Anda di halaman 1dari 11

Kajian

Tafsir
surat Al-
Ashr
(Waktu/ Masa)
Laras Pamekas Wicaksono
Kelompok F35
Ustadz Hanan Attaki Lc

https://www.youtube.com/watch?v=qvkcYpnebUM
● Surat Al’Ashr ini merupakan salah satu surat yang paling istimewa
dalam Al-Quran. Sangking istimewanya, Nabi Muhammad SAW
mencontohkan sebuah sunnah, yang mana saat kita bertemu dengan
saudara, teman, sahabat, kemudian kita duduk, mengobrol dengan
mereka, baik obrolan mulai tentang agama ataupun duniawi, lalu saat
akan mengakhirinya, disunnah kan untuk membaca surat Al’Ashr.
● Allah bersumpah dengan waktu

Allah SWT bersumpah dalam surat al Ashr, dan tidaklah Allah bersumpah kecuali tentang
sesuatu yang besar. saat Allah SAW akan membicarakan hal yang penting akan di awali
dengan sumpah.
● Bahwa sesungguhnya manusia benar-bebar berada dalam kerugian

Banyak orang yang menghabis waktunya dengan hal-hal sia-sia. Menghabiskan pemikirannya
dengan hal yang sia-sia, menghabiskan tenaganya untuk hal yang sia-sia, menguras
perasaannya untuk hal sia-sia.
● Kadang kita menjalani ruinitas sehari-hari namun rasanya lelah dan seperti
tidak ada arti. Mencari uang tapi tidak tau buat apa, mencari cinta, untuk
mencintai dan dicintai, namun setelah mendapatkannya kita merasa lelah
sendiri. Mencari kesenangan kesana kemari tetapi semuanya seperti semu.
Bahkan membuat semakin terlarut dalam dosa-dosa yang kita pikir dosa itu
bisa membahagiakan kita.

● Ternyata semakin kita menambah dosa, semakin berfoya-foya itu semua


malah menambah rasa jenuh dan lelah, tidak ada perasaan yang indah di hati
kita selain rasa kesenangan sesaat karena hawa nafsu.
● Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh
Sehingga satu-satunya cara untuk memperbaiki kehidupan kita yang mulai kehilangan arah,
kembalilah pada Allah, perbaiki hubungan dengan Allah. Datang ke rumah Allah, sujud pada
Allah, renungkan kebesaran-kebesaran Allah, dzikir pada Allah, minta maaf pada Allah untuk
memperbaiki hubungan dengan Allah. Maka dengan begitu Allah secara bertahap akan
mengembalikan kualitas hidup kita, akan memperbaiki masalah-masalah hidup kita karena
jauh dari Allah.
● Berbuat dosa dan melakukan amalan soleh sama-sama membuat
lelah

● Amalan soleh memang membuat lelah namun lelahnya seperti


olahraga. Lelah, namun bermanfaat. Olahraga melelahkan namun
akan menghasilkan endorphine yang akan membuat tubuh menjadi
segar, begitu juga beramal soleh. Akan membuat hatinya senang,
hidupnya lebih berkualitas.
● dan saling menasehati dalam kebaikan dan mengajak dalam
kesabaran.

Kalau ingin hidup berkualitas, hidup semua yang baik dan terarah, senang, bahagia, yaitu
manusia butuh teman, lingkungan yang bisa mendukung kita, menguatkan, menjaga mood
spiritual kita, mood hati kita. Yang saat kita lemah, dia menguatkan, saat galau dia
memantapkan hati kita, ketika kita bingung dia memberikan saran.
Sebaik-baiknya teman adalah yang bisa membawa kita pada kebaikan dan keshalihan.
Refleksi Diri

Manusia hanya akan merugi Hal yang dianggap membuat


jika tidak menggunakan kita bahagai nyatanya adalah
waktu sesuai dengan ajaran hanya kebahagian semu yang
Islam. Segala sesuatu di 1 2
pada akhirnya malah akan
dunia hanya akan sia-sia jika membuat diri ini lebih lelah
tujuan utama kita bukanlah
pada Allah SWT.

Saya malah memilih 80% saya masih banyak


memberikan waktu saya 3 menyianyakan waktu hanya
4
pada sesuatu hal yang untuk kebahagian semu dan
duniawi dibandingkan kegiatan yang tidak
meluangkan waktu untuk bermanfaat.
mendekatkan diri pada
Allah SWT
Terima Kasih !

Anda mungkin juga menyukai