Alur sejarah komunitas

Tujuan:
• Mengungkap kembali alur sejarah masyarakat
suatu wilayah yang meliputi: Topik-topik penting
yang terjadi pada tahun-tahun tertentu.
• Mengetahui kejadian-kejadian yang ada di
dalam masyarakat secara kronologis.
• Mengetahui kejadian penting masa lalu yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat hingga
sekarang.
• Masyarakat memahami kembali keadaan
mereka pada masa kini dengan mengetahui
latar belakang masa lalu melalui peristiwa
penting dalam kehidupan mereka dimasa lalu.
 Mengapa sebaiknya membuat
alur sejarah?
1. Teknik ini dapat menggali perubahan-perubahan yang
terjadi, masalah-masalah dan cara menyelesaikannya,
dalam masyarakat secara kronologis, .
2. Teknik ini dapat memberikan informasi awal yang bisa
digunakan untuk memperdalam teknik-teknik lain.
3. Sebagai langkah awal untuk teknik trend and change
4. Dapat menimbulkan kebanggaan masyarakat dimasa lalu
5. Dengan teknik ini masyarakat merasa lebih dihargai
sehingga hubungan menjadi lebih akrab.
6. Dapat untuk menganalisa hubungan sebab akibat antara
berbagai kejadian dalam sejarah kehidupan masyarakat,
seperti; perkembangan desa, peran wanita, kondisi
lingkungan, perekonomian, kesehatan atau perkembangan
penduduk.
 Langkah-langkah:
Memilih Nara Sumber Lokal. Nara Sumber Lokal
(NSL) sebaiknya seorang pribumi yang sudah lama
tinggal di daerah tersebut dan benar-benar
memahami sejarah wilayahnya.

• Tentukan waktu pertemuan.

• Jelaskan pada komunitas
tentang tujuan pembahasan
alur sejarah.
• Mulailah diskusi dengan
masyarakat.
 Memulai diskusi dengan masyarakat:

 Dimulai dengan diskusi yang paling diingat oleh

masyarakat. Misalnya: sejak kapan mulai dirasakan tanah
menjadi tandus? apa kegiatan masyarakat pada waktu itu?
 Kemudian diskusi dilanjutkan ke soal-soal yang berkaitan
dengan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan topik.
Misalnya: apakah ada program pemerintah yang dijalankan
di desa ini pada waktu itu? Apa tanggapan masyarakat
dengan program tersebut? Apakah ada kejadian-kejadian
lain yang memberikan sumbangan terhadap ketandusan
tanah?
 SILAKAN MENGEMBANGKAN PERTANYAAN-
PERTANYAAN LAIN.
 Alur Sejarah Yang Lain

Mengapa desa ini dinamakan “X”

Apa maksudnya dengan nama “X”
Siapa yang memberikan nama “X”
Tahun berapa nama “X” digunakan?

Silahkan menuliskan sendiri pertanyaan yang

relevan?
Periode Kejadian/peristiwa
(Tahun)