MAKALAH
Oleh Kelompok 5 :
1.3 Manfaat
1.3.1 Pembaca dapat mengetahui sejarah jajanan pasar bernama klepon
1.3.2 Pembaca dapat mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan klepon
1.3.3 Pembaca dapat mengetahui Proses pembuatan klepon dengan benar
BAB 2. PEMBAHASAN
Klepon merupakan salah satu jajanan Indonesia yang sudah ada sejak tahun
1950-an. Makanan ini sering disajikan bersama getuk dan cenil, biasanya
dijadikan sarapan oleh masyarakat Indonesia. Klepon berasal dari Pasuruan, Jawa
Timur. Makanan ini bahkan dijadikan makanan khas di daerah tersebut. Klepon
dihidangkan menggunakan wadah berupa daun kelapa maupun daun pisang pada
saat ada acara atau seminar. Menurut orang terdahulu, klepon merupakan jajanan
yang dibagikan kepada kerabat dan tetangga agar cepat sembuh dari sakit
terutama sakit udunan (bisul di bagian pantat).
B. Filosofi Klepon
C. Pembuatan Kelepon
Bahan:
Cara membuat:
D. Kandungan Klepon
Tepung beras ketan mengandung zat gizi yang cukup tinggi yaitu
karbohidrat 80%, lemak 4%, dan air 10%. Pati beras ketan putih mengandung
amilosa sebesar 1% dan amilopektin sebesar 99% (Belitz et al., 2008). Kadar
amilopektin yang tinggi menyebabkan tepung beras ketan putih sangat mudah
mengalami gelatinisasi bila ditambahkan dengan air dan memperoleh perlakuan
pemanasan. Hal ini terjadi karena adanya pengikatan hydrogen dan molekul-
molekul tepung beras ketan putih (gel) bersifat kental Menurut Belitz (2008), pati
serealia merupakan sumber utama karbohidrat, seperti beras, beras ketan hitam,
beras ketan putih, gandum, barley dan lain-lain. Perbedaan sumber pati serealia
menghasilkan sifat pati yang berbeda pula. beras ketan putih mengandung kadar
amilopektin lebih banyak dibandingkan amilosanya, sehingga memberikan sifat
pulen yang khas ketan. Beras ketan ini banyak dimanfaatkan menjadi tepung
ketan untuk diolah menjadi berbagai macam makanan (Rafdi, 2017).
Gula merah merupakan produk olahan nira kelapa/aren yang dilakukan
oleh pengrajin gula merah. Gula merah semakin diminati karena berbagai
kelebihan yang dimilikinya. Gula aren terbuat dari air nira yang disadap dari
pohon aren (Arenga pinnata Merr.). lemak 0 g, Karbohidrat 97, 33g, dan protein
0 g. Terdapat 377 kalori dalam gula merah. Kelapa parut memiliki komposisi
kimia daging buah kelapa terdiri dari : air 46%, lemak 34,7%, protein 3,4%,
karbohidrat 14,0% mengandung 77 kalori (Pratama, 2015).
Kandungan kimia tanaman ini mengandung kalsium oksalat, peroksidase,
amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein, serta vitamin A, B1, dan C. Selain itu
pandan juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mencegah rambut rontok,
menghitamkan rambut, menghilangkan ketombe, mengobati lemah saraf
(neurastenia), tidak nafsu makan, rematik, sakit disertai gelisah (Marina, 2012).
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Klepon merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan tradisional
semi basah yang dikenal di masyarakat Jawa. Klepon termasuk dalam golongan
jajanan pasar yang relatif murah dan memiliki cita rasa yang khas, terbuat dari
tepung ketan berisi gula merah dimasak dengan cara direbus dan disajikan dalam
parutan kelapa dan garam halus. Klepon mempunyai tekstur kenyal, padat, manis,
tidak memiliki masa simpan yang cukup lama. Klepon mempunyai cita rasa luar
biasa yang menjadikannya berbeda dengan jajanan tradisional lainnya. Jajanan ini
selalu berbentuk bulat, namun tidak bulat sempurna. Seperti perjalanan hidup ini
yang selalu berputar tanpa ada sisi ujung dan tidak selalu mulus, karena pasti ada
hambatan-hambatan yang menjadikan hidup ini lebih bermakna.Warna khas
klepon yaitu hijau muda, sebagai pertanda bahwa kita itu hidup di fase yang masih
hijau belum kuning ataupun merah. Hati ini haruslah tetap hijau yang
menggambarkan kelemah lembutan agar bisa merasakan apa yang ada disekitar.
DAFTAR PUSTAKA