Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN JAGA

18 Juli 2022
Dokter muda:
• Ahmad Fauzan
• Ramadhan Al Ayubi
• Maulidal M Almahdi
• Yassinta Allisya Noer
• Resti Tunia
I. Identitas Pasien

Nama : Mulyadi
Umur : 60 Tahun
No RM : 159737
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sulit air
Tanggal masuk : 10 Juli 2022
II. Anamnesa

Keluhan Utama:
Bengkak pada telapak kaki kiri sejak 5 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang

 Bengkak pada telapak kaki kiri sejak 5 hari SMRS, awalnya pasien sedang memotong rumput
dengan mesin, lalu mesin tersebut mengenai batu dan batu tersebut terpental dan mengenai
telapak kaki kiri pasien, sebelumnya kaki kiri pasien terdapat luka lecet dan luka lecet pada kaki
pasien semakin membesar, pasien mengeluhkan bengkak, nyeri, dan darah keluar dari telapak
kakinya, setelah itu luka dibersihkan oleh keluarga pasien. Pasien masih dapat berjalan
walaupun terasa sedikit ngilu pada saat kaki kiri dipijakkan. Keesokan harinya, pasien
merasakan bengkak pada telapak kaki kirinya semakin ngilu dan terasa semakin nyeri, sehingga
pasien langsung dibawa ke Puskesmas Sulit Air, di puskesmas luka pasien dibersihkan dan
pasien diberikan obat anti nyeri untuk menghilangkan rasa nyeri pada kakinya. Pada hari
minggu pasien merasakan kaki terasa tambah nyeri dan ngilu dan mulai merasakan penurunan
nafsu makan, sehingga pasien langsung dibawa ke IGD RSUD M Natsir.
Riwayat Penyakit Sekarang

 Sesak pada saat di IGD dan pasien di nebu 3x


 Demam sejak 2 hari SMRS
 Penurunan nafsu makan sejak 2 hari SMRS
 Mual dan muntah tidak ada
 BAK dan BAB normal
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat asma sejak tahun 1980


Riwayat Penyakit Keluarga

• Tidak ada
III. Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang


• Kesadaran : CMC
• Tekanan darah : 119/98 mmHg
• Nadi : 107 x/menit
• Nafas : 20 x/menit
• Suhu : 36,8 ⁰ C
a) Status Generalisata

• Kepala : normocepal, rambut tidak mudah rontok


• Mata : konjungtiva anemis (-/-), skelra ikterik (-/-),
reflek cahaya (+/+)
• Telinga : sekret (-), nyeri tarik (-), nyeri ketok (-)
• Hidung : sekret (-), epistaksis (-), napas cuping hidung (-)
• Mulut : T1 - T1, tonsil tidak hiperemis,
faring tidak hiperimis
• Leher : pembesaran KGB (-) dan kelenjar thyroid (-)
a) Status Generalisata

• Paru : Dalam batas normal


I : dinding dada simetris kiri kanan
P : taktil fremitus kiri kanan sama
P : sonor
A : vesikuler, rhonki (-), whezing (-)
• Jantung : Dalam batas normal
I : ictus kordis tidak terlihat
P : ictus kosdis tidak teraba
P : dalam batas normal
A : reguler, gallop(-), murmur (-)
a) Status Generalisata

• Genitalia : dalam batas normal


• Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
b) Status Lokalis

• Regio Cruris pedis sinistra


- Inspeksi : terdapat benjolan atau massa berwarna merah
- Palpasi : teraba benjolan atau massa berukuran 3x2x2 cm ,
terdapat nyeri tekan pada massa atau benjolan, teraba panas
IV. Diagnosa Kerja

Abses cruris sinistra + selulitis pedis sinistra


VI. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium
• Hb : 14.2 gr/dl
• Eritrosit : 4.88 106/mm3
• Hematokrit : 42.5 %
• Leukosit : 27 103/mm3 (H)
• Trombosit : 184 103/mm3
• Neutrofil : 85 % (H)
• Limfosit : 6 % (L)
• Monosit : 9 % (H)
VI. Pemeriksaan Penunjang
VII. Penatalaksanaan

 IVFD RL 12 jam/kolf
 Inj. ceftriaxone 2x1 gr IV
 Inj. Metronidazole 3x500 mg
 Inj. Ranitidine 2x1 mg IV
 Inj. Ketorolac 2x1 mg IV
Diagnosis post op

Post Debridemen a/I abses cruris sinistra + selulitis pedis sinistra

Anda mungkin juga menyukai