Anda di halaman 1dari 9

UNSUR KEBUDAYAAN

SUKU TENGGER
NAMA KELOMPOK:

ANGGUN
ASYER RENTINA
MARPAUN
SIREGAR SIANTURI
G
Masyarakat tengger memakai bahasa
Sistem jawa-tengger untuk berkomunikasi. Bahasa
tengger dibagi menjadi menjadi dua
Aneka tingkatan yaitu bahasa ngoko dan kromo.
Bahasa kromo dipakai untuk orang yang
Ragam lebih tua, sementara ngoko dipakai untuk
umur sebaya.
Bahasa
Sistem Teknologi dari Yang Sederhana ke
Canggih
• Dalam kehidupan suku Tengger, sudah mengalami teknologi komunikasi
yang dibawa oleh wisatawan-wisatawan domestik maupun mancanegara
sehingga cenderung menimbulkan perubahan kebudayaan. Suku Tengger
tidak seperti suku-suku lain karena masyarakat Tengger tidak memiliki
istana, pustaka, maupun kekayaan seni budaya tradisional. Tetapi suku
Tengger sendiri juga memiliki beberapa obyek penting yaitu lonceng
perungggu dan sebuah padasan di lereng bagian utara Tengger yang telah
menjadi puing.
Pendidikan pada masyarakat Tengger sudah
mulai terlihat dan maju dengan dibangunnya
PENGETAHUA sekolah-sekolah, baik tingkat dasar maupun
menengah disekitar kawasan Tengger. Sumber
N pengetahuan lain adalah mengenai penggunaan
mantra-mantra tertentu oleh masyarakat
Tengger.
RELIGI
Mayoritas masyarakat Tengger memeluk agama Hindu,
namun agama Hindu yang dianut berbeda dengan agama
Hindu di Bali, yaitu Hindu Dharma. Hindu yang
berkembang di masyarakat Tengger adalah Hindu
Mahayana. Selain agama Hindu, agama laiin yang dipeluk
adalah agama Islam, Protestan, Kristen, dll. Berdasarkan
ajaran agama Hindu yang dianut, setiap tahun mereka
melakukan upacara Kasono. Selain Kasodo, upacara lain
yaitu upacara Karo, Kapat, Kapitu, Kawulo, Kasanga.
Sesaji dan mantra amat kental pengaruhnya dalam
masyarakat suku Tengger.
MATA
PENCAHARIAN
• Pada masa kini masyarakat Tengger
umumnya hidup sebagai petani di ladang.
Prinsip mereka adalah tidak mau menjual
tanah (ladang) mereka pada orang lain.
Macam hasil pertaniannya adalah kentang,
kubis, wortel, tembakau, dan jagung. Jagung
adalah makanan pokok suku Tengger. Selain
bertani, ada sebagian masyarakat Tengger
yang berprofesi menjadi pemandu
wisatawan di Bromo. Salah satu cara yang
digunakan adalah dengan menawarkan kuda
yang mereka miliki untuk disewakan kepada
wisatawan.
KESENIAN
Tarian khas suku Tengger adalah
tari sodoran yang ditampilkan pada
perayaan Karo dan Kasodo. Dari
segi kebudayaan, masyarakat
Tengger banyak terpengaruh dengan
budaya pertanian dan pegunungan
yang kental meskipun sebagian
besar budaya mereka serupa dengan
masyarakat Jawa umumnya, namun
ada pantangan untuk memainkan
wayang kulit.
ORGANISASI
SOSIAL
MASYARAKAT TENGGER MEMILIKI
ORAGANISASI SOSIAL YAITU:

1.PERKAWINAN

2.SISTEM KEKERABATAN

3.SISTEM KEMASYARAKATAN

Anda mungkin juga menyukai