DEDE FAHMI
ILMATULLAH
GUGI GHULAM GILFANI
NOK NITA RAHAYU
ALFIYATUNNUR’ANAFIYA
H
SEJARAH PENDIDIKAN
MESIR
Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal dari pengenalan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Napoleon Bonaparte pada saat
penaklukan Mesir. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai
Napoleon Bonaparte yang berkebangsaan Perancis ini, memberikan inspirasi
yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk melakukan modernisasi pendidikan
di Mesir yang dianggapnya stagnan. Diantaranya tokoh-tokoh tersebut
Muhammad Abduh, dan Muhammad Ali Pasha. Selain itu, untuk memperkuat
pertahanan negaranya, Muhammad Ali Pasya mengembangkan pendidikan militer
dan bentuk-bentuk latihan lainnya. Bisa dikatakan bahwa modernisasi dilakukan
oleh Muhammad Ali Pasya ini merupakan upaya pembaharuan pendidikan di
dunia Islam pertama karena bentuk sekolah yang didirikannya berbeda dengan
madrasah atau sekolah tradisional yang sebelumnya, yang hanya menekankan
pelajaran agama semata.
SISTEM PENDIDIKAN DI MESIR
Dalam perkembangan sistem
pendidikan di Mesir sampai dengan
masa kemerdekaan, tahun 1956:
terdapat 5 sistem persekolahan, yaitu:
1. Sekolah Negeri
Sekolah negeri berada di bawah pemerintah. Masyaraka
Mesir dapat mengenyam pendidikan tinggi tanpa biaya dan
hanya membayar uang pendaftarannya saja. Sedangkan
mahasiswa internasional harus membayar penuh biaya
pendidikan yang mencapai hingga $ 1500 per tahun. Secara
umum, terdapat dua jenis sekolah-sekolah negeri: Arab dan
sekolah Eksperimental Language Schools.
2. Sekolah Arab, pemerintah menyediakan kurikulum
nasional dalam Bahasa Arab.
3. Eksperimental Language Schools, pendidikan yang
diajarkan sebagian besar dalam bahasa asing, contohnya
kurikulum dalam bahasa Inggris, Perancis dan
menambahkan kedua sebagai bahasa asing.
Kebijakan Pendidikan di Mesir