Anda di halaman 1dari 14

Kelompok :

1. Naufal
2. ,
Pendahuluan: Asal Usul Lumpia
● Lumpia berasal dari diaspora etnis Tionghoa di
Semarang, Indonesia pada tahun 1800.
● Tjoa Thay Yoe, seorang perantau Tionghoa,
memperkenalkan makanan khas Tionghoa yang
mirip dengan martabak.
● Awalnya diisi dengan rebung dan daging babi,
kemudian berkembang menjadi ayam dan udang.
● Tjoa Thay Yoe dan seorang wanita bernama Wasi
menjadi teman dan memutuskan untuk menikah,
menciptakan lumpia ala Semarang dengan
mengganti daging babi dengan isian yang lebih
sehat.

Photo by Pexels
Popularitas dan Pengakuan
● Lumpia mendapat pengakuan luas selama Games of
the New Emerging Forces di Jakarta pada tahun
1963.
● Mereka menjadi bagian berharga dari warisan
kuliner Indonesia, yang akhirnya diakui oleh
UNESCO pada tahun 2014.
● Sekarang, lumpia memiliki penggemar yang tak
terhitung jumlahnya dan telah dimodifikasi secara
kreatif agar sesuai dengan preferensi individu.
● Mari jelajahi manfaat kesehatan dan nilai gizi
lumpia!

Photo by Pexels
Manfaat Kesehatan: Menjaga
Sel Tetap Sehat
● Lumpia membantu menjaga kesehatan sel.
● Kandungan protein dalam lumpia memainkan peran
penting dalam melindungi dan mendukung
berfungsinya sel-sel dalam tubuh.
● Memasukkan lumpia dalam diet Anda dapat
berkontribusi pada kesehatan sel secara keseluruhan.

Photo by Pexels
Mengurangi Risiko Stroke
● Lumpia dapat membantu mengurangi risiko stroke.
● Protein dan vitamin C yang ada dalam lumpia
menawarkan sifat perlindungan terhadap stroke.
● Dengan mengonsumsi lumpia, Anda bisa
menurunkan kemungkinan mengalami kondisi
kronis ini.

Photo by Pexels
Melawan Kanker
● Lumpia memiliki sifat melawan kanker.
● Kandungan vitamin C dalam lumpia membantu
memerangi sel kanker dalam tubuh.
● Termasuk lumpia dalam diet Anda dapat membantu
mengurangi risiko kanker.

Photo by Pexels
Bahan untuk Pembungkus
Lumpia
● 600 ml air
● 100 gram tepung singkong
● 50 gram tepung terigu
● 4 telur
● Garam secukupnya

Photo by Pexels
Isian Opsional
● 300 gram daging ayam cincang
● 300 gram udang kupas dan potong kecil
● 200 gram rebung diiris tipis
● 200 gram kubis cincang kasar
● 200 gram wortel parut
● 200 ml kaldu ayam
● 4 sendok makan daun bawang cincang
● 4 sendok makan minyak goreng
● 2 sendok makan irisan bawang putih
● 2 sendok makan saus tiram
● 2 sendok teh lada putih
● 2 sendok makan seledri cincang
● 1 sendok teh garam

Photo by Pexels
Manfaat Lumpia Lanjutan
● 7. Memperbaiki pencernaan
● 8. Meningkatkan fungsi otak
● 9. Meningkatkan penglihatan
● 10. Menguatkan tulang

Photo by Pexels
BAHAN BAHAN
PEMBUATAN KULIT
LUMPIA
● 600 ml air

● 100 gram tepung singkong

● 50 gram tepung terigu

● 4 butir telur

● garam secukupnya

Bahan isian (optional sesuai selera)

● 300 gram daging ayam yang sudah digiling

Photo by Pexels
BAHAN BAHAN
PEMBUATAN KULIT
LUMPIA
●300 gram udang tanpa kulit yang dipotong kecil

● 200 gram rebung yang dipotong memanjang kecil

● 200 gram kol yang dipotong-potong kasar

● 200 gram wortel yang telah diserut

● 200 ml air kaldu

● 4 sendok makan daun bawang cincang

● 4 sendok makan minyak goreng

● 2 sendok makan bawang putih yang diiris

● 2 sendok makan saus tiram Photo by Pexels


BAHAN BAHAN
PEMBUATAN KULIT
●4LUMPIA
sendok makan daun bawang cincang

● 4 sendok makan minyak goreng

● 2 sendok makan bawang putih yang diiris

● 2 sendok makan saus tiram

● 2 sendok teh lada bubuk

● 2 sendok makan seledri yang telah dicincang

● 1 sendok teh garam.

Photo by Pexels
PENGUSHA SUKSES
jika anda berjalan-jalan ke kawasan pendidikan Jatinangor, cobalah
untuk menikmati kuliner lumpia basah mas Miun. Lumpia basah yang
biasa dijual di beberapa lokasi dekat kampus universitas Padjadjaran
(Unpad) ini sejak 2012 hingga sekarang laris manis menjadi buruan
para penggemar kuliner. Salah satu menu andalan lumpia basah ini
adalah lumpia basah seafood.
omzet penjualan lumpia basah ini pun per hari bisa sampai jutaan.
Namun, siapa sangka di balik kesuksesan lumpia basah mas Miun
tersebut, founder sekaligus pengelolanya adalah seorang mahasiswa
yang masih duduk di bangku kuliah di fakultas pertanian Unpad.
Namanya Rizky Ananda, pengusaha muda yang pernah menyambut
penghargaan program kreatif mahasiswa (2012, 2013, 2014) juara 1
mahasiswa wirausaha Unpad, FTIP Young Enterpreneur, dan terakhir
mendapat penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2014 perwakilan
dari Jawa Barat bersama Iman Nudi (Pemilik Mochilok).

Photo by Pexels
PENGUSHA SUKSES
Rizky Ananda, pemuda yang lahir di Pekanbaru 15 Oktober 1991 ini biasa dipanggil Miun. "Dulu waktu ospek maba
Unpad entah kenapa saya dipanggil Miun oleh pembawa acara (MC). Akhirnya teman-teman kampus pun terbiasa
memanggil saya dengan nama mas Miun. Itulah akhirnya yang menginspirasi saya menjadikan panggilan unik tersebut
menjadi brand bagi usaha kuliner saya," papar Rizky Ananda mengenai kisah nama produk lumpia basah yang
dikelolanya.
Ia menuturkan, saat diterima di Unpad, ia masuk lewat jalur Bidikmisi (program beasiswa pemerintah untuk
mahasiswa kurang mampu). Mulanya ia sangat senang, karena bisa mengurangi beban orangtuanya. Sudah terbayang
ia mulai bisa hidup mandiri tidak bergantung pada orangtuanya.
Sudah terbayang ia mulai bisa hidup mandiri tak bergantung pada orangtua. Maka, ia pun bicara pada orangtuanya agar
jangan kirim uang lagi, karena sudah dapat biaya hidup dan biaya kuliah dari beasiswa. Ia senang karena akan diberi
uang bulanan kuliah dari beasiswa. Namun ternyata uang bulanan dari beasiswa tersebut telat hingga tiga bulan. la pun
pusing tujuh keliling memikirkan kondisinya saat itu.la sempat dilematis karena tak mungkin harus memberitahu lagi
orangtuanya agar mengiriminya uang.Sementara, biaya kebutuhan hidup sebagai anak kuliahan tetap harus ada setiap
harinya. la sadar, bapakya yang bekerja sebagai buruh dan ibunya yang hanya jadi ibu rumah tangga di Sumedang
harus usaha ekstra demi mengiriminya uang. Akhirnya, demi tak mau membebani orangtua, Nanda (biasa ia dipanggil)
memilih untuk berusaha sendiri. la nekad coba dagang gorengan milik ibu kosnya. la menjual gorengan ke teman-
temannya dan di seputaran kampus. la cukup lama dagang gorengan.
Photo by Pexels

Anda mungkin juga menyukai