Anda di halaman 1dari 21

Menghitung Analisis Differensial

"Kelompok 6"
Anggota Kelompok 6

● Ni Luh Ayu Paramitha Sari 2002622010157/ 09


● Ni Kadek Marsya Dwi Cahyani 2002622010162 / 14
● Ni Ketut Antika 2002622010165 / 17
● Eni Setiowati 2002622010180 / 32
Topik Pembahasan
1. Pengertian Informasi Differensial
2. Menghitung Analisis Differensial
3. Menganalisis Keputusan Menyewakan atau Menjual
4. Menganalisis Keputusan mempertahankan atau menutup
suatu lini produk

5. Menganalisis keputusan menjual atau memproses lebih lanjut


Pengertian Informasi Deferensial
Informasi akuntansi diferensial terdiri dari informasi pendapatan diferensial,
informasi biaya diferensial, dan/atau informasi aktiva diferensial bermanfaat bagi
manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek. Pengambilan keputusan terkait
biaya relevan ada beberapa jenis diantaranya adalah:

1) Keputusan menyewakan atau menjual suatu fasilitas perusahaan


2) Keputusan menerima atau menolak suatu pesanan khusus
3) Keputusan meniadakan suatu departemen/produksi atau meneruskan
4) Keputusan menjual atau memproses lebih lanjut hasil produksi
5) Keputusan memproduksi sendiri atau membeli dari luar
6) Keputusan penggantian aktiva tetap
Menghitung Analisis Differensial
Menghitung biaya diferensial dapat membantu bisnis ketika harus memutuskan antara
berbagai opsi dan menghasilkan solusi atau alternatif lain yang layak untuk pilihan yang
dimaksud. Selain itu, biaya diferensial dapat berupa biaya variabel, biaya tetap, atau
kombinasi keduanya.
a. Biaya Variabel
Biaya diferensial yang merupakan biaya variabel adalah perbedaan biaya dalam
kaitannya dengan layanan yang diberikan atau kuantitas produksi suatu produk.
b. Biaya Tetap
biaya diferensial sebagai biaya tetap berarti bahwa bisnis dapat mengantisipasi tingkat pengeluaran
yang stabil dari periode ke periode.
Menghitung Analisis Differensial
Biaya yang diperlukan dalam analisis differensial adalah:

a. Biaya Peluang
Biaya peluang mengacu pada potensi manfaat atau pendapatan yang hilang dengan
memilih satu opsi

b. Sunk Cost
Sunk cost atau biaya hangus mengacu pada biaya yang telah dikeluarkan oleh
perusahaan, tetapi tidak dapat menimbulkan manfaat atau keuntungan atas keputusan
manajemen apapun.
Pentingnya Biaya Differensial
Analisis biaya differensial dapat menjadi alat yang efektif untuk
digunakan perusahan saat membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aliran
pendapatan dan laba, serta memberikan wawasan tentang alternatif paling
hemat biaya yang mungkin dipilih perusahaan. Biaya diferensial juga dapat
menjadi penting bagi bisnis yang mencoba menentukan metode branding,
periklanan, dan pemasaran mana yang harus dipertahankan dan mana yang
harus dibuang.
Contoh Biaya Differensial
Beberapa skenario umum di mana analisis biaya diferensial dapat
menguntungkan meliputi:
a. Menetapkan harga produk dan layanan
b. Menambahkan atau menjatuhkan produk
c. Menambah atau menghilangkan sumber daya seperti saluran pemasaran atau
periklanan
d. Memperoleh atau menjatuhkan pelanggan atau klien
e. Memproses, memproduksi, atau menjual produk atau layanan yang bermitra
f. Memilih antara produksi sendiri produk atau membeli melalui pemasok
Contoh Perhitungan Biaya Differensial

Mari kita asumsikan bahwa Dynamix adalah perusahaan pengembangan


perangkat lunak yang terutama menggunakan strategi konten, email, dan kertas
putih untuk saluran pemasaran bisnis-ke-bisnisnya. Seorang direktur pemasaran
baru merekomendasikan bisnis harus menerapkan pemasaran media sosial dan
halaman arahan untuk uji coba perangkat lunak gratis untuk menjangkau lebih
banyak klien bisnis. Tim pemasaran saat ini beroperasi pada garis waktu
bulanan dan menghabiskan $1.000 untuk situs web dan kampanye pemasaran
kontennya, $250 untuk strategi pemasaran emailnya, dan $350 untuk
mengembangkan dan mendistribusikan buku putih.
Contoh Perhitungan Biaya Differensial

Direktur pemasaran mengantisipasi pengeluaran $1.000 lagi per bulan untuk


strategi media sosial tambahan, $250 untuk memelihara halaman arahan dan
$1.200 per bulan untuk menyewa spesialis media sosial untuk mengarahkan
upaya pemasaran penerapan strategi baru. Jika bisnis menerapkan strategi
media sosial baru, total biaya pemasaran Dynamix untuk bulan tersebut akan
meningkat dari $2.100 menjadi $4.550 per bulan jika tim pemasaran
menerapkan semua strategi. Direktur menghitung biaya diferensial menjadi
$850 jika mereka sepenuhnya mengganti biaya pemasaran tim saat ini ($1.600)
dengan strategi pemasaran baru ($2.450).
Contoh Perhitungan Biaya Differensial

Dynamix perlu membuat keputusan untuk mempertahankan saluran pemasaran


mereka saat ini atau mengadopsi strategi media sosial baru. Tim pemasaran
juga dapat memilih untuk mempertahankan campuran strategi pemasaran saat
ini dan yang baru, namun direktur pemasaran ingin menghindari biaya
tambahan. Tim pemasaran sekarang harus memutuskan jalur pemasaran mana
yang harus dipertahankan dan mana yang harus dihentikan. Karena tim
menghitung biaya diferensial, mereka dapat memperkirakan pengeluaran lebih
banyak untuk pemasaran media sosial dan halaman arahan, namun, mereka
harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menggunakan strategi baru
dibandingkan strategi perusahaan saat ini.
Contoh Perhitungan Biaya Differensial

Jika perusahaan berhasil mengarahkan lalu lintas dan mendapatkan pelanggan


dengan upaya pemasarannya saat ini, ia dapat memilih untuk tetap
menggunakan strateginya saat ini. Namun, jika tim pemasaran mengantisipasi
untuk mendatangkan lebih banyak klien dengan menambahkan metode baru,
mereka mungkin memutuskan untuk menghentikan satu atau lebih strategi
berkinerja terendah mereka.
Menganalisis Keputusan Menyewakan
atau Menjual
Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dapat disewakan atau dijual jika sudah tidak dipakai, maka pihak
manajemen harus memilih alternatif mana yang sekiranya memperoleh keuntungan dari segi keuangan atau
bahkan sebaliknya.
Contoh:
PT. KANIA mempunyai sebuah mesin giling dengan harga:
- Pembelian Rp10.000.000,-
- Akumulasi Penyusutan Rp 8.000.000,-
- Nilai residu Rp 2.000.000,-
Mesin giling ini apabila dijual akan laku Rp2.500.000,- dengan mengeluarkan biaya komisi perantara
sebesar Rp100.000,-
Bila disewakan akan mendapatkan pendapatan sewa Rp3.000.000,-, namun harus diperbaiki dulu dengan
mengeluarkan dana Rp800.000,-
Berikan pertimbangan kepada pihak manejemen PT. KANIA alternatif mana yang sebaiknya diambil!
Menganalisis Keputusan Menyewakan
atau Menjual
Informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan :

Sebaiknya mesin tersebut dijual karena akan menghasilkan penerimaan yang lebih besar,
sedangkan nilai buku Rp2.000.000,- dapat diabaikan karena merupakan biaya tenggelam (sunk
cost)
Menganalisis Keputusan Menyewakan
atau Menjual
Hal diatas dapat dibuktikan apakah nilai buku mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan, yaitu
dengan perhitungan sebagai berikut:
Alternatif 1: menyewakan mesin giling
Pendapatan sewa 3.000.000
B. Penyusutan ( 2.000.000 )
B. reparasi ( 800.000 )
Laba 200.000
Alternatif 2: Penjualan mesin giling
Harga Jual 2.500.000
Nilai Buku mesin giling ( 2.000.000 )
B. Komisi ( 100.000 )
Laba 400.000
Jadi ada selisih menguntungkan sebesar 400.000 – 200.000 = 200.000
Menganalisis Keputusan mempertahankan atau menutup suatu
lini produk
Ketika suatu departemen atau produk yang ada diperusahaan mengalami suatu
masalah penurunan pengahasilan, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan
adalah:
1. Menutup atau menghentikan departemen/ produk yang bersangkutan
2. Meneruskan departemen atau tetap memproses produksi produk yang
bersangkutan
3. Mengganti departemen yang bersangkutan dengan departemen lain atau
memproduksi barang/ produk yang berbeda.
Menganalisis Keputusan mempertahankan atau menutup suatu
lini produk
Contoh:
PT. AIRA telah mendirikan 3 departemen yaitu laundry, babershop, petshop, data laporan
laba/rugi ketiga departemen tersebut adalah sebagai berikut:

Diminta:
Karena departemen laundry mengalami kerugian sebesar Rp. 500.000,- sebagai seorang
manajemen keputusan apa yang akan diambil apakah tetap dilanjutkan atau menutup
departemen tersebut?
Menganalisis Keputusan mempertahankan atau menutup suatu
lini produk
Jawab:
Analisis pendapatan dan biaya diferensialnya adalah sebagai berikut:
Menganalisis keputusan menjual atau memproses lebih lanjut

Seringkali perusahaan dihadapkan dengan alternatif untuk langsung


menjual suatu hasil produksinya atau memproses lebih lanjut agar harga
jualnya lebih tinggi.
Menganalisis keputusan menjual atau memproses lebih lanjut

Contoh:
PT. CREZZ memproduksi tempe, untuk memperluas pasar perusahaan tersebut mengolah lebih lanjut
tempenya menjadi kripik tempe dengan aneka rasa dan kemasan yang menarik. data-data yang
berkaitan dengan produk tersebut adalah:
Harga jual tempe = Rp. 2.000/ unit
Harga jual kripik tempe = Rp. 6.000/ unit
Biaya produksi tempe = Rp. 1.500/ unit
Produksi tempe = 10.000 unit
Perbandingan unit tempe yang diproses dengan hasilnya berupa kripik tempe adalah 50% Biaya
proses lebih lanjut Rp. 2.000/ unit
Diminta:
Berikan penjelasan alternatif mana yang sebaiknya diambil apakah diproduksi dalam bentuk tempe
ataukah diolah lebih lanjut menjadi kripik tempe?
Menganalisis keputusan menjual atau memproses lebih lanjut

Jawab:
Informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan

Kesimpulan:
Lebih baik perusahaan memilih alternatif untuk mengolah lebih lanjut tempe menjadi kripik tempe
karena menghasilkan laba yang lebih besar sebesar Rp. 8.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai