Anda di halaman 1dari 26

OBJEK PAJAK

PPN
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
Nama kelompok:
Jeremia.P.sihombing(2202036225)
Wahyu Sapta Gunawan Damanik (2202036468)
Muhammad Alvin (2202036462)
KARAKTERISTIK PPn

Multisage
Dikenakan Atas

konsumsi Kena pada setiap rantai


Netral
Objek pengenaan ialah produksi
Tidak mempengaruhi pola
konsumsi didalam daerah
konsumsi WP
pabean
Objektif Menghindari

Pajak Berganda
Melekat pada objek yang
pajak atas konsumsi
dikenai pajak
tidak akan dikenakan

Metode Kredit dua kali

Dikenal adanya PPn keluaran dan

PPn Masukan yang didukung faktur

pajak
BKP DAN JKP
PPN merupakan salah satu jenis pajak yang dipungut pada saat penyerahan barang

kena pajak (BKP) dan/atau jasa kena pajak (JKP). Sederhananya, ini adalah pajak yang

ditambahkan dan dipungut atas suatu transaksi. Dalam praktiknya, pihak penjual yang

sudah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) harus membuat faktur pajak

elektronik sebagai bukti pemungutan PPN dan melaporkannya setiap bulan melalui SPT

Masa PPN. Namun, pihak yang membayar pajak ini adalah pihak pembeli.
Barang Kena
Pajak (BKP)
Apa itu BKP?
"Pada dasarnya semua barang dapat dikenakan PPn kecuali
Undang-Undang menetapkan sebaliknya"
Syarat suatu barang itu adalah Barang Kena Pajak

• Barang terwujud

• Hasil Pengolahan
Penyerahan dan Impor BKP dibebaskan dari PPn
PP No. 38 Tahun 2003

Rumah Sederhana, RSS, Pesawat, suku cadang dan alat suku


Kereta api dan suku
Rusun Sederhana, pondok keselamatan diterima Perusahaan PT.
cadang diterima PT.
boro, asrama mahasiswa. Angkutan Udara Niaga Nasional. KAI.

Kapal, suku cadang dan alat Peralatan


Kereta api dan
dan suku
suku
Senjata, amunisi, alat
keselamatan diterima Perusahaan cadang diterimauntuk
cadang PT.
angkutan diterima Kemhan,
Pelayaran Niaga Nasional. penyediaan
Kereta
KAI. api dan data
suku
TNI, danPolri.
batasdan diterima
cadang foto udara
PT.
Buku pelajaran dan kitab suci. wilayah NKRI.
KAI.

Vaksin polio.
PENYERAHAN BKP Pasal 1 A Ayat (1) UU PPn

Penyerahan akibat perjanjian jual beli, sewa, tukar menukar, dan


lain lain.

Penyerahan akibat perjanjian sewa beli dan leasing.

Penyerahan kepada pedagang perantara melalui juru lelang.

Pemakaian sendiri atau pemberian cuma – cuma.


PENYERAHAN BKP
Pasal 1 A Ayat (1) UU PPn

Penjualan barang yang semula tidak untuk diperjualbelikan.

Penyerahan kantor pusat – cabang atau antar cabang.

Penyerahan konsinyasi
TIDAK TERMASUK PENYERAHAN
BKP
Pasal 1 A Ayat (2) UU PPn

Penyerahan BKP kepada Makelar sebagaimana dimaksud dalam


KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum dagang)

Penyerahan BKP untuk jaminan utang piutang

Penyerahan BKP dari pusat untuk cabang atau sebaliknya dan


penyerahan antar cabang dalam hal PKP memperoleh izin
pemusatan tempat pajak terutang
JKP (JASA KENA
PAJAK)
JKP adalah kegiatan pelayanan yang menyebabkan suatu
fasilitas, kemudahan atau hak menjadi tersedia untuk
dipakai.

Pengertian meliputi pula jasa


untuk berproduksi dengan JKP tersebut dikenai
material dan berdasar petunjuk PPN.
pemesan (maklon).
LINGKUP JKP DARI LUAR
DAERAH PABEAN
Jasa melekat pada benda Jasa melekat pada benda
tak bergerak di daerah bergerak di daerah pabean.
pabean.
Contoh: Jasa desain Contoh: Jasa persewaan
konstruksi bangunan. mesin produksi.

Jasa yang dilakukan secara


di daerah pabean. JKP DARI
LUAR
Contoh: Jasa pengacara,
DAERAH
akuntan, surveyor. PABEAN
BKP DAN JKP TIDAK
BERWUJUD
Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah

Pabean (Pasal 4 (1) huruf d).Untuk dapat memberikan perlakuan pengenaan

pajak yang sama dengan impor Barang Kena Pajak, atas Barang Kena Pajak

Tidak Berwujud yang berasal dari luar Daerah Pabean yang dimanfaatkan oleh

siapa pun di dalam Daerah Pabean juga dikenai Pajak Pertambahan Nilai Jasa

yang berasal dari luar Daerah Pabean yang dimanfaatkan oleh siapapun di dalam

Daerah Pabean dikenai Pajak Pertambahan Nilai


LINGKUP
BKP TIDAK BERWUJUD
Hak menggunakan hak cipta, paten, desain, formula,
merek dagang, dan HAKI lain

Hak menggunakan peralatan atau perlengkapan


industrial, komersial, atau ilmiah.

Pemberian pengetahuan di bidang industrial, komersial, atau


ilmiah
Pemberian bantuan tambahan terkait ketiga point sebelumnya

Hak menggunakan gambar hidup, pita video, atau pita


suara
Pelepasan hak yang berkenaan penggunaan HAKI dan hak yang disebutkan
sebelumnya
Berdasarkan Undang-undang PPN pasal 7 ayat 2,
khusus bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang
melakukan ekspor Barang Kena Pajak (BKP) tidak
berwujud tarifnya adalah 0%,

faktor menentukan apakah atas Barang Kena Pajak tidak berwujud


atau Jasa Kena Pajak tersebut
dikenakan PPN atau tidak adalah dengan melihat tempat tujuan
Barang Kena Pajak tidak berwujud atau Jasa Kena Pajak akan
dikonsumsi atau dimanfaatkan apakah daerah pabean Republik Indonesia
atau bukan.
BKP DAN JKP DIGITAL
Produk Digital adalah setiap barang tidak berwujud yang berbentuk
informasi elektronik atau digital meliputi barang yang merupakan
hasil konversi atau pengalih wujudan

Jasa Digital adalah jasa yang dikirim melalui internet atau jaringan elektronik, bersifat
otomatis atau hanya melibatkan sedikit campur tangan manusia, dan tidak mungkin
untuk memastikannya tanpa adanya teknologi informasi, termasuk tetapi tidak terbatas
pada pelayanan jasa berbasis piranti lunak.

Pembelian produk dan jasa digital dari pedagang melalui sistem elektronik yang
mencapai nilai transaksi atau jumlah traffic dan pengakses tertentu dalam kurun waktu
12 bulan, dikenakan PPN.
CONTOH,
PMK Nomor 48/PMK.03/2020 tentang Tata Cara Penunjukan Pemungut,
Pemungutan, dan Penyetoran, serta Pelaporan PPN atas Pemanfaatan
Barang Kena Pajak (BKP) Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak
(JKP) dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean Melalui PMSE.

Jenis produk dan jasa digital luar negeri yang dikenakan PPN sesuai PMK

• Langganan streaming film


• Aplikasi dan games digital
• Jasa online

Tarif PPN PMSE (Perdagangan melalui Sistem Elektronik) menjadi 11% dari
Dasar Pengenaan Pajak ( DPP ) karena per 1 April 2022 tarif PPN terbaru naik
berdasarkan UU HPP.
KEGIATAN MEMBANGUN
SENDIRI Pasal 16 C UU PPN, PMK No. 39/ PMK.03/ 2010
Merupakan kegiatan membangun bukan dalam
rangka kegiatan usaha, untuk digunakan sendiri
DEFINISI atau oleh orang lain
persyaratan

Bangunan meliputi satu atau lebih


Bangunan diperuntukkan sebagai
konstruksi permanen pada
tempat tinggal atau tempat usaha.
sebidang tanah dengan bahan kayu,
beton, batu bata, atau baja dengan
luas > 300 meter persegi Proses pembangunan dapat meliputi
beberapa tahap dalam kurun 2 tahun
Pengelolaan PPN Kegiatan
Membangun Sendiri
Pembangun terutang PPN saat mulai membangun,
di tempat kedudukan bangunan.

Dasar Pengenaan PPn

Total biaya membangun sendiri tiap bulannya x 20% x 11%.

PPN maksimal setiap tanggal 15 bulan setelah saat


terutang.
NON OBJEK PPN

Sejatinya semua barang dan jasa merupakan objek PPN.

Maka ada beberapa barang dan jasa yang tidak termasuk objek PPN.
Barang dan jasa yang tidak termasuk objek PPN ini diatur dalam UU
PPN dan PPnBM Pasal 4A.
BARANG TIDAK KENA PAJAK Pasal 4A ayat 2

Barang Hasil tambang atau pengeboran yang diambil langsung


dari sumber

Barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat


banyak

Makanan dan minuman yang disajikan dihotel, restoran, Ditetapkan lebih


rumah makan dan sejenisnya meliputi baik dikonsumsi lanjut dalam PP
ditempat ataupun tidak, termasuk yang diserahkan oleh usaha Nomor 144 Tahun
boga atau katering 2000

Uang, emas batangan, dan surat berharga


JASA TIDAK
DIKENAI PPN
Pasal 4 A Ayat (3) UU PPn

JASA JASA JASA


JASA JASA PENYIARAN
LAYANAN KEAGAMAAN SURAT
MEDIC KATERING NON IKLAN
SOSIAL PRANGKO

JASA JASA JASA JASA


JASA JASA
PERHOTEL ANGKUTAN KEAGAMAAN KEUANGA
PENDIDIKAN KESENIAN
AN UMUM N

DITETAPKAN LEBIH LANJUT DENGAN


PP NOMOR 144 TAHUN 2000
THANK YOU
AND ANY
QUESTION??
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik
Pertanyaan:

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai