Anda di halaman 1dari 20

Olahraga Polo Air

Nama kelompok:
1. Eduardus Gentur (09)
2. Juven Nathaniel (24)
01
PENGERTIAN
POLO AIR
PENGERTIAN POLO AIR
Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai
kombinasi renang, gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim
bertanding terdiri dari dari enam pemain dan satu kiper. Peraturan
permainan ini menyerupai sepak bola, yaitu untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.
02
SEJARAH POLO
AIR
SEJARAH POLO AIR
Sejarah polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan di Indonesia. Olahraga
ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama tahun 1984 di Skotlandia. Polo air sudah
dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang terus di era 1950 sampai dengan 1960-an.

William Wilson merupakan pelopor akuatik Skotlandia dan pencetus aturan pertama olahraga polo air.
Permainan pertama polo air atau bisa disebut dengan sepak bola air dimainkan di Arlington pada akhir 1800-
an, dengan menggunakan bola yang terbuat dari bahan karet India.

Permainan ini awal menggunakan kekuatan kasar dan menahan pemain lawan di bawah air. Pemain yang
ditahan di bawah air untuk waktu yang lama biasanya menyerah. Kiper lalu berdiri di luar area permainan dan
mempertahankan gawang dengan melompat ke dalam lawan yang mencetak gol .
SEJARAH POLO AIR
Diperhitungkan di tingkat Asia bahkan di dunia, perkembangan olahraga polo air di Indonesia berkembang
sangat baik. Tim polo air Indonesia sudah banyak mengikuti event internasional yaitu GANEFO, Asian
Games tahun 1954, 1958, 1962, 1966 dan terakhir pada tahun 1970. Tetapi pada tahun 1980 hingga 1999
cabang olahraga polo air tidak diperhatikan, membuat olahraga ini tidak berkembang kembali.

Memasuki era 2000 hingga sekarang, ada 10 provinsi yang sudah melaksanakan pembinaan secara dini
cabang olahraga polo air, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Provinsi Sumatra
Selatan, dan Kalimantan Timur.

Pengurus besar persatuan renang seluruh Indonesia terus berusaha untuk mengupayakan agar olahraga ini
terus maju kembali, hal tersebut dilakukan dengan mengadakan pertandingan PRA Liga Polo Air tahun 2005,
Liga Polo Air I tahun 2006, dan Liga Polo Air Indonesia tahun 2014. Pemerintah, induk organisasi, pemerhati
olahraga aquatics Indonesia, komunitas polo air di Indonesia selalu bahu-membahu untuk terus melestarikan
dan memajukan cabang olahraga ini agar kembali berprestasi.
Pengertian Polo Air Menurut
Para Ahli

1. Cambridge Dictionary
Polo air adalah permainan yang dimainkan di dalam air di mana
dua tim perenang mencoba memasukkan bola ke gawang tim
lain. Polo air merupakan olahraga yang termasuk kelompok
oalhraga yang dapat melatih kerjasama antar team.

2. Merriam-Webster
Polo air adalah permainan yang mirip dengan sepak bola yang
dimainkan di air oleh tim perenang menggunakan bola yang
menyerupai bola sepak. Olahraga polo air termasuk dalam
macam olahraga modern yang dapat diikuti oleh banyak
orang.
Teknik Melakukan Polo Air
Teknik latihan renang polo Teknik latihan dengan bola
01 air
Dalam teknik renang polo air, semua pemain 02 1. Picking up the Ball (Mengambil
harus menguasai beberapa teknik gaya renang, Bola)
diantaranya yaitu gaya bebas, gaya samping, gaya Untuk mendapatkan pegangan yang baik
dada, gaya punggung, injak injak di air, dan saat mengambil bola, jari-jari dan ibu
loncat-loncat di air. jari harus didistribusikan secara
merata di atas massa bola. Pemain
2. Moving the Ball (Memindahkan Ball) dapat memilih bola di bawah air atau
Para pemain dapat mentransfer bola dari satu pemain ke di atas air. Pemain sering mengambil
pemain lain tetapi mendorong bola di bawah air tidak bola dari atas air dengan tujuan
diperbolehkan karena dapat mengakibatkan pergantian menembak. Memilih bola di bawah air
pemain. Dalam hal ini, pemain harus mentransfer bola ke tim hanya bertujuan untuk memetik.
lawan.
3. Passing the Ball (Mengumpan bola)
Ada dua cara mengumpan bola dalam polo air, yaitu umpan kering (dry passing) dan umpan
basah (wet passing). Jika pemain mengoper bola tanpa menyentuh air, maka itu disebut
umpan kering. Dengan kecepatan optimal tujuannya adalah untuk mengoper bola dari
satu tangan ke tangan lain tanpa mengambilnya dari air.

Melalui penggunaan putaran belakang, pemain membuatnya mudah bagi rekan satu timnya
untuk menangkap bola. Sedangkan teknik umpan basah digunakan untuk secara sengaja
mendaratkan bola di atas air. Untuk tim yang memiliki hole set yang sangat kuat, ini
adalah strategi ofensif yang sangat kuat.
4. Shooting the Ball (Menembak Bola)
Gol dapat dicetak dengan bagian tubuh apa pun kecuali untuk kepalan tangan. Mengalahkan penjaga gawang
dari jarak jauh sangat sulit. Oleh karena itu para pemain selalu mencoba untuk mengambil tembakan dekat
sebagai ketukan lembut pada bola di arah yang benar untuk mencetak gol.

Pemain yang memiliki target menembak yang baik dapat memilih teknik tembakan kekuatan di mana mereka
perlu menghasilkan kekuatan bola dengan mendorongnya dengan kecepatan hingga 60-90 Km per jam dan
akhirnya menargetkannya ke arah gawang.

Beberapa pemain menggunakan bouncing shot di mana bola ditembak dalam satu arah tetapi bouncing
mengarahkannya ke arah gawang. Para pemain juga dapat menggunakan teknik lob shot di mana mereka
melemparkan bola dalam kurva panjang ke tiang gawang.
03
TEKNIK POLO
AIR
TEKNIK POLO AIR

1. Teknik latihan Dalam teknik renang polo air, semua pemain harus menguasai beberapa teknik
gaya renang, diantaranya yaitu gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya
renang polo air punggung, injak injak di air, dan loncat-loncat di air.

2. Teknik latihan Beberapa keterampilan dasar yang


berhubungan dengan penanganan bola,
dengan bola diantaranya yaitu:
TEKNIK POLO AIR
1. Picking up the Ball (Mengambil Bola)
Untuk mendapatkan pegangan yang baik saat mengambil bola, jari-jari dan ibu jari harus didistribusikan
secara merata di atas massa bola. Pemain dapat memilih bola di bawah air atau di atas air. Pemain sering
mengambil bola dari atas air dengan tujuan menembak. Memilih bola di bawah air hanya bertujuan untuk
memetik.

2. Moving the Ball (Memindahkan Ball)


Para pemain dapat mentransfer bola dari satu pemain ke pemain lain tetapi mendorong bola di bawah air tidak
diperbolehkan karena dapat mengakibatkan pergantian pemain. Dalam hal ini, pemain harus mentransfer bola
ke tim lawan.
TEKNIK POLO AIR
3. Passing the Ball (Mengumpan bola)
Ada dua cara mengumpan bola dalam polo air, yaitu umpan kering (dry passing) dan umpan basah (wet passing).
Jika pemain mengoper bola tanpa menyentuh air, maka itu disebut umpan kering. Dengan kecepatan optimal
tujuannya adalah untuk mengoper bola dari satu tangan ke tangan lain tanpa mengambilnya dari air.
Melalui penggunaan putaran belakang, pemain membuatnya mudah bagi rekan satu timnya untuk menangkap bola.
Sedangkan teknik umpan basah digunakan untuk secara sengaja mendaratkan bola di atas air. Untuk tim yang
memiliki hole set yang sangat kuat, ini adalah strategi ofensif yang sangat kuat.

4. Shooting the Ball (Menembak Bola)


Gol dapat dicetak dengan bagian tubuh apa pun kecuali untuk kepalan tangan. Mengalahkan penjaga gawang dari
jarak jauh sangat sulit. Oleh karena itu para pemain selalu mencoba untuk mengambil tembakan dekat sebagai
ketukan lembut pada bola di arah yang benar untuk mencetak gol.
Pemain yang memiliki target menembak yang baik dapat memilih teknik tembakan kekuatan di mana mereka perlu
menghasilkan kekuatan bola dengan mendorongnya dengan kecepatan hingga 60-90 Km per jam dan akhirnya
menargetkannya ke arah gawang.
Beberapa pemain menggunakan bouncing shot di mana bola ditembak dalam satu arah tetapi bouncing
mengarahkannya ke arah gawang. Para pemain juga dapat menggunakan teknik lob shot di mana mereka
melemparkan bola dalam kurva panjang ke tiang gawang.
04
PERATURAN
POLO AIR
Peraturan pertandingan polo air ini sengaja dibuat agar dapat
mengorganisasi suatu pertandingan atau perlombaan. Peraturan
merupakan hasil kesepakatan yang telah disepakati pada lingkup
nasional bahkan internasional. Badan pengatur polo air termasuk FINA,
organisasi yang mengurus internasional untuk aturan; NCAA, yang
mengatur aturan permainan perguruan tinggi di AS; NFHS, yang
mengatur SMA di AS; serta IOC yang mengatur di acara atau event
Olimpiade. Berikut peraturan polo air.

Ukuran kolam polo air yaitu 30x20m


Ukuran dan tinggi gawang polo air yaitu diukur dari atas rata-rata air
90cm.
Pemain tidak boleh mengoleskan minyak diatas kulitnya
Permainan biasanya berlangsung selama 4 babak. Di Setiap babaknya 8
menit bersih dan diberi istirahat antar babak yaitu 2 menit. untuk
pergantian babak 3 ke 4 waktu istirahat 5 menit. Pergantian gawang
dari regu dilakukan pada saat setiap pergantian babak.
Time Out diberikan kepada setiap tim 1 kali disetiap babak.
Jika pertandingan seri, maka babak perpanjangan waktu 2×8 menit, jika
tetap hasil imbang maka diadakan babak adu penalti dengan
kesempatan 5 kali setiap regu.
Bola dikatakan masuk jika seluruh bagian bola melewati garis gawang
antara kedua tiang gawang dan mistar gawang.
Penjaga gawang harus memakai topi 1 dan 14. Nomor 2 sampai 13
digunakan untuk pemainnya. Biasanya warna belakang topi itu warna
biru atau merah.
Jumlah Wasit Polo Air sebanyak 2 wasit dengan 2 hakim garis.
Pelatih boleh memberikan instruksi dengan berjalan maksimal 5 meter
dari bangku ketika timnya menyerang, dan memberikan instruksi
SYARAT LAPANGAN POLO AIR
Ukuran Lapangan Polo Air
Ukuran kolam polo air yang dilakukan di kolam
air, secara resmi sudah ditetapkan yaitu:

Panjang : 20-30 meter.


Lebar : 10-20 meter.
Goal Line: Warna Putih.
Garis 2 meter : Warna Merah.
Garis 5 meter : Warna Kuning.
Kedalaman Kolam : Minimum 1,8 meter.
Titik Penalti : 5 meter (garis warna kuning)

Ukuran gawang Polo Air :


Gawang harus mampu mengapung secara terus
menerus di atas air, karena jika tenggelam akan
mempengaruhi ketinggiannya, berikut ukurannya
:

Lebar : 3 meter.
Tinggi : 0,9 meter diatas permuakaan air.
Bahan : PVC Vinyl.
Jumlah Pemain Polo Air :
Jumlah pemain polo air secara keseluruhan berjumlah 13 pemain yang terdiri dari.

Pemain : 11 Pemain.
Penjaga Gawang : 2 Penjaga gawang.
Pemain utama terdidi dari : 6 pemain dan 1 penjaga Gawang.
Pemain Cadangan : 5 pemain dan 1 penjaga gawang.
Pelatih : 1 Orang.
Asisten Pelatih : 1 Orang.
Manajer : 1 Orang.

Posisi Pemain Polo Air dan Tugasnya


Posisi pemain polo air dan tugasnya hampir sama dengan permainan sepak bola. Ada tujuh pemain yang berada
di dalam air.

Penjaga gawang : 1 Pemain.


Penyerang tengah : 1 Pemain
Bek tengah : 1 Pemain.
Pemain sayap : 2 Pemain.
Driver : 2 pemain.
Pemain utilitas adalah pemain yang ahli dalam semua posisi penyerangan atau pertahanan. Pemain ini biasanya
keluar dari bangku cadangan, walaupun tidak mutlak. Tipe tubuh juga mempengaruhi posisi tertentu. Pemain
yang sangat didambakan di sisi kanan yaitu pemain kidal, biasanya akan mungkin tim untuk melancarkan
serangan dua sisi.
05
MANFAAT
POLO AIR
MANFAAT POLO AIR
*Sangat bagus untuk kesehatan jantung.
Banyak yang mengatakan bahwa polo air dapat membuat jantung memompa lebih tinggi daripada
biasanya, karena itu olahraga ini mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengembalikan kinerja
jantung lebih kuat.

*Dapat membakar kalori tubuh.

*Saat olahraga ini.


Tenaga tubuh kita pasti akan membutuhkan yang lebih kuat. Karena pada umumnya semua yang ada di
dalam air menjadi terasa berat.

*Dipakai untuk membentuk otot.

*Olahraga ini membuat otot yang berada di tubuh akan bergerak sehingga dapat membuat otot menjadi
lebih kuat karena adanya gerakan melempar, berputar, mengangkat, dan ada juga gerakan menendang.

*Menghilangkan rasa lelah.


Polo air adalah olahraga di dalam air yang bisa dijadikan pilihan saat tubuh Anda sedang lelah dan letih.
Umumnya di dalam air akan memberikan efek pendinginan supaya bisa membantu tubuh agar tidak
mengalami kelelahan.
SEKIAN TERIMAKASIHHH!!!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai