Anda di halaman 1dari 18

MASA PRA AKSARA

DI INDONESIA
Era Novita Sari
PETA KONSEP
PENGERTIAN MASA PRA
AKSARA
• Masa pra aksara atau biasa disebut
masa prasejarah adalah masa
kehidupan manusia sebelum mengenal
tulisan.
• Manusia yang diperkirakan hidup pada
masa pra aksara adalah manusia purba.
MASA PRA AKSARA
• Zaman pra aksara di Indonesia
berlangsung sampai abad ke-3
Masehi. Jadi, pada abad ke-4
Masehi, manusia Indonesia baru
mulai mengenal tulisan. Hal ini dapat
diketahui dari batu bertulis yang
terdapat di Muara Kaman,
Kalimantan Timur.
PEMBABAKAN ZAMAN PRA AKSARA
BERDASARKAN ARKEOLOGI
• Zaman pra aksara berdasarkan
penggalian arkeologi,
1. Jaman Batu
2. Jaman Logam
ZAMAN BATU
1. Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Zaman batu tua merupakan suatu masa di mana
hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan
belum diasah sehingga bentuknya masih sederhana.
Misalnya, kapak genggam. Hasil kebudayaan
Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah
Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
ZAMAN BATU
2. Zaman batu madya (Mesolithikum)
Zaman batu madya merupakan masa
peralihan di mana cara pembuatan alat-alat
kehidupannya lebih baik dan lebih halus
dari zaman batu tua.
Misalnya, pebble/kapak Sumatera.
ZAMAN BATU
3. Zaman batu muda (Neolithikum)
Zaman batu muda merupakan suatu masa di
mana alat-alat kehidupan manusia dibuat
dari batu yang sudah dihaluskan, serta
bentuknya lebih sempurna dari zaman
sebelumnya. Misalnya, kapak persegi dan
kapak lonjong.
ZAMAN BATU
4. Zaman Batu Besar (megalithikum)
a. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk
pemujaan terhadap arwah-arwah nenek
moyang.
b. Dolmen: meja batu tempat meletakkan
sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek
moyang
c. Sarchopagus/beranda (berbentuk lesung
bertutup)
d. Punden berundak: tempat pemujaan
bertingkat
e. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari
batu besar yang dapat dibuka-tutup
ZAMAN LOGAM
• nama zaman logam hanyalah untuk
menyatakan bahwa pada zaman
tersebut alat-alat dari logam telah
dikenal dan digunakan secara
dominan.
• Contoh : Nekara dan moko
ZAMAN LOGAM
• Perkembangan zaman logam di Indonesia
berbeda dengan yang ada di Eropa, karena
zaman logam di Eropa mengalami tiga
pembagian zaman, yaitu zaman tembaga,
zaman perunggu, dan zaman besi.
• Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia
Tenggara umumnya tidak mengalami zaman
tembaga tetapi langsung memasuki zaman
perunggu dan besi secara bersamaan.
ALAT-ALAT ZAMAN
PERUNGGU
a. Kapak Corong (Kapak perunggu)
ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-
Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar,
Irian
b. Nekara Perunggu (Moko) sejenis
dandang yang digunakan sebagai
maskawin. Ditemukan di Sumatera,
Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar,
Leti
c. Benjana Perunggu ditemukan di
Madura dan Sumatera.
d. Arca Perunggu ditemukan di Bang-
kinang (Riau), Lumajang (Jawa
ALAT-ALAT ZAMAN
BESI
• Alat-alat besi yang dihasilkan
antara lain:
1. Mata Kapak bertungkai kayu
2. Mata Pisau
3. Mata Sabit
4. Mata Pedang
5. Cangkul
PEMBABAKAN ZAMAN PRA AKSARA
BERDASARKAN CIRI KEHIDUPAN MAYARAKAT
• Zaman pra aksara di Indonesia berdasarkan ciri
kehidupan masyarakat, dibagi dalam empat
babak, yaitu
1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
sederhana,
2. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lanjut,
3. masa bercocok tanam,
4. masa perundagian.
MENGUMPULKAN MAKANAN
TINGKAT SEDERHANA
• Kehidupan penduduk pada masa ini adalah
sederhana sekali, sepenuhnya tergantung pada
alam lingkungannya.
• Mereka hidup mengembara dari satu tempat
ketempat lainnya.
• Daerah-daerah yang dipilihnya ialah daerah
yang mengandung persediaan makanan dan air
yang cukup untuk menjamin kelangsungan
hidupnya.
MASA BERCOCOK TANAM
• Sistem bercocok tanam atau dikenal dengan
sistem persawahan dapat menggunakan lahan
yang terbatas dan kesuburan tanahnya dapat
dijaga melalui pengolahan tanah, irigasi dan
pemupukan.
• Hal ini mengakibatkan masyarakat tidak lagi
berpindah-pindah temapt dan selalu berusaha
untuk menghasilkan makanan atau dikenal
dengan istilah Food Producing.
MENGUMPULKAN MAKANAN
TINGKAT LANJUT
• Pada masa ini corak hidup yang berasal dari
masa sebelumnya masih berpengaruh.
• Hidup berburu dan mengumpulkan makanan
yang terdapat dialam sekitar dilanjutkan
terbukti dari bentuk alatnya yang dibuat dari
batu, tulang dan kulit kerang
MASA PERUNDAGIAN
• Penggalan masa perundagian
menunjukkan kekayaan dan
keanekaragaman budaya, berbagai bentuk
benda seni, peralatan hidup dan upacara
yang menunjukkan kehidupan
masyarakat masa itu sudah memiliki
selera yang tinggi.
• Hidup masyarakat teratur dan makmur.

Anda mungkin juga menyukai