besar pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga berdasarkan perubahan masa penempatan deposito SKP dan TJSL dari sebelumnya dibawah 3 bulan
menjadi lebih dari 3 bulan maka perlu dilakukan perubahan pos akun deposito SKP dan TJSL pada laporan
keuangan.

Pos pencatatan deposito SKP dan TJSL dilakukan perubahan (reposition)


Opsi 1, Reklasifikasi ke pos Investasi Jangka Pendek

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BPJS DAN ENTITAS ANAK BPJS DAN ENTITAS ANAK
Per 28 Februari 2023 Dan 31 Desember 2022 Per 28 Februari 2023 Dan 31 Desember 2022
(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain) (Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

28 FEBRUARI 2023 31 DESEMBER 28 FEBRUARI 2023 31 DESEMBER


a KETERANGAN a KETERANGAN
KONSOLIDASI 2022 KONSOLIDASI KONSOLIDASI 2022 KONSOLIDASI

ASET
ASET
Aset Lancar
Aset Lancar
Kas dan setara Kas XXXXXX -
Kas dan setara Kas - -
Piutang Dana Operasional - -
Piutang Dana Operasional - -
Piutang Talangan - -
Piutang Talangan - -
Piutang Investasi - -
Piutang Investasi - -
Piutang Hasil Investasi - -
Piutang Hasil Investasi - -
Piutang Usaha - -
Piutang Usaha - -
Piutang SKP - -
Piutang SKP - -
Piutang Lain - -
Piutang Lain - -
Investasi Jangka Pendek - -
Investasi Jangka Pendek XXXXXX -
Pajak Dibayar Dimuka - -
Pajak Dibayar Dimuka - -
Uang Muka - -
Uang Muka - -
Beban Dibayar Dimuka - -
Beban Dibayar Dimuka - -
Perl engkapan Kantor - -
Perlengkapan Kantor - -
Aset dimiliki Untuk Dijual - -
Aset dimiliki Untuk Dijual - -
Aset Lancar Lain - -
Aset Lancar Lain - -

Total Aset Lancar - -


Total Aset Lancar - -

Project Name - Topic – 9/5/23 10


PEMBAHASAN DANA SKP

Pos pencatatan deposito SKP dan TJSL dilakukan perubahan (reposition)


Opsi 2, Reklasifikasi ke pos Investasi Jangka Pendek – SKP dan TJSL

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BPJS DAN ENTITAS ANAK
Per 28 Februari 2023 Dan 31 Desember 2022
(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

28 FEBRUARI 2023 31 DESEMBER


a KETERANGAN
KONSOLIDASI 2022 KONSOLIDASI

ASET
Aset Lancar
Kas dan setara Kas XXXXXX -
Piutang Dana Operasional - -
Piutang Talangan - -
Piutang Investasi - -
Piutang Hasil Investasi - -
Piutang Usaha - -
Piutang SKP - -
Piutang Lain - -
Investasi Jangka Pendek - -
Pajak Dibayar Dimuka - -
Uang Muka - -
Beban Dibayar Di muka - -
Perlengkapan Kantor - -
Aset dimiliki Untuk Dijual - -
Aset Lancar Lain - -

Total Aset Lancar - -

Project Name - Topic – 9/5/23 11


PROFILING DANA SKP

Dampak pada Perubahan pada Laporan Arus Kas BPJS Ketenagakerjaan


Adanya perubahan pos deposito SKP dan TJSL dari sebelumnya di pos kas dan setara kas juga mempengaruhi
laporan arus kas program BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut perubahan laporan arus kas sebagai berikut:

Existing Perubahan
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
BPJS DAN ENTITAS ANAK BPJS DAN ENTITAS ANAK
Per 28 Februari 2023 Dan 31 Desember 2022 Per 28 Februari 2023 Dan 31 Desember 2022
(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain) (Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

28 FEBRUARI 2023 31 DESEMBER 2022 28 FEBRUARI 2023 31 DESEMBER 2022


KETERANGAN KETERANGAN
KONSOLIDASI KONSOLIDASI KONSOLIDASI KONSOLIDASI

AKTIVITAS OPERASI AKTIVITAS OPERASI

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI
(59.525.865.619) (284.412.684.729) (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI (59.525.865.619) (284.412.684.729)
(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

AKTIVITAS INVESTASI AKTIVITAS INVESTASI

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI


ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI 87.865.438.343 190.059.810.569
(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI
87.865.438.343 190.059.810.569 (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI

AKTIVITAS PENDANAAN
AKTIVITAS PENDANAAN
ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK
ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN (23.839.402.723) (85.797.621.876)
AKTIVITAS PENDANAAN (23.839.402.723) (85.797.621.876)

KENAIKAN (PENURUNAN) ARUS KAS 4.500.170.001 (180.150.496.036)


KENAIKAN (PENURUNAN) ARUS KAS 4.500.170.001 (180.150.496.036) Penyesuaian Deposito SKP dan TJSL 1.473.831.574.460
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.531.902.627.732 1.712.053.123.768 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.531.902.627.732 1.712.053.123.768
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.536.402.797.733 1.531.902.627.732 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 62.571.223.273 1.531.902.627.732

Cadangan Kerugian Kredit Ekspetasian (168.425.540) (299.922.169) Cadangan Kerugian Kredit Ekspetasian (168.425.540) (299.922.169)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE SETELAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE SETELAH
CADANGAN KERUGIAN KREDIT EKSPETASIAN 1.536.234.372.193 1.531.602.705.563 CADANGAN KERUGIAN KREDIT EKSPETASIAN 62.402.797.733 1.531.602.705.563

CTRL SALDO KAS SETARA KAS DI NERACA 1.536.234.372.193 1.531.602.705.563 CTRL SALDO KAS SETARA KAS DI NERACA 62.402.797.733 1.531.602.705.563

Project Name - Topic – 9/5/23 12


DISKUSI

• Perubahan tenor maturity date penempatan


deposito SKP dan TJSL dari sebelumnya
dibawah 3 (tiga) bulan menjadi diatas 3 (tiga)
bulan menjadi wajib untuk dilakukan jika dilihat
dari nature transaksi yang ada?

• Perubahan tenor maturity date penempatan


deposito SKP dan TJSL dari sebelumnya
dibawah 3 (tiga) bulan menjadi diatas 3 (tiga)
bulan juga seharusnya diikuti dengan perubahan
pola pencatatan. Apakah perubahan ini akan
berdampak pada restatement laporan keuangan?

Project Name - Topic – 9/5/23 13


SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai