Area kesulitan Diagnostik

• Kebanyakan tumor kelenjar liur didiagnosis dengan pewarnaan H&E

dan tergantung pada adekuat tidaknya sediaan histologic untuk
menilai morofolgi dan sitologi.
• Seringkali biopsy yang tersedia hanya menyediakan sedikit kecil
jaringan, sehingga dapat terjadi kesalahan pada pemeriksaan
• Kurangnya pengalaman dan perhatian detail oleh pemeriksa.
Immunohistokimia dapat membantu penegakkan diagnosis
Area kesulitan Diagnostik
• 3 jenis lesi yang sulit dibedakan: PA (dan variasi ganasnya), PAC, dan
AdCC karena menunjukan pola cribriform
• PA, basal sel adenoma, canalicular adenoma, tumor warthin,
cystadenoma, lesi oncocytic bersifat multifocal atau tak berkapsul ,
atau keduanya.
• Tumor ganas dapat pula berbatas jelas atau berkapsul Ketika stadium
awal
• Core Biopsi terfragmentasi
dari tumor parotid lobus
profundus

• A) H&E staining
• B) GFAP menunjukan
diffuse nuclear positivity
pada komponen mixoid
• C)ekspresi SOX 10 pada
area tumor.

• Area mixoid dan

immunohistokimia
mengkonfirmasi diagnosis
dari pleomorfik adenoma
• Polymorphous
adenocarcinoma
menunjukan beberapa
fenotipe diagnostik
• A) Strong nuclear
positivity for p63
• B)Uniform negativity for
P40
• C) Carcinoma ex-
pleomorphic adenoma
• D) Adenoid cystic
carcinoma menunjukan
pewarnaan kuat P40
Clear Cell Tumours
• Sering terjadi intraoral dibandingkan di kelenjar ludah
• Diagnosis banding meliputi clear cell carcinoma dari minor salivary
gland, odontogenic clear cell carcinoma, metastasis (terutama renal
cell carcinoma), dan variasi MEC (Mucoepidermoid) clear cell.
• MEC merupakan keganasan kelenjar ludah yang paling sering, sekitar
10% dari semua SGT, dan 25% dari keganasan saliva
• MEC sering dijumpai pada langit-langit mulut, pipi, bibir, lidah dan
daerah retromolar, dan merupakankeganasan ludah yang paling
umum pada anak-anak
• A) Palatal tumor, menunjukan gambaran clear cell monomorfik
• B) Pada tumor yang sama, terdapat intermediate cell dan struktur kistik yang dibatasi sel mucus
dan intermediate

• Diagnosis dari tumor ini adalah Mucoepidermoid carcinoma dengan perubahan ekstensif clear
cell
Rangkuman dan kesimpulan
• Tumor kelenjar saliva merupakan salah satu area diagnosis patologis yang paling
sulit, karena terdapat berbagai macam variasi morfologi yang saling menyerupai
• WHO megnelompokan lebih dari 30 jenis
• Ada 2 jenis baru : secretory carcinoma dan sclerosing polycystic adenosis
• Low grade adenocarcinoma berubah nama menjadi polymorphous
adenocarcinoma
• Klasifikasi WHO tetap berdasarkan histomorfologi, tetapi morfologi yang
seringkali saling menyerupai membuat diagnosis menjadi sulit
• Immunohistokimia dan berbagai antibody yang tersedia sekarang dapat
membantu membedakan jenis jenis tumor