2 PENGERTIAN STUNTING
Penyebab Stunting bersifat multifaktorial sehingga memerlukan penangan yang holistik, efektif dan
kolaboratif. Secara khsusu presiden mengeluarkan Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2021 Tentang
Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia
1 JUDUL
2 LATAR BELAKANG
• Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan
gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan
balita berada dibawah standaryang seharusnya.
• Berdasarkan data Asian Development Bank 2021, Prevalensi stunting balita
Indonesia 31,8%. (peringkat ke 2 di Asia Tenggara)
• Data Riskesdas 2018 : 3 dari 5 Anak Indonesia (Stunting). Atau sebanayak 30.18%
anak di Indonesia mengalami Stunting
• Penyebab Stunting bersifat multifaktorial sehingga memerlukan penangan yang
holistik, efektif dan kolaboratif. Secara khsusu presiden mengeluarkan Peraturan
Presiden No. 71 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia
3 PERAN PUSKESMAS
3 TANTANGAN
• Menyatukan seluruh lintas bidang dan lintas program PUSKESMAS agar
memiliki satu tujuan dan goal yang sama dalam menurunkan angka stunting
• Menyatukan seluruh lintas sector yang terlibat seperti pihak kecamatan, desa,
kepolisian, TNI, unit Pendidikan dan keagamaan untuk Bersama sama
bersinergi dalam pengentasan stunting
4 SOLUSI INOVASI
• SMART – Satuan Tugas Bersama –
Ranger Anti Stunting merupakan sebuah
inovasi dalam upaya penanganan
stunting berupa terbentuknya satuan
tugas bersama lintas bidang dan program
di UPTD Puskesmas Sukahening yang
bekerja bersama berdasarkan perinsip
Kholistik, Efektif dan Kolaboratif.
Inovasi SMART menekankan pada
perubahan tata-kelola organiasasi atau
management percepatan penuruan
stunting, yang awalanya bersifat “Single
Fighter” yang hanya menjadi tanggung
jawab Bidang Gizi Masyarakat menjadi
tugas tim yang melibatkan seluruh
bidang pelayanan puskesmas.