Anda di halaman 1dari 11

JAINISME

PENGERTIAN JAINISME

JAIN Agama jaina adalah sebuah agama yang sangat kuno di


India. Sebagaimana agama Buddha, agama ini menolak
Jaina berarti “ Penaklukan ” jadi agama Jaina berarti “
kekuasaan Weda, sehingga Jaina dianggap sebagai
agama Penaklukan ” yaitu penakhlukan kodrat – kodrat
pecahan paham Bramanisme. Agama jaina muncul pada
syahwati di dalam tata hidup manusiawi. Pendiri agama
zaman Wiracarita atau pada akhir zaman Brahmana,
Jaina yaitu Nataputta Vardhamana pada abad ke 6SM.
yang pada saat itu adanya perdebatan yang sengit antara
Yang di dapatkan dari panggilan Mahavira yaitu
orang – orang yang mempercayai adanya tuhan dan
pahlawan besar.
orang – orang yang tidak mempercayainya.

2
1.
POKOK AJARAN
Kitab Suci
Siddhanta kumpulan pidato dan pesan Mahavira. Di susun oleh Ardhamagandhi yang terdiri dari 12 bab (Angas), dan pada Angas
terakhir yini dibagi menjadi 14 Purwa dan 11 Anga.

Konsep Tentang Tuhan


Agama Jain tidak menerima adanya Tuhan akan tetapi mereka mengakui adanya keberadaan yang disebut dengan sang
maha kuat, akan tetapi sang maha kuat itu sendiri adalah manusia.

Konsep Tentang Alam


Agama Jain membegi alam menjadi dua kategori yaitu zat yang hidup (jiva) dan yang tidak hidup (ajiva). Sedangkan
ajiva mempunyai lima substansi yaitu Benda (pudgala), Dharma, Adharma, Ruang (akasa), Waktu (kala).

Konsep Karma, Samsara, dan Moksa

Konsep Tentang Roh


menurut jainisme ada dua macam, yaitu jiwa yang masih terikat keduniawian (samsarin), dan jiwa yang telah terbebaskan (muktif).

4
SEKTE AGAMA JAIN

Sekte Sthanakavasi Sekte Shvetambara


Sekte Digambara
sekte modern yang tidak sekte yang muncul akibat
Sangat kental dengan ketidak setujuan mereka
ajaran – ajaran yang di lagi mengikuti ajaran
Mahavira yang tidak dengan penyembahan
bawa oleh Mahavira seperti kepada berhala, sekte ini
tidak memakai baju, tidak berbusana, ciri khas
mereka yaitu memakai hanya mempercayai 45
memakan makanan yang Angas, maka dari itu sekte
bernyawa (vegetarian), pakaian yang putih. Pada
sekti ini kitab yang Digambara mengatakan
maka dari itu kitab – kitab bahwa sekte Svetambara
mereka itu lebih banyak diakuinya hanya 33 Angas
saja karena perkembangan adalah sekte sesat yang
dari pada sekte – sekte telah menyimpang dari
yang lainnya. (80 Angas) zaman dan perkembangan
pemikiran ajaran – ajaran Mahavira.

5
2.
Praktek Keagamaan
Asketisme

Praktek asketik yang dicontohkan oleh Mahavira itu sangat keras dan ketat. Yang paling utama
adalah “jangan membunuh sesuatu yang hidup, atau melukainya, baik dengan kata – kata maupun
pikiran atau perbuatan. Jangan membunuh binatang untuk dimakan, jangan berburu hewan,
memancing ikan, membunuh nyamuk, menginjak cacing, dll, karena mereka memiliki jiwa.

Golongan khusus Golongan umum


yaitu pendeta – pendeta, orang – yaitu mereka yang tidak melakukan ritual –
ritual yang berat akan tetapi berkewajiban
orang pertapa, yang kuat dan
menyanggupi semua ajaran Jainisme dan
mampu melakukan ritual beretika dengan akhlak dan perilaku orang –
pelatihan jiwa yang berat dan orang Jain dan bersedekah kepada para
melelahkan. pendeta.

7
Pendeta Umum

• Tidak pernah sengaja membunuh makhluk yang berorgan syaraf


Menghindari menyakitai dan membunuh indra
makhluk hidup • Tidak pernah berbohong
• Tidak mencuri

• Tidak berzinah
Tidak melakukan kebohongan dan selalu • Tidak tamak
melakukan kebaikan • Menghindari godaan – godaan

• Membatasi jumlah barang yang digunakan sehari – hari


Menghindari diri dari mencuri • Menjaga hal yang berlawanan dari kesalahan – kesalahan
• Menjaga periode – priode meditasi yang telah dicapai

Menghindari perbuatan seksual dan keharusan • Mengamati priode – priode penolakan diri
tidak menikah • Memanfaatkan kesempatan sebagai pendeta

Menghindari semua keinginan duniawi,


khususnya keinginan memiliki peribadi
Memberi sedekah.

ETIKA AGAMA JAIN


8
Tujuh Disiplin Hidup Yang Harus Ditopang Oleh Pendeta

Harus menjaga
asvara/masuknya Menjaga jalan hidup Mengontrol tingkah
karma dalam jiwa, Memiliki 10 kebajikan yang benar untuk laku yang terdiri dari 5
yang dilakukan tertinggi mencapai tingkatan:
dengan yoga. (utamadharma), kesempurnaan hidup. menyebabkan dosa,

1 2 3 4 5 6 7

Menghindari dosa
Merealisasikan melakukan
kehidupan suci yang kehidupan asketik
benar-benar, atau kehidupan
sederhana.

9
RITUAL KEAGAMAAN
Samyika
ritual berlatih ketenangan jiwa dengan cara duduk bermeditasi selama 48 menit
Chaturvimshati
yaitu pemujaan 24 Tirtankara setelah mencapai sambhav di samayik
Vandan
yaitu penghormatan kepada para pendeta dan guru
Praktikramana
yaitu pertobatan dengan mengakui dosa yang telah dilakukan serta menyesalinya
Prathyakyana
yaitu penolakan kegiatan tertentu untuk mengurangi karma
Kayotsarya
yaitu meditasi jiwa

10
PUASA DAN HARI PERAYAAN
Puasa Hari – hari perayaan
➢ Puasa penuh : tidak makan dan minum secara ➢ Paryushana : festival ini dilakukan pada setiap tahun
penuh dalam jangka waktu tertentu pemurnian diri dengan cara berpuasa,
➢ Puasa sebagian : makan lebih sedikit dari yang ➢ Mahavira Jayanti : ulang tahun Mahavira, yang
dibtuhkan untuk mencegah lapar dilakukan pada hari ke13 dua minggu dari bulan
➢ Vruti Sankshepa : membatasi jenis makanan yang Chaitra sekitar akhir maret/awal april..
dimakan Rasa ➢ Diwali : Peringatan Mahavira mencapai nirwana, yang
➢ Parityaga : menghndari makanan yang disukai biasa dilakukan pada bulan oktober/november.
➢ Puasa Agung : beberapa pendeta jain berpuasa ➢ Deepavali : “festival cahaya” yang melambangkan
berbulan bulan dalam sekali puas. kemenangan baik dari yang buruk, lampu yang
dinyalakan sebagai tanda perayaan serta harapan umat
manusia.

11

Anda mungkin juga menyukai