Anda di halaman 1dari 17

Teori Sosial:

Teori Kontrol Sosial


Pengertian Kontrol Sosial

Kontrol sosial merupakan suatu mekanisme untuk


mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan
mengarahkan masyarakat untuk berprilaku dan bersikap
sesuai norma dan nilai yang berlaku. Merupakan proses
memengaruhi, mengajak, bahkan memaksa untuk
berprilaku sesuai dengan kewajaran yang berlaku dalam
suatu kelompok atau masyarakat
Kontrol sosial adalah suatu istilah
kolektif yang mengacu pada proses
terencana dimanah individu dianjurkan,
Joseph dibujuk, ataupun dipaksa untuk
Roucek menyesuaikan diri pada kebiasaan dan
nilai hidup suatu kelompok; sebagai
upaya untuk mewujudkan kondisi
keseimbangan dalam masyarakat
Kontrol sosial adalah cara-cara atau
metode yang digunakan untuk
Bruce mendorong seseorang agar berprilaku
Cohen selaras dengan kehendak kelompok
atau masyarakat tertentu

Kontrol sosial adalah segenap cara dan


proses yang ditempuh oleh
Paul sekelompok orang/masyarakat,
Horton sehingga para anggotanya dapat
bertindak sesuai harapan kelompok
Kontrol Sosial Masyarakat
Pengendalian Lisan

Pengendalian lisan diberikan dengan cara


menggunakan bahasa lisan guna mengajak anggota
kelompok sosial untuk mengikuti peraturan yang
berlaku
Kontrol Sosial Masyarakat
Pengendalian Simbolik

Pengendalian simbolik merupakan pengendalian yang


dilakukan dengan melalui gambar, tulisan, iklan dan lain-
lain. Contohnya ialah; spanduk, poster, rambu atau
penanda, dan hal-hal sejenis lainnya
Kontrol Sosial Masyarakat
Pengendalian Kekerasan

Pengendalian melalui cara-cara kekrasan adalah suatu


tindakan yang dilakukan untuk membuat si pelanggar jera
dan membuatnya tidak berani melakukan kesalahan yang
sama. Contohnya ialah seperti perbuatan main hakim
sendiri
Kontrol Sosial Masyarakat

“Dalam melaksanakan pengawasan kontrol


sosial ada beberapa sistem yang diterapkan”
Kontrol Sosial Masyarakat

Sistem memaksa; bertujuan


untuk mempengaruhi secara
tegas agar individu bertindak
sesuai dengan norma-norma.
Bila ia tidak mau menaati
kaidah atau norma yang ada,
maka ia akan dikenakan
sanksi
Kontrol Sosial Masyarakat

Sistem mendidik;
Sistem mengajak;
dimaksudkan agar
bertujuan mengarahkan
dalam diri seseorang
agar perbuatan sesorang
terdapat perubahan
didasarkan pada norma-
sikap dan tingkah laku
norma, dan tidak menurut
untuk bertindak sesuai
kemauan individu-
dengan norma-norma
individu
yang ada
Jenis-Jenis Kontrol
Kontrol sosial yang Sosial
dilakukan sebelum
terjadinya pelanggaran atau usaha
Preventif pencegahan terhadap terjadinya
penyimpangan terhadap norma/nilai
dalam masyarakat.

Kontrol sosial yang dilakukan setelah


terjadi pelanggaran dengan maksud
Reprefif hendak memulihkan keadaan agar bisa
berjalan seperti semula melalui
hukuman/sanksi.
Usaha yang bertujuan untuk mencegah
Kontrol terjadinya penyimpangan (preventif)
Sosial sekaligus mengembalikan penyimpangan
Gabungan yang tidak sesuai dengan norma-norma
sosial (repesif)

Kontrol sosial yang dilakukan setelah


Kontrol terjadi pelanggaran dengan maksud
Sosial hendak memulihkan keadaan agar bisa
Berpribadi berjalan seperti semula melalui
hukuman/sanksi.
Cara-Cara Kontrol Sosial
Sosialisasi

Sosialisasi dilakukan agar anggota masyarakat


bertingkah laku seperti yang diharapkan tanpa paksaan.
Usaha penanaman pengertian tentang nilai dan norma
kepada anggota masyarakat diberikan melalui jalur
formal dan informal secara rutin
Cara-Cara Kontrol Sosial
Tekanan Sosial

Tekanan sosial diperlukan agar masyarakat sadar dan


mau menyesuaikan diri dengan aturan kelompok. Yaitu
masyarakat dapat memberi sanksi kepada orang yang
melanggar aturan atau norma-norma yang berlaku di
dalam suatu kelopompok
Cara-Cara Kontrol Sosial
Kekuatan Dan Kekuasaan Hukum

Kekuatan dan kekuasaan hukum akan dilakukan jika cara


sosialisasi dan tekanan sosial gagal. Keadaan itu terpaksa
dipergunakan pada setiapmasyarakat untuk mengarahakan
tingkah laku dalam menyesuaikan diri dengan nilai dan
norma sosial
“SELESA
#siapasuruhkuliah
I”

Anda mungkin juga menyukai