Anda di halaman 1dari 25

TUWEB 6

M7. BILANGAN PECAHAN BIASA


DAN PECAHAN DESIMAL

PDGK4203
PENDIDIKAN MATEMATIKA 1

LELLY SAGITARISSA, M.Pd


PETA KONSEP

A. PENGERTIAN PECAHAN
KB 1 B. PECAHAN SENILAI

C. MENGURUTKAN PECAHAN DAN


BILANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN GARIS BILANGAN

D. MEMBANDINGKAN PECAHAN
(DENGAN TANDA , < = ATAU >)

E. OPERASI PECAHAN
PETA KONSEP

A. PENGERTIAN PECAHAN DSEIMAL


KB 2

B. MEMBACA BILANGAN DALAM PECAHAN


PECAHAN DESIMAL DESIMAL

C. MENGUBAH PECAHAN DESIMAL KE


PECAHAN BIASA

D. PECAHAN DESIMAL SENAMA


BILANGAN PECAHAN DAN OPERASINYA
A. PENGERTIAN PECAHAN

Menurut Karso, dkk (2014 : 7.2) menyatakan bahwa “Pecahan melambangkan


perbandingan bagian yang sama dari suatu benda terhadap keseluruhan benda
tersebut. Pecahan melambangkan perbandingan himpunan bagian yang sama dari
suatu himpunan terhadap keseluruhan himpunan semula.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa pecahan adalah bilangan yang memiliki pembilang dan
penyebut atau bilangan yang dapat dilambangkan , a disebut pembilang dan b
disebut penyebut.
PEMBELAJARAN KONSEP PECAHAN PADA SISWA SD

Pemilihan benda yang ada pada lingkungan siswa


Benda konkret
Pilih benda yang mempunyai bentuk teratur

Penggunaan Buat bangun persegi dari kertas


benda semi
konkret

Depan Belakang

Jelaskan bahwa kertas tersebut merupakan satu bagian


Yang di pecah menjadi dua
MACAM-MACAM PECAHAN

Pecahan Murni atau sejati Pecahan Campuran

Pecahan yang pembilangnya lebih Pecahan yang terdiri dari campuran


kecil dari penyebutnya dan pecahan itu bilangan bulat dengan bilangan
tidak dapat disederhanakan lagi. pecahan murni/sejati.

1 1 5 1
, ,
2 3 7
B. PECAHAN SENILAI
Menetukan Pecahan Senilai

Mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama atau


mengalikan pecahan tersebut dengan pecahan yang nilainya sama dengan satu

Contoh : 5 5 x 2 10
Langkah Pengerjaan = =
7 7 x 2 14
Cara untuk mengecek dua pecahan yang senilai

𝟏
Garis Bilangan 0
𝟐

Model pembagian
suatu bidang datar
𝟏 𝟐
𝟐 𝟒
C. MENGURUTKAN PECAHAN DAN MENGGUNAKAN
GARIS BILANGAN

Untuk dapat menggambar dengan menggunakan garis bilangan harus mengurutkan dan
meletakkan dititik yang sesuai pada garis bilangan. Pecahan dengan pembilang besar maka
letaknya lebih ke kanan (pecahan terbesar) dan pecahan dengan pembilang kecil letaknya
lebih ke kiri.
D. MEMBANDINGKAN PECAHAN ( DENGAN TANDA <, = , ATAU > )

Pecahan dengan pembilang sama


Penyebutnya terkecil adalah pecahan yang
Pecahan- terbesar & penyebutnya terbesar adalah
pecahan pecahan yang terkecil.
dengan , <
pembilang
atau penyebut Pecahan dengan penyebut sama
sama
Pembilangnya terkecil adalah pecahan yang
terkecil & pembilangnya terbesar adalah
pecahan yang terbesar
>
Pecahan dengan Pembilang dan Penyebut
Berbeda

Langkah pertama adalah menyamakan penyebut nya terlebih dahulu

..... ...... <

Setelah penyebutnya sama, diurutkan dengan memperhatikan besar


pembilangnya
E. OPERASI PECAHAN
Penjumlahan

Penjumlahan pecahan yang penyebutnya sama


+ =

Peragaan Menggunakan Tali Rafia

- +

+ (- = -
Penjumlahan pecahan dengan Penjumlahan pecahan yang
benda prakonkret atau penyebutnya tidak sama
semikonkret

=
=
=

1 + 1 = 2
3 3 3
Penjumlahan pecahan biasa dan pecahan
campuran

Langkah Pertama mengubah


Langkah Kedua menyamakan penyebut
1 =1+= +
dan
atau
+ ==
1 = =
Penjumlahan Pecahan Campuran Sifat-Sifat Pecahan

3+ ( + 1. Komutatif (pertukaran)
=7+ =7 + = +
2. Assosiatif (pengelompokan)
( + )+ = + (
OPERASI PECAHAN
Pengurangan

Pengurangan pecahan Pengurangan pecahan yang


yang penyebutnya sama penyebutnya berbeda

- = - ==
Contoh : Contoh :
- = = - ==
OPERASI PECAHAN
Perkalian
Perkalian bilangan Perkalian pecahan
asli dengan pecahan Sifat-Sifat Perkalian
dengan pecahan
Komutatif (pertukaran)
x = x
Assosiatif (pengelompokkan)
Contoh : ( x )x = x (
x == Distributif perkalian terhadap penjumlahan
4x ==
x( ) = ( x
Distributif perkalian terhadap pengurangan
x( ) = ( -
OPERASI PECAHAN
Pembagian

Pembagian bilangan Pembagian bilangan asli Pembagian pecahan


asli dengan bilangan dengan pecahan dengan pecahan
asli yang
menghasilkan
pecahan
: = x =
1 : = x 1= 1 x =2x2=4
= = =2
1:2=:
KB 2. PECAHAN DESIMAL
A. PENGERTIAN PECAHAN DESIMAL

Pecahan desimal menyatakan nilai tempat

per puluhan per ratusan per ribuan

Dan seterusnya
B. MEMBACA BILANGAN DALAM PECAHAN DESIMAL

Pecahan desimal mempunyai tiga


bagian dalam cara penulisannya, uaitu

Bilangan di sebelah kiri tanda koma


menyatakan bilangan bulatnya

Tanda koma, sebagai pembatas

Bilangan di sebelah kanan koma,


menyatakan pecagannya
0,48 dibaca “ empat puluh
delapan per-seratus
C. MENGUBAH PECAHAN DESIMAL KE PECAHAN DESIMAL

Mengenal Tempat Desimal

Banyak angka di belakang koma pada pecahan desimal


menunjukkan tempat desimal

contoh

1,24 pecahan dalam dua angka di belakang koma


32,103 pecahan dalam tiga angka di belakang koma.
MENGUBAH PECAHAN DESIMAL KE PECAHAN BIASA

Mengenal pecahan desimal ke


pecahan biasa

Angka di belakang koma menunjukkan banyaknya angka


nol pada penyebut pecahan biasa.

contoh

0,5 =
0,24 =
MENGUBAH PECAHAN BIASA KE PECAHAN DESIMAL

Mengubah penyebut menjadi Cara bersusun ke bawah


kelipatan 10

contoh contoh
D. PECAHAN DESIMAL SENAMA

Dua buah pecahan desimal dikatakan senama apabila kedua pecahan


tersebut menghasilkan nilai yang sama jika pecahan tersebut diubah
menjadi pecahan biasa

0,4 =
0,400=

Maka 0,4 senama dengan 0,400 atau 0,4 = 0,400


TIDAK SEMUA YANG KALIAN INGINKAN HARUS TERJADI SEKETIKA.
KITA TIDAK HIDUP DI DUNIA DONGENG. BAHKAN, KETAHUILAH,
BANYAK ORANG DI LUAR SANA HARUS BERJUANG MATI-MATIAN
UNTUK MEWUJUDKAN SATU KEINGINAN KECIL SAJA.

TERE LIYE

Anda mungkin juga menyukai