Anda di halaman 1dari 14

Trump dan Timur Tengah 2

Diplomasi Yang Lemah Lembut


• ‫} َف ُقوالَ لَهُ َق ْوالً لَِّّينًا لَّ َعلَّهُ يَتَ َذ َّك ُر َْأو خَي ْ َشى‬43{ ‫ا ْذ َهبَآ ِإىَل فِْر َع ْو َن ِإنَّهُ طَغَى‬
• Pergilah kamu berdua kepada Firaun, karena benar-benar dia telah
melampaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan
kata-kata yang lemah lembut (qaulan layina), mudah-mudahan dia
sadar atau takut. (Q.S. Thoha/20: 43-44
Trump dan Suriah
• Sejak sebelum terpilih jadi presiden Trump menentang serangan ke
Suriah atau lebih tepatnya Timur Tengah. Namun bulan April 2017
Trump melancarkan aksi militer ke Suriah.
• Apapun alasanya serangan bom ke Suriah ini mendapat dukungan
mayoritas anggota Senat AS (78 orang). Menurut CBS news lebih dari
50% publik mendukung serangan militer ke Suriah.
• Dukungan negara lain: Inggris, Jerman, Perancis, Turki, Arab Saudi,
Israel, Italia, Jepang, Canada, Australian, Polandia, UEA. Yg
menentang: Suriah, Rusia, Iran.
Kepentingan Trump di Suriah
• Awal Oktober 2019 Turki melancarkan serangan ke wilayah Timur Laut
Suriah yang merupakan basis pasukan Kurdistan yang dikhawatirkan
akan mengancam keamanan Turki (orang-orang Kurdistan tersebar di
pegunungan Iraq utara, Suriah Timur Laut dan di Turki. Invasi AS ke Iraq
2003 membangkitkan semangat juang yang lama terpendam)
• Trump membiarkan (Green Light) Turki melakukan operasi militer
terhadap milisi Kurdistan.
• Trump akhirnya mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah yang
sudah dua tahun terakhir dia umumkan. Penarikan pasukan ini
merupakan rencana Trump mengurangi keterlibatan AS di Timur Tengah.
Peta Kurdi
Pasukan AS di Timur Tengah per 4-1-2020
Trump dan Yaman
• Trump memandang krisis Yaman dari sisi keuntungan bisnis
persenjataan yg akan menambah lapangan kerja bagi rakyat AS oleh
karena itu Trump mendukung serangan Yaman oleh Arab Saudi dan
sekutunya.
• Bulan Mei 2017 Trump menandatangani perjanjian penjualan senjata
dengan Arab Saudi senilai $110 milyar. Dana ini untuk membeli tank,
artileri, sistem radar, helikopter blackhawk, kapal patroli, peluru kedali
Patriot, sistem pertahanan peluru kendali THAAD.
• AS dan Inggris mendukung Arab Saudi dan sekutunya dengan
melakukan serangan udara rahasia ke Yaman.
Krisis Yaman
• Menurut PBB 7000 orang sipil telah terbunuh selama krisis
berlangsung. 65% diantaranya disebabkan oleh serangan udara yang
dilancarkan pasukan kolaisi dibawah komando Saudi.
• Menanggapi tragedi kemanusiaan ini Kongres AS mengajukan RUU
Menghentikan Perang Terhadap Yaman dibawah kepemimpinan
Saudi.
• Trump memveto RUU ini dan menyatakan bahwa resolusi ini tidak
perlu dan berbahaya karena memperlemah kekuasaan konstitusinya
Trump dan Qatar
• Qatar adalah eksportir gas alam terbesar didunia. AS juga memiliki
basis angkatan udara di Qatar (Al Udeid Air Base). Dalam basis militer
AS ini terdapat Combined Air Operation Center (CAOC) yg merupakan
pusat kendali angkatan udara AS di kawasan Timur Tengah.
• Krisis Qatar dipicu oleh dukungan Qatar terhadap gerakan radikal
Islam dan kecenderungan Qatar mendukung Iran (karena ladang gas
gabungan). Dua hal ini mendorong Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir
untuk memboikot Qatar di darat maupun udara mulai Juni 2017.
• Sikap Trump yg pada awalnya mendukung Suadi secara perlahan-
lahan mulai berubah moderat karena kepentingan bisnis AS
Ladang Gas Gabungan Bawah Laut Qatar &
Iran
Mengapa Trump Dekat Dgn Qatar?
• Juli 2019 Trump menjamu Emir Qatar, Sheik Tamim bin Hamad Al
Thani dihadiri 40 pengusaha AS dan para diplomat. Padahal Qatar
bersahabat dengan Iran, musuh utama AS, dan sedang diblokade Arab
Saudi dan sekutunya.
• Trump beralasan bahwa Qatar banyak berinvestasi di AS, menciptakan
banyak lapangan kerja bagi orang AS, dan banyak membeli produk
senjata AS  uang adalah kunci kerjasama AS & Qatar
• Kedua negara juga memiliki kerjasama ekonomi senilai $185 milyar,
beberapa milyar diantaranya merupaka kerjasama dengan Boeing,
Raytheon, General Electric, Gulstream, Chevron.
Trump dan Israel
• Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS merupakan angin segar bagi
Netanyahu setelah 8 tahun AS dibawah Obama cenderung kurang
simpatik terhadap Israel.
• Bulan pertama pemerintahan Trump Israel umumkan pembangunan
2.500 unit rumah di tepi barat sungai Yordan (tidak mungkin dimasa
Obama).
• Pebruari 2017 dlm pertemuan dengan Netanyahu Trump menyatakan
tak ada lagi kebutuhan untuk mendukung Palestina. Bulan Desember
2017 Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bahkan
akhirnya Trump memindahkan kedubes AS ke Yerusalem.
Trump dan Turki
• Dukungan Obama terhadap YPG atau Unit Perlindungan Rakyat Kurdi
Suriah. YPG merupakan underbow nya PKK (Partai Pekerja Kurdistan)
yg dianggap teroris oleh pemerintah Turki. Awal 2018 pasukan Turki
menggencet YPG dikawasan Suriah Utara Barat Laut. Juni 2018 AS
sepakat mengusir YPG dari Suriah utara.
• Ketegangan hubungan AS-Turki kembali merebak dgn rencana Turki
membeli peluru kendali Rusia S-400.
• Penahanan pastur Brunson oleh Turki dibalas AS dengan menaikan
tarif baja impor dari Turki yg menambah berat beban ekonomi Turki.
Bantuan Qatar meringankan beban ekonomi Turki.
Konflik Lain
• Keputusan Turki membeli sistem (pertahanan udara) penangkalan
serangan peluru kendali S-400 buatan Rusia membuat Kongres AS
membekukan pesanan 100 unit pesawat tempur F-35 yang dipesan
Turki.
• Serangan Turki terhadap pasukan Kurdi di Timur Laut Suriah juga
semakin membuat Kongres AS memiliki alasan lebih kuat untuk
menjatuhkan sangsi kepada Turki (Pasukan Kurdi adalah sekutu AS
dalam perang melawan ISIS di Suriah)
• Kunjungan Erdogan ke Gedung Putih 13 Nopember 2019
membingungkan Kongres AS.

Anda mungkin juga menyukai