Dehlia
Dehlia
LATAR BELAKANG
1
Belakangan ini, dunia pendidikan kita sangat memprihatinkan karena rendahnya keterampilan berpikir kreatif siswa.
Sebagai upaya menghadapi tantangan sekaligus peluang kehidupan global saat ini diperlukannya motif baru dalam
pendidikan. Persoalan yang sering muncul adalah materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru tidak mampu
diterima secara sempurna oleh peserta didik, banyak penyebab yang menjadikan tidak samanya persepsi yang
dimiliki oleh murid meskipun telah dijelaskan secara berulang-ulang.
2 Berdasarkan hasil pengamatan SMPN 2 Kuantan Mudik merupakan salah satu sekolah menengah yang terletak di
Kecamatan Kuantan Mudik yang mana dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode
konvensional. Dalam pembelajaran ini hanya berpusat pada guru saja sehingga peserta didik kurang aktif dalam
pembelajaran yang dapat menyebabkan pembelajaran menjadi membosankan bagi peserta didik.
Pembelajaran cenderung berupaya meningkatkan aspek kognitif peserta didik dan kurang memperhatikan aspek
afektif/sikap dan keterampilan peserta didik dan guru hanya sekedar mentranfer ilmu dan kurang dalam
mentransfer nilai. Padahal sesuai dengan kurikulum 2013 siswa dituntut untuk lebih aktif dan berpikir kreatif dan
3 lebih menekankan penilaian pada sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
RUMUSAN MASALAH
1
3
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
TUJUAN PENELITIAN
1
3
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
MANFAAT PENELITIAN
1
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Dapat menambah wawasan
Bagi Guru hasil penelitan ini dapat
1
mengenai pengaruh model 1
pembelajaran learning cycle 5E menjadi masukan mengenai pengaruh
terhadap keterampilan berpikir model pembelajaran ieraning icycle
kreatif siswa di SMPN 2 Kuantan 5E terhadap keterampilan berpikir
kreatif siswa
2 Mudik
Definisi Operasional
1 Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari
sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk
watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. 1 Pengaruh
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar peserta
didik untuk mencapai tujuan belajar. 2 Model Pembelajaran
2 Model learning cycle yang merupakan bagian dari model
pembelajaran konstruktivis dapat mempengaruhi
kemampuan berpikir kritis siswa. 3 Learning Cycle
Keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan
tugas. Keterampilan adalah ukuran kemampuan yang
dimiliki seseorang. 4 Keterampilan
Berpikir Kreatif adalah sebuah proses yang
3 mengembangkan ide-ide yang tidak biasa dan
menghasilkan pemikiran yang baru yang memiliki 5 Berpikir Kreatif
ruang lingkup yang luas.
Defenisi Operasional Kajian Pustaka Hipotesis
Model Penelitian
Penelitian
Kajian Pustaka
Model Pembelajaran
Model Learning Cycle 5E Langkah Model Learning Cycle 5E
Model pembelajaran adalah bentuk
pembelajaran yang tergambar dari Model pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E)
Menurut (Juhji, 2015:211-213)
awal sampai akhir yang disajikan iadalah suatu model pembelajaran yang berpusat
pada siswa (student centered) yang merupakan
yang menjadi fokus model
secara khas oleh guru. Dengan kata pembelajaran pada penelitian ini
rangkaian tahap-tahap kegiatan atau fase-fase yang
lain, model pembelajaran merupakan yaitunya:
dibentuk sedemikian rupa sehingga siswa dapat
bungkus atau bingkai dari penerapan menguasai kompetensi-kompetensi yang harus 1. Engagement (Pembangkitan
suatu pendekatan, metode, strategi, dicapai dalam pembelajaran dengan ikut Minat).
dan tehnik pembelajaran (Helmiati, iberperanan iaktif, idiarahkan iuntuk imencari idan 2. Exploration (Eksplorasi).
2012:19)
i menemukan sendiri sebuah pengetahuan baru 3. Explanation (Penjelasan).
(Djadir i& Hasmullah, 2021:1934).
Kelebihan model Learning 4. Elaboration (Elaborasi).
Cycle 5E Kekurangan Berpikir Kreatif 5. Evaluation i(Evaluasi)
1. Meningkatkan motivasi belajar
2. melibatkan siswa secara aktif 1. Memerlukan pengelolaan kelas Berpikir Kreatif adalah sebuah proses yang mengembangkan
dalam proses pembelajaran. yang lebih terencana dan ide-ide yang tidak biasa dan menghasilkan pemikiran yang baru
3. Siswa mampu mengembangkan terorganisasi. yang memiliki ruang lingkup yang luas (Febrianti et al.,
potensi individu yang berhasil dan 2. Memerlukan waktu dan tenaga 2018:121). Andiyana dalam penelitiannya menggunakan empat
berguna, kreatif, indikator kemampuan berpikir kreatif, yaitu: kelancaran
yang lebih banyak dalam menyusun
mengaktualisasikan, dan (fluency), kelenturan (flexibility), keaslian (originality), dan
mengoptimalkan dirinya terhadap rencana dan melaksanakan
pembelajaran (Islamiyah, 2018:63). elaborasi (elaboration).
perubahan yang terjadi. (Asnira,
2020:17)
Defenisi Operasional Hipotesis
Kajian Pustaka Kajian Relevan
Penelitian
Kajian Relevan
1
Cholifatun, N. (2020). Dengan judul skripsi Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5E berbantu
media scrapbook terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI MI Al Khoiriyyah 2 Semarang.
Asnira, R. (2020). Dengan judul skripsi Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Terhadap
Hasil Belajar Kognitif Siswa Materi Protista Kelas X SMA Negeri 1 Gowa. Makassar: Universitas
2 Muhammadiyah Makassar
Yeyen Febrianti (2018). Dengan jurnal yang berjudul Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta
Didik dengan Memanfaatkan Lingkungan pada Mata Pelajaran Ekonomi di iSMA Negeri 6 Palembang.
Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 3(1), 121–127.
Fitri Puspita Sari (2019). Dengan judul skripsi Pengaruh Model Learning Cycle 5E Terhadap Hasil
3 Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 03 Kepahiang. IAIN Bengkulu
Defenisi Operasional Kajian Relevan
Kajian Pustaka Kerangka berpikir
1 Hipotesis Penelitian
1
1.Jenis Penelitian
3. Populasi & Sampel
2
Uji Asumsi klasik
1. Uji normalitas
2. Uji iLinearitas
THANK YOU